19. Update juga!

3K 255 2
                                    

Hoho akhirnya update juga! Buat yang lupa silahkan baca ulang hehehe! 🌸🙏🏻

Happy reading ! 💓💓💓

"Daddy kapan adek puyang?" Tanya Eze dengan lemas. Baru beberapa hari saja dia sudah sangat bosan tinggal di ruangan ini.

"Hm nanti" Jawab Edgar, Dirinya sangat tahu bahwa anak bungsunya ini sangat bosan pastinya.

Tapi mau gimana lagi? Salah eze sendiri.

"Nanti, nanti kapan Daddy?" Ucap eze yang bibirnya sudah maju beberapa senti ke depan, Seperti ikan saja.

"Tunggu di bolehin dokter baby"

"Aaa tidak ceruu! Lama"

Edgar hanya tersenyum tipis melihat eze yang dari tadi merengek minta pulang terus.

"Tuhan kapan adek cembuh?"

"Um apa masi lama ya? No No"

Ngomong sendiri bales sendiri, anak nya siapa si?

Clik!

"Baby" Ujar Opa yang baru saja datang.

"Opaa!" Ucap Eze kegirangan, Ya siapa tau dengan datangnya opa dia bisa pulang ke mansion.

"Jangan teriak - teriak baby, tenggorokan mu bisa sakit" Ucap Opa tegas. Keturunan Keluarga Grissham memang tegas tegas tapi entah mengapa eze berbeda (?)

"Hehe maaf opa"

"Opa adek mau makan salad tapi nda mau salad sayur maunya salad buah apa boleh opa?" Lanjut eze dengan tatapan bingungnya.

"Of course baby"

"Kenapa tidak minta ke Daddy saja?" Tanya Edgar dengan bingung, Padahal kan dia sudah dari tadi di dekat eze tapi kenapa mintanya ke Austin [Opa].

"Um kenapa ya?adek nda tahu tuh" Jawab Eze sembari tersenyum gemas.

Opa pun menyuruh salah satu maid disana untuk membelikan salad buah.

Maid nya tuh memang udah bertugas jaga / bawa keperluan eze jadi ikut kemana - mana ya.

"Opa tahu nda?" Ucap eze dengan gemas, Ah yang melihatnya mungkin akan menculik dia lalu disimpan di kamar.

"Opa tidak tahu baby"

"Um othe othe!" Ucap eze sembari menganggukkan kepalanya.

Lalu maid pun datang, dan Edgar segera menyuapi eze dengan salad buah itu agar diam dan tidak banyak berbicara lagi.

Bukan karena apa - apa Edgar melarang eze bicara lagi, tapi eze kalau sudah cerita ibu - ibu komplek aja kalah.

(─.─||)

At the Wesley mansion

"Dimana Daddy?" Tanya Raja dengan tegas , kepada salah satu bodyguard disana.

"Tuan besar berada di ruang kerjanya tuan muda" Jawab bodyguard itu dengan sopan, Dirinya juga sembari membukukan badan.

Mendengar jawaban itu Raja pun menuju lantai 10.

Mansion Raja memang lebih besar dibandingkan rumah Grissham, Padahal Raja hanya tinggal bersama Mom & Dad, Serta bodyguard dan maid.

Dan ruang kerja daddy-nya berada di lantai 10.

"Welcome young master!" Ucap seluruh bodyguard yang berada di depan pintu ruang kerja daddy-nya.

"Minggir"

Singkat, Padat & Jelas.

-

-

-

"Daddy, Raja ingin adek seperti eze" Ucap Raja to the point tak lupa ia selalu berbicara tegas kecuali dengan mommy & eze ia akan berbicara selembut mungkin.

"Ah, Tidak lebih tepatnya Ezekiel" Lanjut Raja dengan smirk di wajah tampannya.

"Apa maksudmu?" Tanya Xander.

Xander Leon Wesley, Seorang kepala keluarga dari keluarga kaya raya. Mempunyai seorang istri yang bernama Jeniffer Wesley, Dan dikaruniai anak yang bernama Raja Leon Wesley.

"Apa perlu Raja ulangi perkataannya?" Bukannya menjawab Xander, Raja malah bertanya balik.

Xander hanya menghela nafas, Tak habis pikir dengan pola pikir Raja.

Ya walaupun Raja hanya menyebutkan nama "Ezekiel" Tetapi Xander tahu siapa yang dimaksud anaknya itu.

"Jangan membuat ulah Raja!" Ucap Xander tegas dan menatap tajam ke arah mata Raja.

"Tidak seru" Setelah mengucapkan kalimat ini, Raja pun bangkit dari duduknya dan langsung pergi keluar begitu saja.

-[ next, 13 / 12 / 21 ] 🌸🙏🏻

Kalo misalnya tulisannya aneh / ga nyaman di baca, kalian komen aja ya, nanti saya usahakan lagi biar ga begitu.

Atau misalnya kebanyakan tulisan yang tebel bikin pusing bacanya atau semacamnya, kalian boleh komen aja ya..

Sekali lagi saya minta maaf atas keterlambatan up cerita ini, in syaa Allah Rabu / Kamis up lagi.

Bye - bye !

Meine Familie [ON - GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang