Setiap orang pasti memiliki seseorang yang sulit mereka lupakan, setidaknya itulah yang seorang wanita yang kini mulai menginjak usia tiga puluh tahun bernama Diandra percaya. Orang itu bisa saja orangtua, teman, sahabat atau seorang yang spesial? Atau bahkan teramat spesial.
Banyak buku ditulis untuk membantu seseorang menghafal sesuatu dengan cepat, tapi tidak ada buku yang menulis sebaliknya. Cara Cepat Melupakan. Karena pada kenyataanya melupakan memang sulit, butuh proses dan waktu yang relatif lama.
Banyak orang bilang, jika kita ingin melupakan seseorang maka kita harus melupakan semua hal yang berkaitan dengan mereka, contohnya seperti dengan cara membuang semua barang- barang pemberian mereka. Percayalah Diandra sudah melakukan hal itu sejak lama, setahun sejak laki-laki itu menghilang. Apapun yang berkaitan dengan lelaki itu, sudah ia buang, hapus, format, kubur. Diandra sudah memastikan tidak ada lagi hal yang ia simpan yang berkaitan dengan orang itu. Tapi yang satu ini sulit, karena satu-satu nya yang belum bisa hilang dari dirinya adalah ingatan tentang laki-laki itu. Ada di dalam pikiranya, didalam alam bawah sadar nya, didalam ingatanya. Semuanya terasa masih sama, masih baru, dan masih segar. Seperti baru kemarin terjadi.
Diandra adalah bukti dari proses melupakan. Waktu yang lama juga belum tentu menjamin bahwa bisa benar-benar melupakan. Seperti layaknya sisa-sisa api yang masih ada di arang sehabis pembakaran, walaupun api nya sudah berangsur padam tapi bukan berarti tidak bisa membakar kembali, kalau diberi sumber api lagi pasti api nya akan membesar kembali.
Seperti hal nya hari ini, hampir tiga belas tahun lamanya semenjak seseorang itu pergi dari kehidupanya. Kemarin sebelum Diandra ikut berlibur bersama teman-teman nya ke Bandung rasanya hidup nya baik- baik saja. Di usia nya yang kini sudah mulai menginjak tiga puluh ia telah berhasil mendapatkan kehidupan yang ideal menurutnya. Pasangan yang mencintainya dengan tulus, teman-teman yang selalu hadir untuknya, tempat tinggal yang nyaman dan aman, tabungan dan aset, juga karir yang baik. Apalagi yang kurang dari hidupnya? Hidupnya sudah benar-benar bahagia. Tapi siapa sangka setelah hari ini, ingantanya yang telah ia kubur dalam-dalam kembali datang. Ternyata perasaan itu masih tersisa. Entah ini bisa dikategorikan kesialan atau takdir, yang jelas salah satu dari kelima temannya itu merekomendasikan salah satu toko roti di Bandung yang sudah berdiri lama namun tidak terlalu banyak orang yang tahu karena tempatnya ada didaerah gang pemukiman. Yang tidak mereka ketahui juga adalah, ia lebih dulu tahu tempat itu. Dulu, seseorang itu yang mengenalkanya. Dan setelah terpaksa ikut ajakan mereka, Diandra sadar bahwa tidak banyak yang berubah dari tempat itu, sama seperti perasaanya yang ternyata masih sama.
Ingin rasanya menangis saat ini juga, karena ternyata ia sadar bahwa benteng pertahanan yang selama ini ia bangun tidak sekokoh itu. Dan Hari ini benteng itu pun akhirnya roboh juga. Sekuat mungkin ia menahan dirinya untuk tidak menangis karena ia takut liburan ini rusak hanya karena dia dan masa lalu nya itu, dan juga takut untuk dikorek kembali masa lalunya, alhasil dia berakhir hanya diam seharian. Hanya ada satu orang yang sadar tentang hal itu yaitu Vera, sahabatnya dari sejak kuliah sekaligus teman satu kantor nya juga yang selama ini yang tahu tentang semua cerita masa lalunya. Alhasil seharian ini Vera berusaha untuk selalu berada disisi Diandra. Seperti anak ayam yang tidak mau kehilangan induknya. Vera sempat bertanya apakah Diandra ingin pulang lebih awal, dan Diandra menolak secara halus. Ia beralasan kondisi badan nya memang sedang tidak terlalu baik, padahal Vera tahu betul apa yang menganggu pikiran Diandra.
Dan kebesokanya ia memutuskan untuk izin tidak masuk kerja karena alasan sakit padahal nyatanya dia tidak mau datang ke kantor dengan keadaan mata sembab dan perasaan yang amat berantakan. Kemarin saat mereka kembali ke Jakarta lagi setelah seharian berlibur di Bandung, Vera inisiatif untuk mengantarkan Diandra sampai ke unit apartemen nya dan di malam itu juga tangis Diandra pecah.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is How We Fall In Love
RomanceBagaimana jika masa lalu yang selama ini telah kalian lupakan tiba-tiba mengusik kembali kehidupanmu? Itulah yang di rasakan Diandra saat ini. Disaat dia telah memiliki kehidupan yang jauh lebih baik dan pasangan yang sempurna, tiba-tiba seseorang d...