.
.
.
Sesampainya dirumah, ternyata Eyang puja sudah menunggu didepan teras rumah,melihat cucunya datang ia segera menghampirinya dan menanyakan beberapa pertanyaan
" kamu darimana saja Alena eyang khawatir dari tadi hujan petir mana udah malam" cerocos eyang
" maaf Eyang tadi aku diem dulu dirumah Ayu sampe hujan reda"jawab Alena berbohong
" yasudah cepat mandi air hangat habis itu makan" perintah Eyang diangguki Alena kemudian ia segera menaiki tangga menuju kamarnya
Setelah selesa makan,Alena cepat-cepat kembali ke kamarnya karena ia sudah tidak sabar ingin menelpon Kekasihnya
" Alena tunggu sayang tadi Papa kamu telpon nanya kabar kamu,apa kamu ga coba hubungi papamu nak" tabya Eyang lembut saat Alena akan beranjak
" ahh iya Eyang nanti aku telpon papa,aku ke kamar ya Eyang good sleep and have a nice dream Eyang muachhh"ucap Alena sambil mencium pipi Eyangnya .melihat tingakah cucunya ia hanya tersenyum karena mengetahui jika Anak dan cucunya itu tidak akur
Di kamar
Sesampainya dikamar Alena buru buru merogoh sakunya mencari handphone miliknya dan membaringkan diri ditempat tidur ,setelah mencari kontak milik kekasihnya Alena langsung menyentuh layar panggilan.
Beberapa detik menunggu akhirnya ia bisa mendengar suara seseorang yang baru saja jadi kekasihnya itu ,bagi nya Ini adalah malam terindah yang ia lewati
"Hay" sapa Kamila di sebrang sana
" Hay sayang apa kamu tidak merindukanku" tanya Alena lembut
" Al kita baru aja ketemu"jawab Kamila masih terlihat canggung
" tapi sayang setiap waktu aku merindukanmu dan anak kita" ujar Alena membuat Kamila yang sedang minum hampur tersedak
" uhuk ,Al ini udah malem kamu belum ngantuk besok kamu harus pergi ke sekolah"
Ucapan Kamila seketika membuat Alena mengerucut kan bibirnya" aku tidak akan tidur sebelum kamu tidur Kamila saat ini dan seterus nya deru napasmu adalah candu untuk pengantar tidurku" lagi lagi perkataan Alena membuat Kamila tersenyum disebrang sana
" terimakasih Kamila Kamu sudah membalas perasaan ku disaat aku ingin menyerah" ucap Alena lembut" Seberapa penting Aku buatmu Alena,bahkan kamu bisa mendapat perempuan yang jauh lebih baik segalanya dariku"
" Sangat kau itu sangat penting buatku ,jika hatiku memilihmu aku bisa apa sayang" ucapannya lagi lagi membuat Kamila senyum senyum
" tapi Al bagaimana kita menjalin hubungan seperti ini kedepannya" tanya Kamila yang masih ragu jika Hubungan seperti ini bisa bertahan lama
" Kamila sayang kita jalani saja seperti Air mengalir yang terpenting aku sedang berusaha menjamin kebahagiaan kamu dan Ami" jawaban Alena seakan layaknya seorang pria dewasa membuat Kamila terkikih
" Ih malah ketawa, aku serius sayang,"
" hehe kamu ini,udah ah ini udah malam tdiur yu besok kmu sekolah loh aku juga udah sedikit ngantuk"
" yaudah ayo bobo beib,gausha dimatiin ya,"
"Mmmm yaudah aku tidur yaa"
" iya sayang good sleep have a nice dream sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALENA (END)
Ficção Adolescente"Kamila , nama yang cantik tapi dia hanya gadis desa mana mungkin aku menyukainya"-Alena " gadis nakal itu,selalu saja membuat ulah ,"-Kamila