Pagi ini di sebuah apartemen yang tidak terlalu besar tapi cukup untuk dihuni oleh dua orang tampak lisa yang tengah bersantai diruang tengah sambil menikmati siaran tv didapannya.
Yah semenjak malam diaman lisa dan jungkook bercumbu diclub kini lisa tidak lagi datang ke clube itu karna jungkook melarangnya,apa lisa berhenti dari pekerjaan nya?
Entahlah lisa juga tidak tau,tapi untuk sekarang belum ada kepastian apakah lisa benar benar berhenti dari pekerjaan nya itu mengingat selama dekat dengan jungkook semua kebutuhan lisa terpenuhi tanpa ada yang kurang sedikitpun.
Bahkan kemarin setelah menghabiskan malam bersama,jungkook secara tiba tiba memberikan black card nya pada lisa,yang sontak mendapat pertanyaan dari sag empu.
Jungkook mengatakan"ambilah ini,kau bisa membeli apapaun yang kau inginkan dengan kartu itu,tidak perlu takut limit dalam kartu ini habis.kau hanya cukup menikmati hidupmu tanpa harus kembali lagi ketempatmu bekerja"
Begitu sekiranya,lisa tentu saja menerimanya dengan senang hati tanpa rasa malu.toh selama ini ia tidak menolak jika sewaktu waktu jungkook datang untuk memuaskan nafsunya.baginya ini cukup sebanding dengan apa yang lisa berikan.seakan mendapat rejeki berkali kali lipat.atara kenikmatan duniawi dan kenikmatan dalam bercinta sungguh nikmat mana lagi yang lisa dustakan.
Tak jarang pula jungkook akan menanyakan apa lisa ingin membeli sesuatu,atau apalah itu tapi lisa mengatakan saat ini tidak ada.seperduli itukah jungkook pada lisa si perempuan malam yang bahkan sampai saat ini jungkook pun tak tau mengenai kehidupan lisa seutuhnya.
Apakah diantara kalian ada yang penasaran bagimana perasaan lisa saat ini,apa lisa sudah mulai nyaman dengan kehadiran jungkook dalam hidupnya,apakah lisa sudah terbiasa dengan jungkook yang selalu menhubunginya sampai tak ingat waktu,dan apakah lisa sudah bisa membuka hatinya nya.maka jawabannya adalah ya.mungkin lisa sudah sedikit membuka hatinya untuk pria satu ini.
Mengingat perhatian yang jungkook berikan pada lisa,memperhatikan lisa layaknya seorang ratu dalam hidupnya.wanita mana yang tak akan luluh jika diperlakukan seperti itu oleh laki laki apalagi dengan wajah yang tampan dan kaya pula.itu sudah sempurna menurut lisa.
Sibuk dalam lamunannnya tiba tiba ponsel lisa berdering menndakan ada sebuah panggilan masuk.tanpa melihat siapa sang penelpon lisa langsung mengangkatnya
"Hai bitch,wah wah apa kau menikmati harimu saat ini hemm"ucap disebrang sana
"Tentu saja,aku akan memanfaatkan waktuku selama dengannya"ucap lisa santai
"Yah setidaknya kau beruntung bisa mendaptkan pelangan sepertinya,sedangkan aku,lagi lagi aku mendaptakan laki laki tua bangka yang belum lima belas menit pun sudah klimaks,bahkan aku tidak mendapkan pelepasanku menyebalkan"tutur jeni sang penelpon.benar jeni merupakan teman lisa diclub berprofesi sebagai pemuas nafsu lelaki hidung belang yang sayangnya mempunyai banyak uang
"Yah nasibmu buruk sekali sama seperti masa depan"
"Yakk jalang sialan,enak saja kau ini,lagi pula saat ini aku tengah mengumpulakan mentalku"
Lisa mengerutkan dahinya oertanda ia tak mengerti"apa maksudmu jen"
"Ayolah lisa kau ini.apa kau lupa jika aku saat ini sudah dekat dengan pengusaha juga.kami menjalin kasih wahh sepertinya hidupku akan berubah"
"Benarkah,sepertinya aku meragukan kekasihmu itu mengigat selama ini dia tidak melarangmu yang masih bekerja disana,berbeda denganku yang sampai saat ini jungkook melarangku bahkan hanya sekedar mampir saja tidak boleh"
"Benar,kau benar wahh bahkan aku tak berpikir kesana aku harus cepat menanyakan pada tae secepatnya kalau begitu bayy bitch bersenang senanglah"Ucap jeni yang langsung menutup panggilan tersebut

KAMU SEDANG MEMBACA
GUARDAMI
Romance" Jangan paksakan dirimu untuk tetap bertahan pada sesuatu yang bukan untukmu. Kadang kamu harus melepaskannya sebelum lebih menyakiti." "pergilah,jangan temui aku lagi" "kemana aku akan pergi?jika rumahku hanya dirimu" ...