Hari pertama Alena sekolah di tempat baru .membuatnya agak sedikit malas untuk ber'aktivitas apa lagi ini pertama kalinya ia sekolah di desa ,sepertinya ia harus lebih banyak menyesuaikan terutama penampilannya yang lebih menonjol karena warna kulit dan rambutnya yang jarang dimiliki banyak orang di desa
"Alena sayang kamu udah siap" tanya Eyang nya setelah Alena menyelesaikan suapan terakhirnya
"Mmm sepertinya udah Eyang "
" yaudah yuk eyang antar kedepan mang dadang udah nunggu"
" mang hati hati bawa mobilnya jaga Alena baik baik" ucap eyangnya
" siap juragaaaann"
" Eyang aku pergi dulu " ucap Alena sambil memasuki mobil
" semangat ya sayang,kabari Eyang kalo ada apa-apa"
" siaap Eyang"
......
Disekolah
Setelah 15 menit,Alena sampai disekolah terpavorit didesa itu namun tetap saja pasitas dan bentuk bangunannya tidak seelit sekolah nya yang di kota dulu.
" mang dadang pulang aja nanti sore kesini lagi jemput "
" iya neng kalo gitu mang dadang pergi dulu ya .neng semangat belajarnya"
" ok mang"jawab Alena kemudian keluar dari mobilnya .sepanjang perjalanannya mencari kelas,banyak siswa menatapnya karena penampilannya yang begitu mempesona
" Hay kamu murid baru ya" tanya sala seorang siswi perempuan menghentikan langkah Alena
"Iya" jawabnya singkat
" masuk kelas apa "
"XII ips²"
" kebetulan banget kita sekelas,kenalin aku Airin "
" gw Alena," jawab Alena menyambut uluran tangannya
" Kamu Alena kan" tanya seorang guru
" iya "
" ayo kita kekelas kebetulan hari ini ibu ngajar di kelas XI ips² dan Eyang kamu sudah titipin kamu ke saya"
Sesampainya dikelas,suasana yang tadinya ramai seperti pasar,mendadak sepi setelah kedatangan Guru disampingnya sudah berdiri Alena lagi lagi semua orang menatapnya terpesona dengan wajahnya yang blasteran
" Pagi anak anak" sapa Bu Dwi kepada semua murid
" pagi bu " jawab semua murid serentak
" hari ini kalian kedatangan murid baru ibu harap kalian bisa beteman dengan baik .
Silahkan Alena kamu perkenalkan diri kamu"" hai nama Saya Alena Axelsen "
" udah punya pacar belum" ceplos sala satu siwa
" sudah sudah kali kalian mau tanya tannya ,nanti setelah jam istirahat ,Alena kamu boleh duduk silahkan cari tempat kosong"
" sini aja Al " ucap Airin yang tadi sebelum masuk menyapanya kebetulan bangkunya sedang kosong .
Triinggg triiiiiinggg
Setelah sekitar satu jam belajar ,Suara bel istirahat berbunyi
Kantin
" Al lo mau makan apa" tanya Airin
" Spageti "
" mana ada Al adanya cuma bakso mie soto dll kamu teh ada ada aja"
" mmm bakso aja deh tapi jangan pedes ya ,"
" oke tunggu bentar " ujar Airin sambil beranjak memesan makanan
" Hay Alena" sapa Sala seorang siswa
" mmm ya"
" kenalin gw Aldi"
" mmm okey ,"
" boleh gabung" tanya nya tidak lama airin kembali membawa pesanan Alena
" kayanya lain kali deh"
" okey ,sorry ganggu" ucap Aldo lalu pergi
" Al ko ga diajak gabung si ,dia cowo ter hits tau di sekolah ini" ucap Airin
" ngga deh Rin males ,"
" yaudah nih baksonya abisin" pinta Airin sambil menyodorkan mangkuk berisi bakso
"Al,boleh tanya ga "" apa"
" kenapa kamu bisa pindah kesini" pertanyaan Airin seketika membuat Alena berfikir sejenak
" mmm panjang ceritanya ,tapi ini kemauan bokap gw" jawab Alena masih pokus menyuap baksonya
" mmm berarti kamu tinggal sama bapa kamu"
" ngga ,aku tinggal sama Eyang puja"
" Eyang puja ,wahhh kamu beruntung menjadi cucunya ,kamu tau engga ambu sama abah aku kerja di perkebunan Eyang kamu loh"
" oo yah "
" iyaa ,Eyang puja itu orang yang sangat di segani di desa ini dan dia memberikan lapangan kerja khusus buat orang sini tanpa melibatkan orang luar ,aku kagum tau sama Eyang kamu"
" bagus dong berarti dengan adanya lapangan krja ini orang desa disini tidak perlu kerja krluar daerah atau bahkan mungkin keluar negri"
" iya Al Eyang kamu itu orang baik terpandang dan disegani jadi aku beruntung bisa kenal sama Cucunya"
" paan si Lo biasa lagi"
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALENA (END)
Fiksi Remaja"Kamila , nama yang cantik tapi dia hanya gadis desa mana mungkin aku menyukainya"-Alena " gadis nakal itu,selalu saja membuat ulah ,"-Kamila