chappter 9

1.5K 160 4
                                    

Haechan dan kawan kawan saat ini sudah berada di dalam rumah haechan,tepat nya di ruang tamu.
Mereka memutuskan untuk menonton sambil nemakan beberapa cemilan yang di sediakan oleh bibi kim.

Mark dan jeno masih belum datang mungkin masih dalam perjalanan.

"Haechanie orang tua mu mana ? Apakah sedang bekerja? " tanya renjun penasaran, pasalnya rumah sebesar ini tapi sepi sekali hanya ada haechan, bibi kim,dan tukang kebun di taman depan

"Iya injun..ibu dan ayahku sedang bekerja, mereka belum pulang" jawab haechan. " aku bahkan tidak tau jam berapa mereka pulang" lirih nya pelan karna memang dia selalu di kamar kecuali turun untuk makan

"Apa haechanie?" tanya renjun kurang jelas

"Ahhh..tidak apa apa injun" katanya sambil tersenyum

Renjun pun hanya mengangguk pelan.

Tiba tiba suara jaemin terdengar

"Kita mau nonton film apa nihh?" tanya nya pada semua teman nya

"Horror saja" usul renjun

"Kita setuju saja" kata si kembar

"Ihh jangan...haechan takut" jujur haechan karna memang dia takut, lebih tepat nya takut gelap, dan di film horor itu pasti gelap terus pagi nya jarang

"Ulu ulu bayi nana takut ya..yasudah nonton tayo saja" kata jaemin enteng

"Yak! Tidak usah tayo juga nana..aku dah besar dan bukan bayik" haechan menatap tajam jaemin yang malah terkesan gemas

"Hehe iya iya..sudah jangan menatapku seperti itu atau aku cubit pipi bulat mu itu" ancam jaemin

"Tidak bolehh" haechan pun langsung menutup pipinya menggunakan kedua tangan nya

Jaemin tertawa sedangkan si kembar dan renjun hanya terkekeh pelan melihat dua mahluk itu.





Ting tong ting tong

Bel rumah haechan berbunyi, bibi kim pun segera membukakan pintu

Ternyata yang datang adalah mark dan jeno, mereka pun masuk kedalam rumah haechan untuk bergabung

"Haiiii everyfive" sapa mark

Mereka yang sedang duduk refleks menoleh dan menatap aneh pada mark begitupun jeno yang si samping mark menatap aneh padanya

" everyfive itu apa mark hyung?! kau itu sudah tak usah sok inggris mangkanya, sudah acak-acakan begitu juga" omel renjun

" aku memang pintar kok, kan kalo everyone, one nya itu artinya Satu..nah karna kalian berlima jadi aku ganti jadi everyfive, biar adil..pintar kan aku" ucapan mark menjelaskan

Mereka semua menatap nyalang pada mark seakan ingin melempar tv di depan mereka pada nya, kecuali haechan yang hanya mengangguk mengerti

Haechan doang emang...

terserah mark terserah orang ganteng mah bebasss
















Akhirnya setelah satu jam kegiatan menonton pun selesai, mereka menonton film transformer omong omong, si robot yang berubah jadi mobil..

Ini saran dari jaemin tentu saja karna tak ingin teman kesayangan nya itu ketakutan

"Ahhh aku ingin membeli transformer jadinya" celutuk Chenle tiba tiba

" beli saja lee kita minta appa.. Tapi paling robot nya saja kalo yang asli seperti di tv itu sulit sepertinya" jawab kembaran nya jisung

"Iya ji..nanti kita minta yaa" jawab chenle


GOMAWOYO CHINGUDEUL✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang