Transmigassion Zia Or Lia [END] [TAHAP REVISI]

TZOL||22

Pagi ini Zia dan Lia berangkat menuju sekolah dari mansion pribadi Zia

Brummm
Brummm

Cittttt

'huwaaa Duo Queen dateng'
'aduh makin cantik aja Duo Queen'
'melebihi Jelita'
'setuju gw'
'aduduh jadi pingin gw gebet deh'
'awas lho mereka berdua dah ada pawang, diterkam mampus'
'iya sih sayang, dah ada pawang'
Dll

Banyak lagi bacotan unfaedah dari seluruh warga sekolah

Sementara Duo Queen hanya mengabaikan itu dan pergi menuju kelas mereka untuk menemui sahaba sahabat mereka

"Morning all" sapa keduanya
"Morning Duo Queen, yang sekarang jadi primadona AHS" balas Naomi

"Ish, oh iya, nanti jadi kan ke sana?" tanya Zia diangguki oleh sahabat sahabatnya

"Gw ikut dong" ucap Lia
"Ya lu emang ikut, lu kan emang anggota inti gw goblog" balas Zia meneloyor kepala Lia

"Gak usah gitu juga kali" ucap Lia mengelus kepalanya yang diteloyor oleh Zia

"Dah lha, kalian balik Sono abis ini guru Dateng lho" lanjut Lia

"Selamat pagi anak anak, hari ini kita bla bla bla" ucap bu Irir

S
K
I
P

"Siapa nih yang mesen?" tanya Naomi
"Yumi sama Hino" balas Lia

"Pesen paan?" tanya Ayumi
"Bakso sama es teh anget" balas Lia

"Lainnya?" tanya Ayumi lagi
"Samain aja" balas Daniyal

Kedua kakak beradik itu pergi memesan makanan tanpa ada merasa yang aneh, sedangkan Lia sudah terkekeh kecil

"Mak Ona pesen Baksonya 11 sama es teh anget nya 11 ya" ucap Ayumi pada Mak Ona

1 detik
2 detik
3 detik

"Es teh anget teh maksudnya apa non?" tanya Mak Ona

"YAK LIA LU ANEH ANEH BAEK ES TEH ANGET ANJ" teriak Hinoto

"ES TEH AJA HINO" balas Zia juga berteriak
"Es teh deh Mak Ona 11" ucap Ayumi diangguki oleh Mak Ona

Sementara dimeja kantin kini Lia dan Oliv sudah tertawa terbahak bahak namun terhenti ketika gebrakan dimeja mereka dan pelakunya siapa lagi?

Brakk

"Paan!?" tanya Lia kesal dengan Rafael dkk yang selalu saja datang dengan masalah

"Lu apa in Jelita lagi hah?!" tanya Rafael penuh dengan penekanan

"Gw gak apa apa in dia, orang tadi gw Dateng abis tu pergi ke kelas belajar, terus kekantin" balas Lia santai

Saat Rafael hendak menampar pipi Lia, tangan Lia lebih dulu mencekal tangan kekar Rafael
Lalu memelintirnya kebelakang sehingga membuat Rafael meringis kesakitan

"Bangsat lu apaan lagi si Li?!" tanya Kevin
"Membela diri, apa itu salah?" balas Lia

"Kalian tuh kalau Dateng rame banget, bisa gak sih gak usah nuduh nuduh Lia terus" ucap Sherly yang sudah kesal karna Rafael Dkk

"Dia dulu yang cari masalah sama kita" balas Dika
"EMANG DIA CARI MASLAAH PAAN HAH?!" tanya Elis dengan nada membentak

"Dia udah bully Jelita, sampa Jelita masuk rumah sakit" balas Angga

"Ye elah, kapan juga tu kembaran gw bully si Jelitanjing, orang dari tadi dia ama gw, kalau gak percaya tanya nih ama anak anak lain" ucap Zia panjang

'ih iya lho, dari tadi gw liat si Lia terus sama Zia, gak bully Jelita sama sekali'
'gw dari tadi ikutin mereka deh, dan mereka gak ada bully si Jelita'
'tadi gw liat Jelita masuk ke gudang belakang sekolah, waktu lagi nangkring'
'disekolah kita ada PPB OMG, udah kayak di Wattpad wattpad yang gw baca'
Dll