Maafkan typo yaa...
Happy reading....
Terdengar suara murid-murid yang mulai heboh saat si kembar dan haechan,jaemin juga renjun sampai di kantin
Ada banyak yang menatap iri pada mereka bertiga karna bisa berteman dengan si kembar, tapi haechan dan kawan kawan tidak memperdulikan itu dan lebih memilih mencari tempat duduk yang masih kosongBaru saja ingin melangkah ke tempat duduk yang masih kosong di pojok kantin tiba tiba ada yang menghadang mereka
"Chenle,jisung ..mau bergabung dengan kami? Masih ada tempat duduk di sini" tawar seorang siswi pada si kembar
"Tidak, terimakasih" balas Chenle singkat
Siswi itupun berdecak kesal sembari berkata
"Cih apa sih bagus nya mereka bertiga lebih baik juga kami, mereka itu hanya ingin memanfaatkan kau dan adikmu itu chenle" sini nya
Huang ngegas renjun pun tidak terima dan langsung berkata
"Yak kau!! Apa maksudmu bicara seperti itu hah?! Tau apa kau memang nya tentang kita bertiga hah!? Sebelum bicara yang tidak tidak lebih baik cari kebenaran nya dulu bodoh!" renjun masih Mengebu ngebu dengan haechan yang mengelus punggung itu lembut
Jamin pun menimpali
"Benar apa yang renjun katakan! Kenapa kau bisa bisa nya berpikiran seperti itu? Atau jangan jangan kalian yang seperti itu? Suka memanfaatkan teman sendiri. Cih licik sekali" decak nya sinis
"Hehh! Jang-an bicara sembarang yah! Aku ti..ti-dak seperti itu!" dengan gugup dia berkata tidak terima tetapi kegugupan nya menjelaskan semua nya
Dia pun melanjutkan seraya menatap si kembar seperti meminta untuk percaya pada nya
"Jangan dengarkan mereka Chenle..jisung..aku tulus ingin berteman dengan kalian kok" katanya dengan pandangan yang di buat sesendu mungkin
Chenle baru ingin menjawab tapi keburu di sela oleh haechan yang dengan lembut berkata pada siswa itu
"Noona..lihatlah? Noona juga tidak terima bukan jika temanku berbicara begitu padamu, maka jangan salahkan temanku jika di marah marah padamu dan juga jangan paksa chenle maupun jisung untuk berteman denganmu, itu hak mereka mau berteman dengan siapa saja yang mampu membuat mereka nyaman , bukan kah begitu" jelas haechan dengan lembut mencoba
menyelesaikan keributan yang sekarang jadi tontonan seisi kantin ini.Entah keberanian darimana haechan berbicara seperti itu, mungkin dia hanya mencoba menghentikan pertengakran ini agar tidak ada baku hantam
"Benar kata haechan aku bukanya tidak ingin berteman dengan kalian, tapi sikap kalian sendiri yang membuat aku malas berteman dengan kalian, Jadi jangan salahkan aku, bukan nya aku merasa paling baik, aku memang bukan orang paling baik di sini tapi aku juga tidak seburuk kalian " kata chenle sambil menatap kembaran nya meminta nya agar bicara juga
"Iya benar kata mereka berdua, prinsip hidup kami adalah lebih baik teman sedikit tetapi tulus daripada banyak tetapi hanya memanfaatkan saja, jadi kami memang yang ingin berteman dengan mereka bukan mereka yang mencari perhatian kami, seperti yang kalian lakukan itu ke kami" jawab jisung tenang
Wanita itupun yang sudah terlanjur malu langsung berlari dari kantin tetapi dia masih sempat sempatnya mengambil minuman milik nya dan menumpahkan itu pada seragam haechan yang hanya terbengong karna serangan tiba tiba itu
"Yak kau! Kemari sialan! Bair ku siram kau dengan air danau! Sini kau!?" teriak jaemin yang tersdar pertama kali dan bersiap mengejar siswa itu sebelum haechan memegang tangan nya untuk menghentikan jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
GOMAWOYO CHINGUDEUL✅
Teen Fictionini bukan sebuah kisah percintaan, ini adalah kisah seorang remaja lemah yang selalu ditindas dan dihina karna dia tidak di inginkan dalam kehidupan keluarga nya. Hingga saat ia memasuki sekolah high school barulah ia mengerti apa arti sahabat sesun...