Six - 🤍

7.3K 478 14
                                    

Note : kalo cerita or alur nya masih sama seperti kemarin tolong dimaklumin, tapi ga semuanya sama kok, bakal ada konflik ringan juga nantinya, dan ga cuma tentang makan bareng atau hari libur aja, masih banyak ceritanya jadi tungguin aja ya, karena ini tentang family gt jadi aku sengaja bikin jalan ceritanya agak lama, but kalo kalian gasuka bisa komen dan sekalian request untuk chapter selanjutnya apa.

happy reading all !

🧸🧸🧸🧸🧸🧸🧸🧸🧸🧸🧸

[POV Eze]

Sekarang jam masih menunjukkan pukul 00.00 , tetapi eze sudah bangun ah tidak ia terbangun dengan sendirinya.

Melihat ke sekelilingnya dan menyalakan kembali lampunya agar terang.

"Um adek sendiri"

"Adek lanjut tidur atau ke kamar abang ya?"

"Tapi nanti adek ganggu kalo ke kamar abang"

"Tapi adek gamau sendiri"

Mungkin jika orang lain melihatnya berbicara sendiri ia akan dianggap gila.

Eze juga suka memanggil dirinya adek dibanding eze, entah nyaman saja dirinya memanggil adek.

Setelah berfikir dan mengobrol sendiri akhirnya ia memutuskan untuk ke kamar Elang, semoga saja abangnya belum tidur.

Keluar kamar lalu melihat ada paman Marco yang sedang melihat dirinya juga, eze lupa paman Marco kan suka berjaga malam untuk apa ia kaget.

"Tuan muda kenapa anda bangun dini hari?" tanya Marco.

"Adek mau tidur sama abang el paman"

"Baiklah ayo saya antarkan" ucap Marco sembari berjalan menuju kamar Elang.

Eze hanya mengikuti saja, bukannya ia tidak hafal letak kamar abangnya dimana ia sering kok bangun tengah malam dan memilih melanjutkan tidurnya bersama abangnya.

[OFF POV]

Tok tok tok!

"Tuan apakah tuan sudah tidur?" tanya Marco sembari mengetuk pintu Elang.

"Belum masuk saja!" ujar Elang dari dalam kamar.

Sebenarnya bisa saja Eze langsung masuk tanpa mengetuk pintu, cuma di keluarganya tentu diajarkan sopan santun beretika.

Kita tidak tahu kan orang didalam kamar sedang apa jika kita langsung masuk begitu saja?

Tapi jika itu orang tua mungkin wajar saja tapi ada juga yang beranggapan semua orang punya privasi.

"Baby ada apa hm?" tanya Elang sesudah melihat ada Eze di ambang pintu.

"Maaf tuan, Eze terbangun sendirinya lalu keluar kamar dan bilang ingin tidur bersama tuan" ucap Marco sambil membungkukkan badannya, sopan.

"Baik kamu bisa keluar" ucap Elang setelah mendengarkan penjelasan Marco.

"Saya permisi!" ujar Marco dan kembali membungkukkan badan nya dan pergi dari kamar Elang tak lupa juga ia menutup pintu.

"Come here baby" ucap Elang kepada Eze.

"Huum" Mengangguk membuat rambut nya sedikit bergoyang lucu.

Elang menarik eze untuk duduk dipangkuan nya, eze terlihat biasa saja ia sudah biasa ditarik tiba - tiba seperti itu, tarikannya tidak kencang.

"Tidur baby" ujar Elang melihat eze yang masih mengantuk.

Mendengar itu eze langsung saja tertidur, Menurutnya bahu abangnya sangat nyaman.

Bagaimana tidak Elang selalu berolahraga dan gym, bahkan ototnya sangat terlihat jelas.

Diantara semua keluarga laki - lakinya memang cuma eze yang tidak dibolehkan gym ia hanya dibolehkan berolahraga ringan saja, keluarganya takut eze kelelahan dan berakhir sakit.

"Sleep well baby"

"Cup!"

Setelah memastikan eze sudah tertidur nyenyak, Elang memindahkan eze ke kasurnya, untung saja kasur Elang tidak terlalu kecil dan muat untuk dua orang, lagipula eze juga mempunyai tubuh mungil jadi tidak terlalu sempit.

"Eungh abang" lenguh eze saat dipindahkan ke kasur.

Elang juga akan tidur jadi ia memakaikan selimut untuk dirinya dan eze lalu memeluk eze agar tetap nyaman.

Elang memang terbiasa tidur diatas jam satu malam atau lebih, ia juga lebih suka bekerja dimalam hari, terasa tenang dan nyaman.

Elang juga sudah mematikan lampunya dan menyalakan lampu tidurnya.

Jika kalian berfikir "aku ingin sekali mempunyai abang seperti elang dan yang lainnya" atau bahkan "ah abangku kasar kepadaku dia juga selalu mejahiliku", bisa dikatakan semua orang itu berbeda dalam menunjukkan sifatnya, tapi percayalah semua orang menyimpan rasa sayang kepada kalian hanya saja tidak ditunjukan secara langsung.

Mau sekasar apapun abang kalian atau kakak kalian pasti didalam lubuk hatinya ia menyimpan rasa sayang kepada kalian.

.. Percayalah.

[Finished]

Maaf ya part kali ini dikit ahaha btw jangan lupa selalu vote ya biar tambah semangat hihi.

Btw silahkan request ya untuk part selanjutnya, jika ada yang mau saja.

(-) Thank u yep 🤍🤍🤍














Meine Familie [ON - GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang