SEASON 2 || 01. Pangeran Pemimpi

17 3 1
                                    

Saya ingin bertanya, apakah kalian percaya dengan keajaiban?

Di sinilah kita berada!

Kerajaan dengan rakyatnya yang begitu makmur di pimpin oleh Sang Raja dan Sang Ratu yang bijaksana serta Putri mahkotanya, Rosesita.

Rosesita, akrab di panggil Rose. Gadis berambut pirang tinggi dengan gaun khas miliknya merah muda membuatnya cantik jelita bagai sang malaikat yang tak tertandingi.

***

“S-siapa kau?”

“Tenanglah, Putri. Kau tidak perlu begitu takut.” ucap pria berambut hitam gelap dengan bola mata merah tajam.

Pria itu melangkah, mendekati gadis itu dengan senyuman di bibirnya yang begitu menakutkan.

“M-mau a-apa kau?” Rose terbata-bata.

Rose melangkahkan kedua kakinya ke bekalang. Ingin menghindar dari tatapan lelaki aneh itu.

“Eh? A-apa ini? Sejak kapan ada tembok di bekalang ku?” gumam gadis itu di dalam hatinya.

Keresahan hatinya tak habis-habis. Ia begitu panik. 'Aku harus bagaimana! Aku harus lari!' batin nya berkata demikian. Namun, ketika Rose mengalihkan pandangannya dari lelaki aneh itu. Sesaat lelaki itu sudah ada di pandangan gadis itu dan berbisik di telinga kirinya.

“Ternyata memang kau”

***

“Ahhh...”

“Hah, huh, hah, huh”

“Ternyata hanya mimpi!”

Gadis berambut pirang mengangkat tangan kanannya untuk memegang keningnya yang berkeringat.

"E-eh? D-darah?”

***

“ARGGG!?”

“Ibunda, jeritan itu?!”

Ratu dan Raja lari terbirit-birit menuju kamar milik buah hatinya.
Pelayan serta prajurit yang mendengar jeritan sang putri ikut kaget.

Mereka semua sedang menuju kamar Tuan Putri.

***

Tok...Tok...Tokk...

“Rose! Rose! Buka pintunya! Rose?! Apa yang terjadi?!” jerit Sang Ratu begitu Panik. Wanita itu sangat mengkhawatirkan anak satu satunya

“ARGGGGGG!!!”

Tak lama, Sang Ratu kaget, melompat dan menjauh dari pintu bermotif mawar emas tersebut. terlihat di bawah pintu itu, terdapat bercak darah yang semakin lama semakin membesar dan menyebar dari ruangan tersebut.

Sang Ratu Shock! Wanita bermahkota itu memojokan dirinya seraya duduk dan merangkul kepalanya dengan tanah. Ia menangis sambil berkata “TIDAK! TIDAK! TIDAK! TIDAKKKKKK!”

Pria bermahkota di kepalanya yang terkenal bijaksana itu ikut panik melihat keadaan istrinya.

“HEI! CEPAT DOBRAK PINTUNYA! CEPAT!” jerik Sang Raja sambil memeluk istrinya yang sedang bergumam tak karuan.

Brakkk!

Seketika Pintu bercorak mawar emas itu terbelah menjadi dua. Suasana di dalam kamar gadis berambut pirang itu sangat mencekam.

Gelap...

Ketika itu, sang ratu berlari terbirit-birit menuju kamar sang putri, buah hatinya sendiri. Entah kenapa, sang raja seperti membeku. Demikian pula dengan para pelayan dan orang-orang yang ada di situ. Anehnya, Sang Ratu masih bisa berlari dengan biasanya.

T-T-TIDAKKKKKKKK!

***

Hai-hai readers! Gimana season 2nya? Seru gak? Seru gak? atau be aja?😆

Jangan lupa buat tambahin ke library dan vote ya cerita ini! Luv u all💜😆









ROSESITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang