- Thirteen 💜 -

4.6K 368 26
                                    

Hello ketemu lagi sama eze.

biasakan memberikan vote terlebih dahulu, happy reading.

Edgar bangun dari duduknya dan otomatis eze berada di gendongannya, Ia berjalan menuju kamarnya.

“Silahkan tuan” ucap bodyguard yang berjaga di dekat kamar Edgar. Tak lupa ia juga membungkukkan badan hormat.

“Jangan ada yang menganggu” ucap Edgar dengan tegas.

“Baik tuan”  Lalu bodyguard itu pun membukakan pintu kamarnya dan mempersilahkan masuk.

Edgar pun langsung masuk dan bodyguard itu langsung menutup pintunya.

“Hueee daddy adek mau ke taman” ucap eze yang sudah dibaringkan di kasur daddy nya.

Edgar mendelik tak suka. Entah kenapa anak nya ini sangat  keras kepala (tolong introspeksi diri ?)

“Baby!”

“Tidak usah menangis”

“Hiks daddy jahat” ucap eze yang dibentak oleh Edgar.

Eze memang kelakuannya aja yang sok jagoan nyatanya nyalinya ciut setelah dibentak.

Edgar keluar kamar dan memerintahkan salah satu maid untuk membawakan dot susu. Sementara eze masih merengek dan terus menangis.

“Diam baby jangan terus membantah”  ucap Edgar yang sudah kembali ke kamarnya.

“D - daddy hiks jahat s - sama adek hiks”

Tok tok tok!

“Masuk!” tentu saja yang ngomong Edgar.

“Maaf tuan, Saya hanya ingin memberikan susu tuan muda”

Edgar mengangguk dan langsung mengambil dot berisi susu itu.

“Kalian bisa keluar” ucap Edgar. Dan maid itu langsung membukukan badannya, pergi.

Tak lupa bodyguard kembali menutup pintunya.

“No adek nda mau susu” ucap eze yang sudah reda tangisannya. Yap dirinya juga lelah menangis tapi tidak dihiraukan.

Edgar tak mengindahkan ucapan eze ia langsung memasukkan botol dot itu ke mulut eze.

Eze yang di perlakukan itu pun kaget dan ingin kembali menangis namun ia urungkan saat daddy nya menatap tajam.

“Tidur tidak ada bantahan!”

Eze langsung memejamkan matanya, Sebenarnya dirinya tidak mengantuk ia hanya akan berpura - pura tidur.

Setelah menunggu delapan menit akhirnya Edgar melihat eze yang sudah terlelap.

“Sleep well baby”

Cup.

Edgar keluar dari kamarnya dan menuju ruang kerjanya. Tak lupa ia juga menyuruh bodyguard untuk menjaga eze.

Kenapa tidak Marco saja yang menjaga eze? Jawabannya adalah Marco sedang berada di mansion Keluarga Grissham yang berada di London.

Beberapa perusahaan Grissham di London sedang terdapat masalah jadinya ia diharuskan untuk terbang (?) Ke London.

Maksudnya terbang naik pesawat ya hehe.

Clik!

Pintu sudah tertutup yang artinya Edgar sudah pergi dari kamarnya.

Eze perlahan membuka matanya, Ia tersenyum saat dirinya tidak menemukan keberadaan Edgar.

“Ish gara - gara ni susu malah ngantuk” gumamnya, Mata nya pun terlihat sayu seperti ingin tidur tapi ia langsung membuka kembali lebar - lebar matanya.

Meine Familie [ON - GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang