3. Konferensi pers, Coklat dan Papa

908 102 6
                                    

Be your idol !
🌟













Sesuai permintaan Jeno, Mark memberi tahu pada media bahwa Jeno mengadakan konferensi pers. Semua awak media tampak kaget karena mendapati Jeno yang berada di Korea. Mereka semua tidak tahu bahwa Jeno selama ini berdiam diri di apartemennya. Ternyata seorang Lee Jeno pandai menipu awak media.

Jeno dan Mark sudah siap di belakang pintu, mereka berdua mulai memasuki ruangan yang penuh dengan wartawan dan kameramen. Kamera mereka sudah siap untuk merekam apa saja yang akan dikeluarkan dari mulut artis sekaligus idol yang berasal dari Korea Selatan itu.

"Selamat siang sebelumnya, saya Lee Jeno ingin meluruskan rumor yang beredar. Rumor saya yang berkencan dengan Huang Renjun itu-"

"-benar"

Renjun datang dari balik pintu dan mendekati Jeno yang sedang duduk. Bola mata Jeno terlihat tajam, mata sipitnya memberikan kesan bahwa ia sedang kesal.

"Aku Huang Renjun dan Lee Jeno resmi menjadi pasangan kekasih. Rumor yang beredar itu benar adanya"

🌟

Suara benturan barang terdengar jelas di ruang tengah apartemen yang baru saja dibeli itu, seorang anak berumur 5 tahun tengah memainkan mainan robotnya dan mainan lainnya. Jisung, anak kecil nan imut itu tengah bermain sendiri di ruang tengah rumahnya.

"Jisungiee~ ayo makan dulu" panggil Jaemin yang baru saja datang dari dapur sambil membawa sepiring nasi.

"Buna! Icung mau coklat"

"Makan nasi dulu ayo sayang"

"Coklat buna!"

"Nasi!"

"Coklat"

"Nasi"

"Coklat! Icung mau coklat!"

"Nasi! Icung harus makan nasi!"

Haechan membuka pintu kamarnya, ia mendengar begitu ribut di ruang tengah ini.

"Astaga ada apa ini? Nasi coklat?"

"Paman!" Jisung berdiri lalu berlari ke arah Haechan.

"Paman! Icung mau coklat!"

"Jangan diberi, dia belum makan nasi"

Haechan tampak berpikir sebentar lalu.

"Nasi dulu ya jisungiee~ nanti paman ajak icung keluar sambil makan coklat! Icung mau tidak?"

Jisung tampak berpikir sejenak, lalu mengangguk. Ia berlari ke arah Jaemin lalu membuka mulutnya.

"Buna mam! Mam!"

Jaemin menggelengkan kepalanya, kenapa anak ini jarang sekali menurut padanya.

Jaemin memberikan air lalu menyuapi anaknya yang duduk sambil memainkan kakinya.

"Begitu cara mendidik anak Jaemin"

"Aku seperti berpengalaman, kau punya anak ya?!"

Haechan tanpa sengaja menyemprotkan air yang tengah ia minum. Punya anak?!

"Hei, kau gila?! Aku selama ini bersama mu! Bagaimana cara ku hamil sialan!"

"Mana aku tahu? Bisa aja kau hamil infisible. Hamil infisibel, punya anak infisibel"

"Kau pikir aku hantu?!"

"Jisung, apa paman donghyuck itu hantu?"

Jisung tampak diam sambil mengunyah makanannya, lalu mengangguk.

Be your Idol! |Nomin ft. RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang