" Jangan paksakan dirimu untuk tetap bertahan pada sesuatu yang bukan untukmu. Kadang kamu harus melepaskannya sebelum lebih menyakiti."
"pergilah,jangan temui aku lagi"
"kemana aku akan pergi?jika rumahku hanya dirimu"
...
"apa keputusanmu saat ini jung"tanya mire ibu jungkook
Jungkook melirik pada ibu nya"keputusanku sudah bulat,aku akan tetap menceraikan hara dan menikahi perempuan pilihanku"jawab jungkook
Saat ini keluarga Jeon tengah berkumpul diruang tengah rumah mereka.Jeon min ho ayah jungkook tadi pagi meminta istrinya untuk menghubungi jungkook agar datang ke kediaman keduanya dan berakhirlah seperti saat ini
"Jujur ibu tidak akan memaksa apa yang membuatmu bahagia,tapi kita juga perlu melihat bagai mana rupa dari wanita itu.kau paham maksud kami"tanya mire
"Aku tau,tapi aku belum bisa membawa dan mengenalkan nya pada kalian,sebelum aku resmi bercerai"ucap jungkook
"Lalu kapan kau akan melangsungkan persidangannya"tanya min ho
"Besok,sidangnya akan berlangsung besok dan aku akan resmi bercerai dari nya"jungkook seakan tidak sabar menunggu hari esok dimana merupakan hari perceraiannya dengan putri dari kim wonji yaitu kim hara.
"Baiklah apapun itu kami tidak akan melarang nya lagi"ucap sang ibu.setelah itu jungkook berdiri dan pamit pergi untuk kembali ke kantornya.
Saat dalam perjalanan menuju kantor jungkook tak henti hentinya melihat ponsel miliknya,berpikir mungkin lisa mengirim pesan padanya namun nyatanya tidak,bahkan nomer ponselnya pun masih di blokir oleh lisa.
Ahh,sial kenapa juga jungkook harus pulang kerumah,kenapa tidak langsung saja ke apartemen lisa.jika sudah begini jungkook hanya bisa pasrah dan menunggu lisa memanggilnya yang etah kapan itu terjadi.
Jungkook harus lebih berhati hati di kemudian hari,jangan pernah melakukan kesalahan yang mana membuat sang ratu marah besar seperti sekarang.
"Siall,kenapa belum juga di buka"kesal jungkook.tak berselang lama akhirnya jungkook sampai di kantornya
"Habis dari mana,apa kau makan siang lagi dengan lisa"tanya jimin yang etah datang nya dari mana.jungkook melirik jimin yang ada disebelahnya nya
"Jangankan makan siang,aku datang ke apartemen nya saja malah di usir"dengus jungkook
"Benarkah,wahh kau tau jika perempuan marah itu akan sangat lama,aku beritahu padamu jung.jangan pernah membuat masalah dengan perempuan karna itu semua akan dia ungkit jika kalian nanti ada masalah lagi,contohnya masalah hari ini setelah satu minggu akan di ungkit oleh nya bahkan masalah yang sudah satu taun lama nya juga para perempuan akan selalu mengungkitnya.sebaiknya kau harus berhati hati pikirkan apa yang harus kau lakukan"jelas jimin panjang kali lebar
Jungkook hanya bernafas lelah disana.jujur jungkook tidak pernah berurusan dengan wanita terlalu lama jika bukan sekarang lah bersama lisa.
"Sudahlah,nanti juga dia akan kembali menghubungimu setelah dia tenang,sekarang kau sudah ditunggu orang orang di ruang meeteng"jimin menepuk pundak jungkook,seteleh itu keduanya memasuki ruangan itu.
Sedangkan ditempat lain,terlihat lisa yang baru bagun dari tidurnya,ia berjalan menuju dapur untuk mencari sesuatu yang mungkin bisa membuat dirinya bertahan hidup.namun nihil lisa belum belanja bahkan mie terakhir semalam telah ia makan.
"Hahh,lapar sekali.apa aku harus keluar memebeli makanan oh tentu saja itu tidak mungkin aku akan tetap diam disini,bagai mana jika nanti aku pergi barang barang yang ada dalam apartemen ku hilang dirampok ughh mengerikan"ucap lisa.lisa kamu ok,ada apa kenapa kamu jadi seperti ini.
Lantas lisa berjalan kembali menuju kamarnya,ia mengambil ponsel yang ada dinakas lalu mencari contak nama yang akan dia hubungi.ya jungkook lisa akan menyuruh jungkook untuk membelikannya makanan karna ia akan mempertahankan barang barangnya jika sewaktu waktu ada maling yang masuk.
Tuttt....tuttt....ponsel jungkook terus berdering diruang metteng,yang mana membuat semua orang diruangan itu menoleh pada sang pemilik
Jungkook melihat siapa yang berani menelponya disaat seperti ini,tidak kah dia punya kesopanan ohh atau dia pengangguran yang tidak tau jam kerja,namun setelah melihat nama yang tertera di layar ponsel nya jungkook segera mencabut kembali ucapannya,sial untung saja jungkook tidak mengatakannya disaat panggilan sudah terhubung yang mana akan memabuat masalah besar datang lagi
Jungkook lantas mengangkatnya tanpa pergi keluar dulu"hallo beby,kenapa menlpon"tanya jungkook tidak menghiraukan tatapan dari jimin dan yang lain nya.
"Aku ingin makan,cepat belikan aku makanan"ucap lisa disebrang sana
"Ahh maafkan aku,saat ini aku tengah meeting jadi aku tidak bisa~"Tutttttt,pangilan terputus secara tiba tiba.jungkook langsung melihat layar ponselnya dan mencoba menghubungi lisa kembali namun lagi lagi nomornya kembali di blokir mampus nasibmu buruk sekali Tuan Jeon.
Dengan perasan yang cemas,jungkook segera berlari kelaur meninggalkan ruangan meeting tersebut yang mana mau tidak mau jimin harus mengantikannya.bos gila.bisa bisanya ia meninggalkan pekerjaan dengan seanak hati.jika sudah bosan berikan saja perusahan beserta warisan tujuh turunan itu semua pada jimin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
