" Jangan paksakan dirimu untuk tetap bertahan pada sesuatu yang bukan untukmu. Kadang kamu harus melepaskannya sebelum lebih menyakiti."
"pergilah,jangan temui aku lagi"
"kemana aku akan pergi?jika rumahku hanya dirimu"
...
Setelah kepulangan dari apartemen lisa jungkook pulang kerumah hanya sebagai pormalitas saja si sebanarnya.Jungkook melangkah menuju kamar.hal pertama yang dilihatnya adalah hara tengah duduk diranjang tempat tidur,seperti sedang menunggunya mungkin?
Bisa hara lihat penampilan jungkook yang sedikit kusut dengan lengan kemeja yang digulung sampai siku dan jas yang ia jinjing.
"Habis dari mana kau jung"tanya hara dengan nada sedikit ketus
"Kau bisa melihatnya sendiri"jawab jungkook tak kalah ketus
"Cih,aku tidak percaya jika kau pulang dari kerjamu"
Jungkook menoleh,disana hara tengah menatapnya dengan lurus dan tajam.
"Terserah,aku tidak butuh kepercayaanmu"jungkook membuka kancing baju atasnya.
"Kerja seperti apakah yang kau maksud jung dengan dua bercak merah di lehermu apakah itu yang dinamakan kerja"hara mulai menaikan bicaranya.yaa hara melihatnya sejak tadi diamana jungkook memasuki kamar siapa yang tidak akan tau tanda apa itu
"Apa urusannya denganmu,apa kau berhak tau"jungkook berucap dengan nada dingin.
"Kau bertanya ada apa,tentu saja aku berhak tau jung apa kau lupa aku ini istrimu,kau seharusnya tidak melupakan pakta ini"hara menagis disana
"Kau pulang malam setiap hari dan aku setia menunggumu pulang kerumah ini walau kadang kau tak pulang,aku masih bisa memaafkan itu tapi ini,apa kau berselingkuh dari aku Jeon jungkook" teriak hara.jungkook masih diam tanpa ada niatan meladeni hara,apa lagi kasihan perduli apa dia
"Kau menghianati aku jung kau menyakiti aku dan kau sepertinya tidak merasa bersalah sama sekaali"
Jungkook membalikan badanya"menghianati kau bilang.siapa yang menghianati aku"tunjuk jungkook pada dirinya sendiri
"Jikapun iya aku tidak perduli,karna sedari awal aku memang tidak pernah mencintaimu kim hara kau dengar,disini hanya kau yang mencintaiku dan aku tidak sama sekali.jadi disini aku bebas melakukan apa saja karna aku tidak pernah menganggap pernikahan ini pernah terjadi"jungkook hendak pergi dari sana sebelum hara kembali bersuara dan menghentikan langkah jungkook
"Kau keterlaluan aku akan melaporkanmu pada ibu"ancam hara
Jungkook tersenyum remeh disana"ya silahkan kau bilang pada ibumu sekalian jika aku Jeon Jungkook mencintai orang lain.aku tidak perduli sekalipun kau mengadu pada ibuku jika aku berselingkuh"setelah itu ia pergi melengang dari sana.
Ini yang jungkook tidak inginkan.pulang kerumah bertemu dengan hara dan bertengkar. hanya menghabiskan tenaga saja.semakin hari semakin malas pula jungkook untuk pulang kerumah
Hara menagis disana istri mana yang tidak akan sakit hati jika suaminya telah berselingkuh,bahkan terang terangan menunjukan bahwa ia telah tidur bersama sementara ia sebagai isttinya belum sama sekali tersentuh.
Sungguh penghinaan ini tidak boleh dibiarkan.ia tidak akan membiarkan wanita itu merebut jungkook darinya.
Setelah bertengkar dengan hara tadi jungkook pergi ke apartemen lisa,ia butuh penenang saat ini.saat telah samapai di apartemen lisa jungkook tidak menemukan keberadaan lisa.lantas ia naik ke atas yang diamana merupakan kamar lisa.
Lagi lagi ia tidak menemukan lisa,apa lisa keluar jam segini pikir jungkook.saat hendak menelpon lisa terdengar suara gemericik air dari arah kamar mandi yang mana dapat jungkook simpulkan bahwa saat ini lisa tengah mandi.
Clekk...pintu kamar mandi terbuka,jungkook melihat lisa keluar dari sana dengan handuk putih seatas lutut yang melilit tubuh sexi nya.
Lisa yang belum menyadari keberadaan jungkook dikamarnya melangkah menuju lemari baju,namun sebelum membukanya terdengar suara jungkook yang mengalihkannya
"Sudah selesai dengan urusanmu beby"
Lisa menoleh pada sumber suara disana terlihat jungkook tengah bersandar pada ranjang dasbordnya.
"Ohh,kau disini.bukankah kau tadi pulang"lisa berjalan kearah jungkook dengan handuk yang masih melilit tubuhnya
"Yaa,sebelum wanita sialan itu membuatku muak"jawab jungkook menatap lisa
"Ada apa hemm,kau ada masalah"lisa menangkup pipi jungkook dan memberikan elusan lembut disana
"Tidak.tidak ada masalah dalam hidupku terkecuali wanita itu"
"Apa kau bertengkar dengan istrimu"tanya lisa lembut masih dengan usapannya itu
"Beby stop,jangan pernah bilang dia istriku karna aku tidak pernah mencintainya"jungkook menatap lisa dalam
"Benarkah.lalu apa saat ini kau mempunyai wanita yang benar benar kau cintai hemm"elusan yang tadinya di wajah jungkook kini berpindah pada surai hitam lekatnya.
Jungkook tersenyum menarik lisa untuk bersandar pada dada bidangnya"jika aku mengatakan bahwa aku mencintaimu,apa kau percaya"
Lisa mendongak menatap jungkook ia tersenyum"tentu saja aku percaya jika kau tidak mencintaiku kau tidak akan pernah datang dan memasukiku kembali.bukan begitu tuan Jeon Jungkook"lisa mengecup sebentar bibir jungkook
Jungkook yang diperlakukan seperti itu tentu saja senang,lisa hanya lisa yang dapat membuatnya tenang.wanita yang ditemuinya disebuah bar itu telah menutup rapat hati jungkook untuk perempuan lain.
Ia membelai wajah dihadapan nya itu"yah itu termasuk dalam listku,tapi tentang aku yang mengatakan jika aku mencintaimu itu benar,entah kau percaya atau tidak tapi ini memang nyata"
"Ok,aku akan percaya selama kau bisa membuktikannya padaku"jungkook tersenyum,setelah itu kedunya bergelut kembali dengan aktivitas panasnya
Entah dari mana datangnya setan yang hanya dalam sekejap mempu membuat kedua orang berbeda jenis itu seolah terbakar api yang membuat tubuh kedunya panas.mengeluarkan nafsu masing masing.
Lisa mengeliat kala tangan jungkook menekan titik sensitif nya.sapuan lidah bisa lisa rasakan diarea vagina nya.melumat,menghisap,dan menusuk dengan lunak.sialan bagimana mungkin benda tidak bertulang itu bisa membuat tubuhnya hampir melayang.
Jika di ingat beberapa jam lalu keduanya telah melakukan ini dan sekarang oh yaa Tuhan keduanya bahkan sudah saling mendesahkan nama satu sama lain bercampur dengan keringat yang membasahai tubuh kedunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hallo beb apa kabar🤗
Baca terus cerita aku yah,jangan pernah bosen loh.
