Note : tulisan miring itu flashback ya
Enjoy
🐺♡🦇
Setelah cukup lama melihat mate nya untuk terakhir kali, alpha itu segera berdiri dan meminta izin untuk mengecek mobil yang digunakan sang omega berharap menemukan sesuatu yang menjanggal, tapi sia-sia. Kejadian itu murni sebuah kecelakaan.
"Dengan keadaan masih nangis, gue ngehubungin daddy sama mommy gue gak lupa juga orang tuanya Junny.
"Besok paginya diadain upacara pemakaman dan udah pasti gue hadir di sana juga orang tua Junny yang datang tepat waktu saat upacara dimulai.
"Malemnya di hari yang sama gue ngeberaniin diri buat ketemu sama kedua orang tua Junny di rumahnya. Gue dianter ke depan kamar Junny yang ternyata orang tuanya sedang ada di kamar Junny sambil natap kosong foto Junny" tangan kanan Hyunsuk menggenggam lembut tangan Jihoon yang sedari tadi meremat pakaiannya.
"Mah, pah" panggil seorang alpha kepada sepasang suami istri yang tengah memegang sebuah figura.
Keduanya menatap alpha didepan nya, "Danny?"
Bruk!
Alpha dominan itu menjatuhkan tubuhnya dengan kedua lutut yang ia jadikan sebagai tumpuan, "Mah, pah maafin Danny. Danny gak bisa jaga anak mamah sama papah, maaf. Gak bisa nepatin janji Danny buat jadi mate yang bisa diandelin, maaf. Harusnya Danny ikut menemin Junny ke Jeju."
"Udah sayang, ini bukan salah kamu. Ini takdir dari moon goddes buat Junny, jangan salahin diri kamu sendiri Danny" omega yang ia panggil mamah berjalan mendekati alpha dominan itu dan mengelus punggung tegapnya.
Suaminya ikut mendekati dan mengelus punggung alpha yang tengah berlutut itu, "kita udah ngerelain Junny, kamu juga harus bisa ngerelain dia Danny"
"Jangan pernah mikir buat nyusul Junny ke tangan moon goddes, kamu udah kita anggap anak sendiri. Kalau kamu mau tanggung jawab atas kesedihan kita, maka kamu harus tetep hidup demi mamah papah, demi Junny, terutama demi orang tua kamu. Bisa?" Tanya omega cantik di depannya.
Alpha tersebut mengangguk sebagai jawaban, "Ini, hadiah yang awalnya buat Junny kamu simpen dan jaga. Suatu saat kamu bisa kasih ini ke orang yang udah ngisi hati kamu lagi" alpha yang berstatus sebagai ayah dari Junny memberikan sebuah kotak berwarna merah berisi kalung.
"Setelah hari itu mereka pergi entah kemana, enggak ninggalin jejak sedikitpun kemana mereka pergi. Cuman ninggalin foto-foto yang sempet gue abadikan juga ini" Hyunsuk mengeluarkan sebuah kotak perhiasan berwarna merah dari sakunya.
Jihoon membulatkan matanya melihat benda yang ada di tangan Hyunsuk, "jangan bilang itu...?" Tangan lentiknya menunjuk kotak yang di pegang Hyunsuk.
"Hm, ini kalung yang gue maksud" tangan sang alpha membuka tutup kotak perhiasan itu dan menunjukan sebuah kalung berbentuk berlian dengan mahkota di atasnya.
"Cantik" gumam Jihoon yang melihat kagum kalung yang Hyunsuk lihat kan padanya.
Tangan sang alpha mengeluarkan kalung tersebut dari kotaknya dan memakaikan kalung itu di leher jenjang Jihoon, "eh?!" Omega itu terkejut saat Hyunsuk memakaikan kalung itu padanya.
Sang alpha menatap omega di depannya sembari tersenyum lembut, "lo orangnya, Ji" ucap Hyunsuk singkat yang membuat pipi Jihoon merona.
"Jangan pernah mikir kalau gue suka sama lo karna lo mirip sama Junny, Ji. Lo ngambil hati gue dengan cara lo sendiri, bukan sebagai Junny tapi Park Jihoon" Hyunsuk mengelus kepala Jihoon.
Mata sang omega berkaca-kaca setelah menerima perlakuan dari alpha di depannya itu, "aku juga suka" ucapnya pelan.
"Suka apa? Suka sama kalungnya atau suka sama aku?" Tanya Hyunsuk yang menggoda Jihoon.
Sang omega menatap alpha dominan itu lalu tersenyum, "Suka kalungnya sama suka Hyunsuk juga" pekik Jihoon semangat.
"Official nih?" Tanya sang alpha.
"Ya?" Balas Jihoon bingung sambil menggulum bibirnya.
Chup
Hyunsuk dengan cepat menyambar ranum berwarna peach milik omega manis di depannya. Dengan lihai lidahnya mengobrak-abrik mulut Jihoon, menyesap lidah sang omega, menggigit bibir bawahnya hingga merah.
Jihoon yang merasa pasokan oksigen nya menipis mulai menepuk-nepuk pelan dada Hyunsuk memintanya agar melepaskan tautan mereka.
"Hahhh..." vampire omega itu meraup oksigen dengan terburu-buru.
Chup
Bibir Jihoon kembali dikecup ringan oleh sang alpha, "pulang sekarang? Atau nanti?"
"Sekarang aja, udah lewat tengah malem. Kan kata kamu gak baik omega keliaran malem-malem" ejek Jihoon yang mengikuti nada bicara Hyunsuk tempo hari.
Tangan sang alpha mencubit gemas pipi berisi Jihoon, "kan sekarang beda, kalau dulu aku sama kamu cuman sebatas temen mungkin, kalau sekarang kan paca- bukan bukan maksudnya mate"
"A-apaan? Kan aku belum jawab iya"
"Tapi kamu juga pasti mau kan?" Hyunsuk kembali menggoda Jihoon.
"Iya juga sih hehe"
Tbc
Segini aja dulu lah ya
Gak tau ini masih bisa disebut double update atau enggaJangan lupa beb, SukHoon COTY😚💘
See you 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
BLOOD - SukHoon [END]✔
FanfictionPark Jihoon, seorang vampire omega yang menjadi bahan bullying di sekolahnya. Dari air toilet sampai kuah mie pedas sudah pernah membasahi kepalanya. Sampai ia tidak sengaja bertemu dengan werewolf alpha bernama Hyunsuk. 💉🖤🤍🖤🤍🖤💉 Choi Hyunsuk...