chappter 10

1.6K 146 0
                                    

Maafkan typo yaaa
















Happy reading...

Tidak terasa hari berganti minggu, minggu berganti bulan. pertemanan haechan dan ke 6 kawan nya semakin dekat bisa di bilang sangat dekat hingga layak di sebut sahabat mereka bahkan mempunya nama sendiri yaitu "7dream". Indah bukan....

Saat ini mereka berenam sedang berkumpul di kantin sekolah untuk makan siang.

Semua makan dengan lahap,tetapi jika dilihat ada satu orang yang hanya mengaduk ngaduk makanan nya seprti tidak nafsu untuk memakan makanan nya itu

"Chanie kau kenapa tidak makan? Apa kau tidak suka? Mau kupesankan yang lain saja hemm?" tanya jaemin lembut

Ya, orang yang sedari tadi hanya mengaduk-ngaduk makanan nya itu adalah haechan, entah mengapa hari ini dia merasa sangat lemas dan pusing bahkan perut nya pun mual,dia takut muntah jika memaksa memakan makanan itu.

"Ah..tidak perlu nana, aku hanya masih kenyang saja kok" jawab haechan mengangkat wajah nya yang sedari sampai di kantin itu terus menunduk

"Astaga! Chanie wajahumu pucat sekali?! Apa kau sakit?!" panik jaemin yang pertama menyadari muka pucat haechan membuat semua teman nya menoleh pada haechan

"Kita ke uks sekarang ya" kata mark hyung yang juga panik

"Tidak usah hyung..aku tidak apa apa kok kalian lanjut makan saja" jawab nya berusaha tersenyum berbanding kebalik dengan kepala nya yang makin berdenyut nyeri

"Tidak bisa seperti itu! Kau sakit dan kami malah enak-enakan makan gitu? Tidak tidak! ayo tak usah membantah Kita ke uks sekarang juga" tegas renjun yang mau tak mau haechan menurut karna takut pada teman nya itu.

Mereka pun berjalan menuju uks

"Nana..mark hyung..haechan pu-sing" lirih nya

Belum sempat jaemin dan mark menjawab tiba tiba-tiba..

Brukk!

Haechan terjatuh dia tidak sadarkan diri untung saja jaemin dan mark dengan sigap menahan nya agar tidak membentur lantai

Mereka semua terkejut

"Chanie bangun! Heyy!" jaemin membalikan badan haechan bermaksud untuk menepuk pipinya agar sahabat nya itu sadar

Tapi dia malah makin terkejut ketika melihat hidung haechan sudah mengalirkan darah segar. Tanpa pikir panjang jeno langsung menggendong tubuh haechan karna mark dan jaemin masih shok melihat haechan mimisan

"Astaga haechan! Kau kenapa begini hiks" setelah beberapa detik jaemin pun tersadar dari shock nya, dan terisak sembari berjalan menyusul keparkiran

Mereka ke rumah sakit menggunakan mobil mark
Jeno berusaha tenang walaupun dalam hati dia sama khawatir nya dengan yang lain tapi dia harus tetap tenang agar bisa mengemudi dengan aman dan selamat sampai rumah sakit.

Di dalam mobil Ada renjun haechan dan jaemin di belakang, sedangkan jeno dan mark di depan. Dan si kembar memakai mobil mereka sendiri untuk mengikuti kerumah sakit

"Hiks..bagaiman ini..haechan hiks sadarlah hiks" jaemin masih terus terisak sambil membersihkan darah dari hidung haechan, bahkan jaemin sama sekali tidak merasa jiji. Begitupun renjun, dia masih terus menggengam tangan dingin haechan seakan memberinya kehangatan.

Setelah sampai di rumah sakit mereka pun langsung membawa haechan kedalam

"Dokter! Dokter! Tolong teman saya!" teriak renjun

GOMAWOYO CHINGUDEUL✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang