H
A
P
P
YR
E
A
D
I
N
G
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kini Queen sedang berada dikamar miliknya, Queen memandang langit malam yang indahTadi setelah sampai dia langsung memasuki kamarnya mandi setelah itu mengerjakan tugas sekolah
Tok.. tok.. tok..
Suara ketukan pintu menghancurkan lamunannya, Queen beranjak dari balkon kamar dan membuka pintu kamarnya
Terlihat sang mama yang tersenyum padanya
"Queen ayok makan malam sayang"-ucap Frey diangguki oleh Queen, mereka berjalan bersama hingga bawa
Saat dimeja makan Queen melihat para abang lucnut dan papa Queen yang melihatnya dengan tatapan aneh
Bagaimana tidak, Queen hanya menggunakan hoodie over sizenya dan celananya yang pendek dan tertutupi oleh hoodie yang dia gunakan sehingga terlihat paha putihnya
'njir mulus bener tu paha' batin para abang, sementara Queen hanya tersenyum tipis melihat tatapan mereka
"Ayo makan malam, jangan lupa berdoa"-ucap Liam diangguki diam oleh mereka
Mereka akhirnya makan dengan khidmat, "pa ma nanti Queen mau ngomong sesuatu sama kalian berdua, bisa?"-tanya Queen ragu disela sela makannya
"Bisa kok, mau bicarain apa?"-balas Frey sekaligus bertanya kepada Queen, "nanti aja"-balas Queen singkat lalu melanjutkan makannya
~~~~~
Seperti yang dibilang tadi, kini Queen dan orang tuanya berada diruang kerja Liam, Queen mengunci pintu ruangan itu dan menatap mereka dengan pandangan sendu
"Kenalkan saya Queenzia Callista Foster"-ucap Queen diselingi senyuman sendu, orang tua Queen yang mendengar itu merasa bingung
"Ah saya lupa, saya adalah jiwa pindahan di tubuh ini, semenjak Queen sadar dirumah sakit saya yang menempati tubuh ini, dan saya adalah Queenzia Callista Foster"-jelas Queen membuat mereka cukup paham
"Ja-jadi maksud kamu, kamu bukan anak saya?"-tanya Frey dengan air mata yang bergelimang dibola matanya
"Dimana Queenara?, gimana caranya agar kita berdua bisa bertemu dengan Queenara?"-tanya Liam sang empu yang ditanya langsung merasa bingung
Queen menggeleng sambil menunduk, "saya tidak tau dimana Queenara, saya tidak tau bagaimana cara bertemu Queenara, saya tidak tau sampai kapan saya disini"-ucap Queen dengan menundukkan kepalanya
Liam dan Frey menghela nafasnya dan berjalan kearah Queen, mereka berdua memeluk Queen erat
"Sudah tidak apa apa, setidaknya kita masih bisa melihat wajah Queen"-ucap Frey diangguki oleh Queen
"Queen meminta saya untuk menyelesaikan masalahnya, merubah pandangan orang terhada dia, dan meminta untuk mencari tau siapa yang membuat dia masuk rumah sakit"-jelas Queen pada kedua orang tua itu yang langsung terkejut
"Ja-jadi Queenara tidak melukai dirinya sendiri?"-tanya mereka bersamaan diangguki oleh Queen
"Jadi sekarang saya sedang bermain main dengan para abang Queenara dan sahabat sahabatnya, dan siapa yang kalah ketua mereka akan dibunuh dan yang menang ketua orang itu akan membunuh yang kalah"-jelas Queen pada mereka
"Ketua dari mereka bukan ketiga abang Queen kan?"-tanya Liam digeleng oleh Queen
"Ketua mereka adalah si perempuan polos itu"-ucap Queen mereka menghela nafas lega
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigassion Zia Or Lia [END] [TAHAP REVISI]
Teen FictionJudul awal = Transmigassion Queen Mafia/TQM Sebagian chap telah direvisi, ga semua sih Hai guys Ini adalah cerita pertama gw, jadi klau banyak typo tolong maafkan yak, jujur gw gk bisa bikin kata kata back aja deh QUEENZIA CALLISTA FOSTER QUEENARA...