21. Les jumeaux et les rumeurs

28.1K 3.2K 35
                                    

"Permisi..."

Joey yang merasa terpanggil, menoleh. Dengan pipi yang menggembung penuh dengan makanan serta krim sandwich yang menyebar di sekitar mulut nya, ia pun menelan makanan terlebih dahulu untuk menyahuti panggilan dari dua orang gadis di belakang nya ini.

Kedua alisnya terangkat tertarik begitu mendapati dua gadis kembar identik saling menatap satu sama lain dengan perasaan cemas. Keduanya saling senggol menyenggol untuk mengatakan sesuatu.

"Ya? Ada apa?"

Joey pikir tidak akan ada seseorang yang akan mengajaknya bicara di tempat ini selain Olive dan Juan. Mengingat rumor buruk yang beredar di kalangan bangsawan kerajaan White wood tentang dirinya bahkan sebelum ia tiba di sini.

Apa kembar ini hanya penasaran bagaimana sebenarnya Joey yang di cap buruk oleh orang-orang itu? Atau jangan-jangan mereka justru ingin menjahilinya? Tapi dari gelagat nya, sepertinya tidak, deh.

"Maaf kami mengganggu waktu makan nona." Salah satu nya menunduk hormat. "Hei, kau juga menunduk bodoh!" Bisik nya pada kembaran nya yang masih berdiri tegak.

"Oh iya!" Sadar yang satu lagi kemudian ikut menunduk. "M-maafkan kami nona."

Ah, mana mungkin orang yang ingin menjahilinya bahkan meminta maaf sebelum berbuat sesuatu. Ia saja terkejut karena Si Kembar tiba-tiba menunduk padanya. Tentu saja mereka kembali menjadi pusat perhatian.

Joey lantas berdiri dan memegang pundak kedua gadis kembar itu. "Berdiri tegak lah kembali. Kenapa kalian meminta maaf? Santai saja."

Keduanya kembali berdiri tegak dengan gerakan cepat dan lagi-lagi Joey di buat tersentak kaget. Mana bergeraknya bersamaan lagi. Untuk jantungnya tidak melompat dari tempat.

"Ada urusan apa? Mau mengobrol sambil duduk?" Ajak Joey yang di setujui oleh mereka.

Kembar mengikuti Joey yang duduk di antara Olive dan Juan. Dimana posisi awal ia duduk. Dan Si Kembar duduk di sebelah Olive yang tersenyum sambil menunduk singkat memberi salam.

"Wah!! Pria itu lumayan Rose!" Bisik gadis berambut pirang beriris biru pada kembaran nya yang beriris merah. Ia menunjuk Juan yang sedang mengelap pedang nya.

Gadis beriris merah yang di sebut Rose itu berdecak pelan. "Jaga sikap mu, Lily."

Tunggu. Joey bergeming begitu pendengaran nya menangkap dua nama yang tak asing di telinganya. Meskipun kedua gadis itu bisik-bisik, namun ia masih dapat mendengar nya dengan jelas. Bahkan Olive menatap keduanya dengan pandangan heran. Bisik-bisik kok suara nya keras sekali?

Ia memutar otak untuk dapat mengingat dimana ia pernah mendengar nama Lily dan Rose. Perasaan nya mengatakan, nama-nama itu pernah di sebutkan akhir-akhir ini. Terasa baru namun sudah lama membekas.

"Salam nona, saya Rose Simpson dan ini adik kembar saya, Lily Simpson. Kami berasal dari Kekaisaran Zherion sama seperti nona." Ujar Rose memperkenalkan dirinya dan Lily.

Oh! Pantas saja ia merasa tidak asing! Ternyata mereka si kembar keponakan dokter Albert yang waktu itu dokter ceritakan. Mereka sangat cantik dan manis! Memang tidak ada produk gagal di dunia ini.

"Aku Joey Gretl Berenice. Tidak perlu berbicara formal karena kita sebaya. Dokter Albert juga banyak menceritakan tentang kalian padaku."

Kedua gadis kembar itu tampak terkejut. "Paman menceritakan tentang kami?!" Tanya mereka kompak dan Joey mengangguk.

"Beliau bilang keponakan kembar nya sangat manis dan cantik, ternyata itu benar." Joey melempar senyuman manis andalan nya.

"Ah, nona Joey bisa saja! Hihi." Kekeh Lily yang tersipu malu sementara Rose menatap kembaran nya jijik. Tampaknya kepribadian mereka berdua saling bertolak belakang.

Fall into another world | END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang