19.

496 38 2
                                    

"kemana kau bodoh,pekerjaanmu banyak dan kau tidak masuk lagi hah"teriak seseorang di sebrang sana

"Mau sekeras apapun kau berteriak padaku aku tetap tidak akan masuk bekerja sekarang"jungkook menjawab seada nya

"Apa kau bosan Kaya jung,jika Memang benar berikan saja seluruh saham untuk ku"ucap jimin

"Terserah apa katamu.aku tetap tidak akan masuk kau urus saja semuanya aku percaya padamu jimin shii"jungkook menutup panggilan secepat mungkin

Jungkook kembali melirik pada lisa,wanitanya semalam telah sadar namun tak lama ia terlelap kembali dengan mengatakan"aku ingin tidur lagi,kenapa aku bangun"

Jungkook mendekat saat melihat lisa mengeliat dari tidurnya"beby kau sudah bangun,apa kau ingin sesuatu"

"Hem aku ingin pulang"

"Tidak"jungkook menggeleng sebagai jawaban.bagimana bisa disaat kondisi nya seperti ini lisa meminta untuk pulang wanita aneh

"Oh oke"lisa kembali memejam kan matanya

"Cekk beby ayolah kau marah hemm"jungkook memegang bahu lisa dari samping guna membalikan tubuh lisa

"Sakit bodoh kenapa kau malah menyentuh ku hah"lisa mengeram marah.bahkan disaat sakit seperti ini pun tenaga lisa untuk memarahi jungkook tetap kuat.

Jungkook diam harus sabar jika lisa sudah seperti ini,mungkin ini bawaan dari bumil.tak lama pintu terbuka menampilkan jeni dengan seseorang dibelakangnya

"Ahhh kau sudah bangun,kau sudah makan ayo makan dulu pasti laki laki ini belum memberimu makan bukan"jeni melirik jungkook sebentar setelah itu ia kembali lagi pada lisa

"Benar,sedari tadi dia hanya diam tanpa memberiku segelas air"keluh lisa

Heyy apa apaan ini,bukankah tadi jungkook sudah menanyakan pada lisa apa ia mengiginkan sesuatu

"Sayang kau lapar aku akan belikan makanan untukmu"baru saja jungkook akan berdiri jeni sudah lebih dulu menyela

"Tidak usah aku sudah membelikan makanan untuk lisa.cekk benar benar laki laki macam apa kau ini seharusnya sebelum lisa bangun sudah ada makanan disini dasar tidak peka,tenang lah lis ada aku sahabatmu yang begitu baik hati ini yang akan memenuhi kebutuhanmu selama di rumah sakit ini"ujar jeni panjang lebar

"Apa apaan itu aku masih mampu untuk memberikan makanan untuk nya,sayang kumohon lain kali jika kau ingin sesuatu bilang padaku jangan padanya"tunjuk jungkook pada jeni

"Sudahlah diam sekarang aku ingin makan"

"Ahh kim taehyung?benar bukan"tanya lisa

Taehyung yang namanya di sebutpun tersenyum ramah pada lisa

"Benar ingatanmu cukup bagus noona"ujar taehyung

"Tentu saja aku tidak akan melupakan kekasih dari sahabatku ini"lisa tersenyum

"Bagaimana keadaan mu apa sudah lebih baik"tanya taehyung

"Baik,bahkan lebih baik hanya saja laki laki yang sedang duduk ini selalu mengatakn jika aku tidak baik baik saja"lisa mendelik tidak suka pada jungkook

"Memang keadaanmu sedang tidak baik beby,kau ini keras kepala sekali"

Taehyung tersenyum melihat intraksi keduanya menurutnya pasangan seperti ini akan lebih baik daripada pasangan yang seperti pada umumnya.

°°°


Waktu terus berlalu hari ini merupakan hari di mana lisa di perbolehkan untuk pulang,disana terlihat jungkook sedang memberes kan barang barang lisa sementara sang pemilik hanya diam memperhatikan.

"Apa sudah lama sekali kau ini jeon"

"Aku tak habis pikir,bagai mana kau bisa menjadi seorang Ceo sedangkan membereskan barangku saja begitu lambat"lisa terus mengomel pada jungkook yang hanya mendapat keheningan semata

"Huhhh aku lelah Jon"lisa berucap kembali

Jungkook menoleh ia tersenyum mengusap kepala lisa dan mencium keningnya cukup lama"sudah ayo pulang kau bisa ber istirahat dirumah"jawab jungkook

Lisa turun dari bangkar nya dibatu jungkook
Sebelum melangkah ia menoleh"cepat bawakan barang barang lisa kenapa kau diam saja"pinta jungkook pada jimin

Ya sebelum dokter memberi taukan jika lisa sudah boleh pulang jungkook menelpon jimin sebelum itu.sekalian untuk menjenguk alibinya padahal itu hanya ulah jungkook untuk membawakan barang beserta supir untuk nya pulang

Jimin merotasikan matanya malas sebelum mengambil alih tas yang berada pada atas bangkar dan berjalan mendahului keduanya.

"Bilang saja datang kesini untuk menyuruhku jeon sialan"guman jimin

Mobil melaju dengan kecepatan sedang menuju apartemen lisa.sedari tadi lisa tak henti hentinya membuka suara bertanya ini dan itu ia sedikit menjadi rewel semenjak dirinya tengah mengandung.

Jungkook harus ekstra sabar saat ini dengan sifat lisa yang tiba tiba manjadi rewel,pemarah dan entahlah mungkin masih banyak hal lain yang belum jungkook ketahui

"Kau serius sudah menjadi duda jeon"tanya lisa dan mendapat anggukan dari jungkook

"Wow pria muda didepanku ini ternyata seorang duda rupanya"lisa kembali bersuara

"Apa itu menyenangkan jeon"

Jungkook yang sedang menatap lurus jalanan terpaksa menoleh seraya tersenyum"tentu saja karna itu yang aku ingin kan sedari awal,menceraikan hara dan menikahi mu,mau"tanya jungkook

Lisa menggeleng seraya mempout kan bibirnya"tidak,kau duda hahh nasib ku ini jelek sekali"

"Kenapa hem,bukan kah bagus jika aku duda"

"Benarkah apa duda sekarang sedang menjadi trend"

Oh ayolah lisa sejak kapan gelar duda menjadi trend"hem di jaman sekarang duda sangat menjadi incaran kaum perempuan kau tau,apalagi jika duda itu kaya dan tampan seperti ku"jelas jungkook

"Jika begitu kapan kau akan menikahiku,aku juga akan pamer pada teman ku jika aku lalisa juga menikahi seorang duda kaya dan tampan"jimin hampir tertawa terbahak jika saja ia tidak lupa untuk menahan nya,sungguh apa kah benar jika lisa seorang wanita penghibur dari gaya bicara nya saja jimin dapat menebak jika lisa merupakan gadis polos.

"Secepat yang kau inginkan beby"setelah itu jungkook melumat bibir ranum yang menjadi candunya itu,menghisapnya dengan lembut dan berhati hati takut jika nanti ia akan menyakiti lisa mengigat lisa baru keluar dari rumah sakit.

Mobilpun sampai,ketiganya kini masuk kedalam dengan jungkook yang menuntun lisa menuju kamar atas."kau istirahat lah aku akan turun jika ingin sesuatu panggil aku mengerti"
Lisa mengangguk setelah itu ia memejamkan matanya.









"kau istirahat lah aku akan turun jika ingin sesuatu panggil aku mengerti"Lisa mengangguk setelah itu ia memejamkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedikit lagi jangan lupa vote kalian jika sudah membaca

Byy

🦋


GUARDAMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang