Be your Idol! |Nomin ft. Renjun

7. Guanren 🔞

Be your idol
🌟

WARNING.
18+
Guanren
Chap ini full guanren, kalau yang gasuka bisa skip tapi di vote ya hehehehe😁😁

Spesial karena aku gabut

"Engghh ahhh!"

Desah seorang pria di salah satu ruangan apartemen. Renjun sudah kehabisan tenaga karena Guanlin ini. Guanlin menghentakkan penisnya dengan semangat, ini lah yang disebut hukuman olehnya.

"Cantik sekali sayang.." bisik Guanlin ditelinga Renjun, ini sudah 3 jam berlalu setelah mereka memulai seks ini.

Guanlin tak memberi ruang untuk Renjun, ia memberikan tanda di setiap incinya, bahkan keadaan Renjun sudah sangat kacau.

Kissmark yang tersebar di seluruh tubuhnya, bibir tipisnya sudah membengkak, rambutnya yang berantakan, badannya yang lengket karena sperma dan juga keringat 2 pemuda itu.

"Ahh ahh sshhh s-sakit eungghhh-"

Guanlin terus menerus menghentakkan penisnya, menumbuk titik si manis yang membuatnya berdesah nikmat. Sedangkan Lucas tidak bisa berbuat apa lagi, ia pergi dari apartemen itu sebelum dirinya ikut tegang atau ikut seks tersebut. Trisom adalah hal yang keren bukan?

1 jam kemudian mereka berdua selesai, Renjun melewatkan sarapannya dan makan siangnya karena Guanlin yang menerobosnya.

Nafas mereka beradu-adu, berlomba-lomba mengambil nafas dan membuangnya dengan perlahan.

Renjun sama sekali tidak jijik atas apa yang telah di lakukannya, karena sejujurnya dia juga ingin seks. Tetapi tidak dengan Guanlin, melainkan dengan Jeno. Ia tidak merasa Jijik atau hina. Karena perasaan itu tidak akan mengubah apapun yang telah terjadi.

Beberapa bulan lalu, kejadian ini pernah terjadi. Di tempat yang sama, dan pelaku yang sama.

Guanlin mengendus-endus lehernya, tak lupa memberikan kecupan di leher dan di bibirnya.

"Kau tahu kan? Aku mencintaimu.. sangat." Ucap Guanlin yang terbaring disamping Renjun yang memeluknya.

"Heem, aku bosan mendengarnya- ahh!" Guanlin yang merasa sakit hati mendengarnya, kembali menyodok lubang anal si manis yang sedang memeluknya. Sejujurnya penisnya masih bersarang disana.

"Kau harus menikah dengan ku, apapun yang terjadi." Guanlin memeluk kembali Renjun di sampingnya. Pria berbadan munyil itu tampak menggigil, sepertinya dia kedinginan.

Guanlin menarik selimut dengan kakinya. Lalu menutupi si manis dengan selimut itu.

"Aku tidak ma- shhh! Guanlin!" Sang pelaku kembali menyodok lubang Renjun. Guanlin paling tidak suka dengan penolakan yang dilontarkan si manis ini.

"Yayaya kita menikah, tapi kau akan jadi suami kedua ku. Suami pertama ku adalah Jeno- ahhhh! Enghh-"

"Jangan lupa dengan penis ku yang masih bersarang disana. Kau menyakiti hati ku, adikku akan membalasnya."

Renjun meringkis, lubangnya benar-benar sakit sekali. Apalagi Guanlin ini memasukkannya dengan paksa. Itu sangat menyakitkan.