Hari telah berganti
Disebuah kamar terlihat dua orng berbeda jenis masih betah dialam mimpi dengan posisi si lelaki yang memeluk erat si gadis ituMereka adalah Zia dan Keen
Semalam Keen merengek pada Zia untuk tidur dengannya, dengan berbagai alasan Keen membujuk Zia agar mau tidur bersamanyaDan akhirnya Zia pun luluh dan tidur dikamar Keen
Tenang mereka ga ngapa ngapain kok, karna Zia itu orngnya peka jadi gak ada apa apaYang pertama bangun adalah Zia, dia merasakan berat dipinggangnya dan saat membuka matanya dia dapat melihat Keen yang memeluknya sangat erat
Zia memandangi wajah Keen yang terlihat tenang, tidak seperti biasanya dia memiliki wajah dingin namun rupanya saat tidur dia terlihat tenang
Zia menangkup wajah Keen terlihat bekas air mata diwajahnya karna merengek padanya untuk tidur dikamar Keen
"ILeen..."-gumam Zia memikirkan sesuatu
"Terlalu jelek dah keknya kalau nama dia ILeen, mending diganti jadi.... Baby!!"-lanjut Zia"Karna ni ank tingkah kek ank kecil jadi nama anda menjadi baby sekarang hehehe"-gumam Zia diakhiri kekehannya
"Baby..."-panggil Zia lembut tangannya mengelus pipi Keen dan menghapus jejak air mata Keen
"Hm.."-Keen hanya membalas dengan dehemannya dan semakin mengeratkan pelukannya pada Zia
"Ish dilembut lembutin kok malah ngelunjak"-gerutu Zia
"Baby yuk bangun!, ayo bangun nanti aku telat"-ucap Zia menepuk nepuk pipi KeenDan berhasil Keen membuka matanya, dia melihat wajah Zia dari dekat, sangat cantik itu yang dipikirkan Keen sekarang
"Morning"-ucap Keen khas dengan suara orng bangun, lalu menelusup kan wajahnya dileher jenjang Zia
"Baby kecil"-panggil Zia membuat Keen mengangkat kepalanya
"Siapa?"-tanya Keen dengan alis terangkat sebelah"Nama buat kamu, soalnya kamu kayak baby kecil tau..."-balas Zia mengelus rambut Keen
"Oo"-acuh Keen lalu kembali menelusup kan wajahnya pada leher Zia
"Baby boy lepasin aku mo sekolah"-ucap Zia
"Nanti tekat aku ga dibukain gerbang lho, kamu juga harus kuliah"-lanjut Zia"Ok"-terdengar sedikit nada tidak rela Keen, karna harus melepaskan rengkuhan itu
"Jan ngambek, nanti juga bisa"-ucap Zia lalu melangkah kakinya kekamar mandi
23 menit Zia menghabiskan waktunya dikamar mandi, lalu keluar dari kamar mandi menggunakan handuk kimono berwarna abu abu
melangkahkan kakinya menuju walk in closet lalu menggunakan seragam sekolah hari ini
Tidak perlu menggunakan make up, Zia hanya perlu lip blam dan bedak saja sudah membuatnya terlihat lebih cantik
Saat keluar dari walk in closet dia tak melihat Keen namun tak lama dia mendengar suara gemericik air dan berpikir bahwa Keen sedang mandi
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigassion Zia Or Lia [END] [TAHAP REVISI]
Novela JuvenilJudul awal = Transmigassion Queen Mafia/TQM Sebagian chap telah direvisi, ga semua sih Hai guys Ini adalah cerita pertama gw, jadi klau banyak typo tolong maafkan yak, jujur gw gk bisa bikin kata kata back aja deh QUEENZIA CALLISTA FOSTER QUEENARA...