GOMAWOYO CHINGUDEUL✅

chappter 4 (flasback haechan)

Di sebuah kamar hotel mewah terdapat dua insan yang sedang tertidur pulas dan saling memeluk

Tiba tiba sang wanita itu terbangun dan mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum akhirnya tersadar dengan apa yang terjadi, dengan panik dia membangunkan sang pria yang di samping nya

"John, john, bangun!! apa yang kau lakukan padaku SIALAN!! " Geram nya sambil menahan tangis

"Tenia..aku..aku tidak tau..lagi pula kita semalem sama sama mabuk di pesta itu, jadi kita berdua sama sama tidak sadar" sang pria pun menjelaskan kejadian semalam yang menyebabkan seperti ini

"Hiks..hiks..bagaimana kalau aku hamil john, aku tidak mau, aku masih ingin menikmati masa mudaku hiks..hiks " tangis nya penuh penyesalan,

Iya, tenia masih muda dia baru saja lulus sma dan ingin memasuki kuliah jurusan yang dia inginkan dan semalam itu pesta kelulusan dia yang berakhir seperti ini

" maafkan aku sayang..maaf.." tidak ada yang bisa dikatakan oleh jhonny selain kata ma'af

Keduanya pun saling memeluk di iringi tangis penyesalan dari tenia dan jhonny, mereka tidak pernah menyangka ini Akan terjadi, apa yang harus dia lakukan sekarang orang tua nya pasti akan marah besar padanya, dia takut sangat takut.

Sebulan kemudian genia merasakan hal aneh yang terjadi pada dirinya, dia sering mual dan muntah" serta perut nya merasa tidak nyaman, dengan perasaan takut dia pun memberanikan diri periksa ke dokter sendiri tanpa jhonny

Setelah beberapa menit menunggu hasil pemeriksaan akhirnya dokter itupun keluar dengan membawa hasil tes, dan mulai mengatakan pada tenia

" selamat nona, ada kehidupan baru di perutmu, jaga dia baik baik ya, dia masih rentan karna baru berusia dua minggu" ujar sang dokter sambil tersenyum

"Ma..maksud dokter?" ten berharap apa yang di katakan dokter bohong, tidak, dia tidak siap dengan ini semua

"Iya noona anda sedang mengandung" ujar dokter tersebut lagi

"Terimakasih dokter" tenia pun langsung berlari kluar ruangan dengan perasaan shock

Sampai di apartemend tenia langsung masuk ke dalam kamar nya dan mulai berteriak sambil menangis

"TIDAK AKU TIDAK MAU HIKS HIKS AKU TIDAK MAU ANAK INI" Teriak nya sambil memukul mukul perut nya Dengan bruntal

Cklek

Pintu kamar terbuka dan menampilkan jhonny yang segera menghampiri tenia

"Heyy sayang kau kenapa? Tenanglah, aku disini, tenanglah sayang" jhonny pun terkejut melihat kondisi ten dan langsung memeluk wanita yang tengah terisak tersebut

"Jhon..aku ..aku tidak mau anak ini john, aku masih ingin kuliah dan menikmati masa muda ku john, hiks hiks" isak tenia

"A..apa..maksudmu kau..hamil?" tanya jhonny terkejut

"I..hiks iya hiks jhon" tangis ten makin kencang, tapi tiba tiba dia berdiri dan berkata

"Tidak tidak! aku harus menggurkan anak ini, ya harus! lagipula baru berusia dua minggu kan pasti tidak sulit untuk menggugurkan nya" Tenia pun beranjak berlari keluar tapi sebelum itu tangan nya di pegang oleh Jhonny dengan erat

"Apa maksud mu? Kau mau kemana? Jangan macam macam tenia!
Dengar! Meskipun kita berdua tidak menginginkan nya tapi kita juga tidak boleh membunuh dia, dia ada karna kesalahan kita sayang.." jhonny berusaha menenangkan tenia yang kalut dan panik itu