🩸🦇 [12] BLOOD [12] 🦇🩸

5K 517 23
                                    

"Hai Ji" Junkyu yang baru masuk ke dalam kelas langsung menyapa Jihoon yang tengah duduk di kursinya.

"Hai juga Kyu" Jihoon membalas sapaan Junkyu ramah.

"Danny nya eh- Hyunsuk? Danny? Apapun itu, alpha yang duduk di sebelah lo belum dateng?" Tanya omega di depan Jihoon.

Sementara Jihoon tertawa kecil melihat Junkyu yang kebingungan dengan nama Hyunsuk, "Hahaha, maksudnya Hyunsuk? Hari ini dia ada jadwal di kampusnya jadi gak sekolah, tapi nanti sore dia bilang mau jemput aku" jelas Jihoon yang bersamaan dengan bel masuk yang berbunyi.

Seluruh siswa mendadak hening karena guru fisika yang menyandang predikat kedua sebagai guru ter-killer itu masuk ke dalam kelas, "siapkan kertas kosong untuk ulangan lalu kumpulkan hp juga buku paket di meja guru, segera" perintah guru fisika yang diketahui namanya adalah Kim Doyoung (nct).

Jihoon benci ini, pagi harinya sudah disuguhkan dengan ulangan fisika yang membuat mood nya jelek.

🐺♡🦇

Hyunsuk bersiap menjemput sang omega di sekolah, ia masuk ke dalam mobil dan menyalakannya.

Drrtt drrttt...

Sebuah panggilan masuk, matanya melirik sekilas handphone nya dan tertulis nama kontak orang yang ia rindukan.

"Halo Mom?" Hyunsuk tersenyum lebar.

'Oh Hyunsuk, mommy denger dari Daddy kamu punya pacar? Atau mungkin calon mate? Kebetulan mommy baru sampai di Korea kemarin, jadi nanti malem mommy pingin kita dinner di luar. Gimana?'

Senyum Hyunsuk tidak luntur sedikit pun, "Oke! Nanti mommy kirim lokasi restoran nya"

'Hmm, jangan lupa ajak orang yang daddy kamu maksud ya'

"Ya, nanti Hyunsuk ajak" Hyunsuk semakin melebarkan senyumnya.

'Sampai jumpa nanti malam, sayangku'

"Hm, sampai jumpa mommy" Hyunsuk memutuskan panggilan tersebut dan segera membawa mobilnya untuk menjemput Jihoon.

Alpha dominan tersebut menghentikan mobilnya di depan gerbang sekolah dan tidak lama omega yang ia tunggu masuk kedalam mobilnya.

Hyunsuk memusatkan seluruh atensinya pada Jihoon yang terlihat kesal, "Kenapa hm? Nunggu lama ya?" Tanya nya lembut dan mendapatkan gelengan dari Jihoon.

"Terus?" Hyunsuk mencondongkan tubuhnya untuk memasangkan seat belt sang omega.

Perlahan Jihoon menatap Hyunsuk dengan mata sayu khasnya dan juga bibirnya yang mengerucut, "masa tadi baru aja jam pertama udah disuruh ulangan, pelajaran fisika lagi bikin gak mood. Terus tadi juga sebelum pulang hasil ulangannya di bagiin, liat... mana nilainya kecil, makin bete tau gak!"

Jihoon melempar pelan kertas hasil ulangan fisika tadi lalu menyilangkan kedua tangannya.

Sedangkan Hyunsuk tertawa pelan setelah melihat nilai di kertas ulangan Jihoon, terdapat angka tiga yang ditulis menggunakan tinta berwarna merah, "ini cuman angka, baby. Angkanya kecil bukan artinya kamu gak pinter, kamu unggul di bidangmu sendiri. Pinter itu gak harus dihitung dari nilai matematika atau fisika. Buktinya nilai pelajaran musik kamu bagus kok"

BLOOD - SukHoon [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang