19. Moodswing

601 60 2
                                    

Be your idol !
🌟














Jadwal artis ataupun idol akan sangat padat. Hari-harinya dipenuhi bekerja dan bekerja. Itulah yang dialami oleh Lee Jeno. Artis sekaligus idol berusia 22 tahun itu mulai sibuk. Ia akan pulang saat subuh, lalu akan pergi lagi saat pagi hari.

Jaemin sangat khawatir tentang kesehatan Jeno. Dia hanya dapat tertidur hanya sekitar 4 atau 5 jam saja. Syukurlah Jaemin tidak sesibuk itu. Jaemin hanya sekedar artis dan mc bayaran di suatu acara televisi.

Sedangkan Jisung sudah mulai sekolah, mulai berbaur dengan teman-teman sebayanya. Walau berat rasanya bagi Jaemin, ia khawatir jika anaknya yang tampan itu akan diperlakukan tidak baik oleh anak-anak lain ataupun gurunya. Contohnya adalah memanfaatkannya, memalaknya.

Untungnya Jeno berhasil meyakinkan Jaemin. Jeno meminta temannya yang bernama Jung Sungchan untuk mengawasi anaknya.

Cup!

Jaemin menggeliat dalam tidurnya, matanya sedikit terbuka karena mendapat serangan ciuman dari suaminya.

Cup!

sebagai penutupnya, Jeno menciuman di bibir Jaemin. Lalu ia tersenyum menampilkan eyes smilenya yang berbentu bulan sabit itu. Tangannya memainkan pipi Jaemin yang mulai berisi.

Bibir kecil itu menggrucu. Jaemin merasa tidurnya terganggu.

"Aku akan pergi, ingin sesuatu?"

"Jangan pergi, hari ini bolos saja" ujarnya sambil menahan tangan Jeno di pipinya.

"Tidak boleh, aku harus bekerja sayang. Jika tidak bekerja-"

"Kau menolakku?"

Tatapan penuh harapan itu terpancar dari mata Jaemin, membuat hampir saja Jeno luluh.

"Maaf, nanti saat pulang aku belikan-"

"Nono~ kau menolakku lagi~?"

Oke, Jeno sedang tidak baik-baik saja. Jantungnya berdebar lebih cepat dari tadi. Jaemin lucu sekali, ia tidak bisa menolak lagi.

"B-baiklah"

Jaemin tampak tersenyum lebar lalu menarik Jeno untuk tidur kembali dengannya. Jaemin ingin memeluk Jeno seharian. Ia sangat menginginkannya.

🌟

Hari sudah malam, sedari pagi Jaemin tak beranjak dari kasurnya. Katanya malas. Kini Jeno sedang menunggu pesanan makanannya. Jisung tanpak asik bermain dengan mainannya. Ia menelantarkan bukunya yang berada di meja ruang tengah.

"Pangerannya papa, papa boleh tanya tidak?"

Jisung mengangguk, matanya menatap papanya itu.

"Jika Jisung punya adik. Jisung mau berapa?"

"Mau delapan!!" Dengan semangat Jisung menyebutkannya. Jari tangannya menampilkan 7 jari yang berdiri dan lainnya tertutup.

Jeno tertawa kecil, lalu mengusak rambut anaknya itu.

"Noo, delapan itu begini. Nah ini jadinya delapan"

Jeno menaikkan salah satu jari Jisung, total 8 jari berdiri dan sisanya tertutup.

"Papa, delapan itu ini."

"Bukan, itu tujuh. Delapan itu ini"

"Bukan papa, itu sembilan. Ini delapan"

"Sampai kapan akan berdebat begitu? Kalian sedang apa?" Suara Jaemin terdengar, kedua lelaki yang berada di ruang tengah terdiam.

"Jangan bilang ke buna kalo icung mau 8 adik" bisik Jisung, walau sebenarnya didengar oleh Jaemin.

Be your Idol! |Nomin ft. RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang