•TZOL|| 2

6.7K 457 3
                                    

Kini Queen sudah berada didepan mansion Aksrea, mansion Aksrea cukup besar namun mansion miliknya dan sahabatnya lebih besar dari pada mansion Queenara, dia masuk mengikuti orang tua Queenara.

Queen mulai menjalankan dramanya yaitu menjadi gadis yang amnesia dan polos namun dingin.

Klean bayangin sendiri aja polos namun dingin-Author

"Queen punya abang gak, pa ma?"-tanya Queen dengan ragu, kedua orang tuanya mengangguk.

"Tapi waktu dirumah sakit kenapa mereka gak jengukin Queen?"-tanya Queen membuat orang tua itu gelagapan.

'mari bermain' batin Queen menyeringai, "ehm, a-abang abang Queen kan ada tugas sekolah yang numpuk, jadi mereka gk bisa jenguk Queen"-balas papa-Liam.

Queen yang tau Liam berbohong hanya mengangguk, sebenarnya abang Queen memang tidak mau menjenguk Queen, karna hasutan si PPB-Jelita.

Saat masuk kedalam mansion diruang tengah terlihat sepi, Liam dan Frey menghela nafas saat melihat mansion yang sepi.

"Queen masuk kekamar ya, kamarnya Queen yang pintu warna putih"-ucap Frey dan diangguki oleh Queen, Queen segera naik keatas dan masuk kedalam kamarnya.

"kapan ya mas, anak anak bisa akur lagi kayak dulu, itu semua gara gara si jalang kecil itu"-ucap Frey memandang foto keluarga yang tertampang di dinding ruang tengah, Liam mengusap bahu istrinya.

"kita biarkan mereka menyelesaikan masalah mereka sendiri, mas yakin Queen bisa menyelesaikan masalah yang ada dihidupnya. Kita sebagai orang tua hanya bisa menyemangati mereka, karna kita tidak tau pasti masalah mereka, ya sudah kita istirahat"-jelas Liam lalu menggandeng tangan istrinya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kini Queen sedang berada dikamarnya dia bingung sangat bingung, dia memikirkan bagaiman keluarganya, sahabatnya, dan bagaimana dia memberi tau orang tua Queenara. Dia tidak ingin berbohong pada orang orang yang menyayangi Queen asli.

"gw sebaiknya langsung kasih tau mereka berdua kalau Queen sudah gak ada"-gumam Queen.

Dia beranjak dari kasurnya dan melangkahkan kakinya menuju walk in closet, dia membuka walk in closet dan terlihat banyak baju yang kurang bahan dan ketat.

Queen menghela nafas dia tau ini akan terjadi, dia mengitari walk in closet, dan terhenti disebuah kaca yang cukup besar, dia mendekati kaca itu dan tiba tiba muncul tulisan yang membuat Queen bingung.

'dekatkan jari mu pada lubang ini dan masuk lha kedalam'

Queen mengangkat jarinya dan mendekatkan pada lubang yang tiba tiba muncul lalu terbuka lha kaca itu, Queen memasuki ruangan dibalik kaca itu, dia melihat ada beberapa baju yang berwarna hitam dan putih.

Lalu matanya terhenti pada sebuah buku dan flashdisk
Queen membawa flashdisk dan buku itu keluar dari ruangan itu.

Queen membuka melihat sampul buku itu

'it's my diary'
'QUEENARA AZELIA AKSREA'

Queen membuka halaman pertama dan membaca tulisan.

Buku ini adalah buku yang dikasih sama abang abang buat aku saat aku ulang tahun.
(18 oktober 2019)

Queen membuka halaman kedua dan kembali membaca tulisan yang ditulis oleh Queenara, tulisan Queenara cukup rapi dan itu memudahkan Queen untuk membaca.

Hari ini bang Al bawa pacarnya kerumah, waktu itu aku gak sengaja dengar dan liat kalau dia jalan bareng salah satu ketua geng musuh abang dan dia bilang kalau dia bakal nguras dan hancurin keluarga bang Al.

Aku akhirnya usir orang itu dari mansion dan aku ternyata malah dimarahin sama abang walaupun aku udah bilang kalau dia mau hancurin bang Al.
(29 Desember 2019)

Queen membaca tulisan itu cukup sedih, hatinya terasa seperti diiris dia tau bahwa itu adalah perasaan Queenara yang masih membekas akhirnya dia membuka halaman ketiga.

Tadi aku dimarahin sama bang Al karna pacar bang Al kecelakaan dan meninggal dia marahin aku habis habisan, tapi walaupun begitu aku senang karna dia meninggal jadi dia gak bakal hancurin bang Al, walaupun aku harus dibenci sama bang Al.
(30 Desember 2019)

Hari ini adalah hari dimana aku mendapatkan kekasaran dari bang Kevan dan Kevin, mereka bilang kalau aku itu jalang, dan aku juga melihat ada gadis yang berada ditengah tengah abang dan teman teman abang, kini aku tau kenapa abang tiba tiba kayak gitu ke aku.
(25 Februari 2020)

Queen terus membaca setiap halaman buku diary Queenara, dia benar benar dibuat marah oleh sikap Jelita dan para abang Queenara.

Setelah membaca buku diary itu sampai halaman terakhir dia mengambil laptop untuk melihat flashdisk yang ada disamping buku diary ini, terlihat sebuah video dan ternyata itu adalah Queenara asli.

'hallo ma pa abang abang kesayangan Queen, ahh ini gak kayak yang ada di drakor drakor itu, ini bukannya keliatan romantis malah keliatan alay tapi biarin deh.

Maaf ya kalau selama ini Queen selalu bikin papa mama dan abang abang malu karna sikap Queen yang selalu membully anak, Queen kayak gitu karna Queen gak mau nantinya dimanfaatin sama orang orang.

Queen sekarang udah gak ada, Qu-Queen bener hiks... bener minta maaf kalau Queen belum bisa banggain kalian hiks... dan semoga dengan kehadiran Queenzia dia bisa merubah tampilan, pandangan, dan membongkar kebusukan Lisa dkk kesemua orang hiks...

Queen pergi selamat tinggal papa mama dan abang, kalian harus tetap sayang ya sama Queenzia, karna Queenzia juga yang udah bantuin Queen, makasi hikss.... semua, jangan pernah hikss.... menyesal dan jangan terlalu ralut dalam kesedihan, kalian masih punya waktu nantinya.

by by semua Queenara Azelia Aksrea sayang kalian dan telah pergi meninggalkan kalian Queen sayang kalian.'

Queen melihat video itu entah mengapa dia menangis dia merasakan sakit dihatinya nafasnya juga terasa sesak, setelah melihat video itu Queen kembali menatap laptop itu dengan serius jari jarinya menari diatas keyboard dan sesekali berpindah ke mouse.

Setelah memakai waktu singkat dia melihat layar laptop itu dengan sendu dia meng hack CCTV dimansion yang berada di Korea, dia melihat mansion itu yang sepi, gelap, dan berantakan, bahkan maid maid yang bekerja dimansion itu juga terlihat duduk dimeja makan dengan tatapan sendu.

Dia meng hack CCTV setiap kamar dimansion itu, dari kamar orang tuanya, abangnya, dan terakhir kamarnya dia melihat semua orang lesu

Dan dikamarnya kuga terdapat para sahabatnya yang duduk dengan memandang dua foto seorang gadis cantik yang tengah tersenyum, Queen memasang senyum sendunya tanpa dia sadari air matanya sudah menggenang dan sebentar lagi akan luruh.

Turun sudah air mata Queen, dia menangis sejadi jadinya didalam kamar itu yang untungnya kamar itu adalah ruang kedap suara, setelah cukup lama menangis Queen pun tertidur.

----------------------------------------------
Sorry gw skip waktu makan malam karna emang g ada apa apnya, dan para abang g ada dirumah
--------------------------------------------
Setelah makan malam kini Queen tengah berada dikamarnya dan menatap telepon yang ada didepannya.

'kalau gw pake bakal ada yang curiga gk ya?' tanya Queen dalam hati, cukup lama memandang telepon itu akhirnya dia memutuskan untuk menelfon seseorang dan setelah cukup lama juga dia menelfon.

Kini dia berbaring dikasur king size itu sambil menatap atap kamarnya karna memang biasanya jika dia tidak bisa tidur terkadang dia akan dibacakan dongen atau lagu tidur namun jika dia sendiri dia akan memandang atap kamar hingga dia bosan dan tertidur, dan yak akhirnya dia tertidur pulas.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Maaf guys kalau ceritanya gak sesuai ekspektasi kalian karna gw bikin cerita ini buat ngisi kegabutan gw, dan sekian

Maaf banyak typo
Jangan kupa votmen⭐💬
1161 kata
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Revisi: ✓

Transmigassion Zia Or Lia [END] [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang