- Eighteen 💜, Spesial -

4.3K 293 23
                                    

YEY, Update 👻

Kalian dikasih yang panjang vote nya cuma sedikit jadi, chapter kl ini gausa panjang" yaw

Jangan lupa follow juga yaaaa sekalian.

❁ ❁ ❁ ❁

"Eungh mommy" lenguh eze bertepatan dengan matanya yang sudah separuh terbuka.

"Mommy" panggil nya sekali lagi, dikarenakan Meisha yang tidak berada di dalam ruangan itu.

"Uh Mommy ninggalin adek"

Mata nya sudah berkaca-kaca dan siap menangis seperti anak kucing yang kehilangan induknya saja.

"Maaf baby mommy abis dari kamar mandi" ucap Meisha yang baru saja keluar dari kamar mandi itu.

"Tumben baby mommy bangun sendiri hm?" Lanjut Meisha dengan tersenyum dan menatap lembut orang didepannya ini, tak lain adalah anak bungsunya.

"Adek sudah ndak mengantuk mommy" ucap eze dengan manja, dirinya bahkan sudah memeluk Meisha.

"Baiklah baby, Sekarang baby harus sarapan okay?"

"No no, adek masih kenyang mommy" Jawab Eze sembari menatap tajam Meisha namun bukannya terlihat seram malah terlihat menggemaskan, Apalagi dengan muka nya yang masih baru bangun tidur.

"Kenyang? baby saja tidak makan tadi malam hm" Ucap Meisha dan mata nya menatap bingung eze.

"Um adek makan tapi didalam mimpi hehe" ujar eze dengan tertawa, Lucu.

"Baby anak siapa sih? Kenapa lucu sekali?" Tanya Meisha, dirinya juga ikut tertawa kecil.

"Anak nya mommy dan daddy, Yeyyy" Jawab Eze lalu tertawa kembali.

"Good boy" ucap Meisha tak lupa dirinya juga tersenyum melihat tingkah eze, yang begitu menggemaskan.

Lalu Meisha menggambil bubur yang berisi sayur, dan ayam.

"Mommy apa tidak ada makanan lain?" Ucap eze menatap tidak suka dengan bubur itu.

Bagaimana tidak suka, Dirinya bahkan hampir setiap hari memakan bubur seperti itu. Tak lain alasannya "Bubur lebih baik baby daripada makanan berminyak" tentu yang mengucapkan kalimat seperti itu adalah seluruh keluarganya.

Perlu digarisbawahi SELURUH KELUARGANYA.

"Tidak baby, lebih baik makan ini saja" Ucap Meisha dengan tegas.

"M-mommy ayolah adek mau makan steak ayam"

"Tidak ya tidak" Ucap Edgar dengan datar.

Dirinya baru saja masuk ke ruangan itu namun sudah mendengar sedikit keributan.

Eze melotot tak percaya mendengar suara daddy- nya itu. "Kok bisa tiba-tiba muncul, Kayak jelangkung aja, Eh nanti kualat loh ngatain Daddy sendiri" batin eze.

"Sudah selesai Dad?" Tanya Meisha kepada Edgar tentunya.

"Ya begitulah" Meisha mengangguk mengerti.

Perusahaan mereka sedang ada masalah dan membuat Edgar sendiri harus turun tangan.

"Ada apa mommy?" Ucap eze kepo, Menatap Meisha seakan akan dia ingin ghibah.

Eze kalo udah kepo, harus tau sampai dikasih tau. Kalo ngga dikasih tau dia tetep kepikiran aja kira - kira yang di omongin itu apaan.

Ezekiel Je Grissham, mungkin kalau dia mempunyai temen sekolah, dia akan menjadi "Ezekiel the king of ghibah" .

Ya, kira - kira seperti itulah.

"Tidak ada apa - apa baby, Sekarang makan" Jawab Meisha tersenyum tipis, Anaknya ini tidak pernah berubah.

*(fyi part ini bakal oot, so yang gamau bingung skip aja).

Pernah waktu itu dirinya dan Edgar harus meninggalkan eze karena ada yang harus omongin.

Ketika eze bertanya "Ada apa mommy?" Namun Meisha menjawab anak kecil tidak boleh tahu yang membuat eze penasaran dan bertanya - tanya ada apa.

Akhirnya eze mengikuti kemana Meisha dan Edgar pergi, Setelah mengumpat dibalik meja eze pun mulai menguping pembicaraan Meisha dan Edgar.

Tapi salah satu maid nya datang dan bertanya "Tuan muda kenapa anda dibawah meja?" Lalu membuat eze ketahuan kalau dia sedang menguping.

Meisha dan Edgar pun menatap tajam eze, Tak tunggu lama eze langsung ngibrit lari ke kamarnya, takut dimarahi.

Tetapi tetap saja eze dimarahi dan di hukum.

Mengingat kejadian waktu itu membuat Meisha ingin tertawa saja, Turunan dari siapa sampai bisa membuat eze jadi suka kepo begini.

(kayaknya keturunan dari yang baca ini, canda www)

Akhirnya eze makan dengan terpaksa.

*

*

"Raja kembali?" tanya Opa dengan nada tinggi.

"Cih, Kita harus segera bergerak opa" Timpal Exlan dengan dingin.

"Hm, Jika tidak eze dalam bahaya" Ucap Ervan datar.

Elmo hanya mengangguk membenarkan ucapan mereka bertiga.

Sekarang mereka sedang berada di mansion nya untuk membahas perihal Raja yang sudah kembali.

"Kita tunggu keputusan daddy juga"

"Hm lebih baik kita ke rumah sakit sekarang!" Ucap Opa memerintah, Lalu mereka semua pun keluar dari ruangan rahasia itu.

..

"Ezekiel Je Grissham menarik" Ucap Raja dengan smirk di wajah tampan nya.













❁ ❁ ❁ ❁ ❁ ❁ ❁ ❁❁ ❁ ❁ ❁

-[Next, 13/11/21]

Thanks for reading & don't forget to vote <3

*Nge - up malem minggu, sengaja pasti kalian di kamar doang kan ^^

Meine Familie [ON - GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang