Sekarang Queen dkk termasuk para cucu Oxley sedang berada dikantin
Mereka duduk dalam satu meja dan kini sedang menunggu pesanan mereka
Mereka juga sekarang sedang sibuk dengan urusan mereka masing masing
Audrey, Olivia, Naomi, Ayumi, dan Elisia yang asik bercanda ria
Para lelaki yang sibuk bermain handphone
Queen dan Alice yang membaca novel kemarin mereka beli
Lalu Sherly yang mendengarkan musik dari handphonenya sambil menggunakan earphone tanpa kabelnya ituHingga kegiatan mereka terganggu karna suara seseorang yang sok lembut menyapa indra pendengaran mereka, walaupun Sherly menggunakan earphone tapi dia hanya menggunakan ditelinga kirinya saja
"Hai, kita boleh gabung ga?"-tanyanya sok lembut dengan tersenyum yang membuat Author, Queen dkk, dan Oxley dkk jijik
*Sekarang kita panggil cucu Oxley dengan sebutan Oxley dkk ya..
Tidak ada yang menjawab pertanyaan itu membuat orng yang menanya itu merenggut kesal
"Serah"-hingga suara yang keluar dari mulut Queen, akhirnya mereka duduk bersama dan orng itu adalah Rafael dkk
Rafael yang baru saja duduk melihat Jelita yang seperti menahan kesakitan
"Kamu kenapa hm?"-tanya Rafael pada Jelita yang sedang meringis"Perut aku sakit, soalnya aku dari kemarin malam belum sempat makan, kayaknya maag aku kambuh deh"-balas Jelita lalu mengerucutkan bibirnya sok imut, tapi memang itu terlihat imut Dimata Rafael dkk namun tidak dengan, Queen dkk dan Oxley dkk
"Ya udah kalau gitu aku beliin obat maag dulu didepan sekolah ya"-ucap Rafael diangguki oleh Jelita
Setelah kepergian Rafael mereka kembali hening
Waktu berselang cukup lama namun Rafael tak kunjung datang dan hal itu membuat teman temannya khawatir
"Duh perasaan gw kok gak enak ya?, kita susul aja deh mendingan si El"-ucap Kevan diangguki oleh mereka
Sementara Queen dkk dan Oxley dkk hanya bodo amat namun karna rasa penasaran Queen yang cukup besar akhirnya mereka mencoba untuk ikut melihat kedepan
Saat sudah didepan gerbang mereka melihat Rafael yang sedang melihat kearah kantong kresek yang dia bawa dan tidak menyadari bahwa ada truk yang melaju dengan kecepatan tinggi kearahnya
Mereka yang melihat itu sontak membulatkan mata mereka, banyak yang berteriak heboh namun seakan tuli Rafael tidak memperdulikan itu
Truk itu mulai mendekati Rafael dan
BRUGH...
"QUEEN/ZIA"-teriak mereka bersamaan
Yang tertabrak truk adalah Queen, entah ada apa tiba tiba tubuhnya bergerak sendiri dan berakhir Queen yang tertabrak oleh truk itu
Queen dkk (-Queen), Oxley dkk, Rafael dkk, dan Keen dkk yang tadinya hendak menghampiri Queen langsung mematung ketika melihat Queen menolong Rafael dari truk itu
Mereka sontak mematung melihat Queen yang rela mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Rafael
Oxley dkk dan Queen dkk (-Queen langsung menghampiri Queen yang tubuhnya sudah terpental jauh, darah bercucuran dari badannya, dan tertidur diaspal jalan itu melihat kearah mereka
Keen dkk yang baru sajar langsung menghampiri Queen (-Clovis) yang masih diam mematung namun tak lama dia ikut menghampiri Queen menyembunyikan rasa sedihnya, dan sesak didadanya
"Zia, Z-zia harus kuat ya, kita udah panggil ambulans kok sama kita juga udah bilang ke yang lain"-ucap Alice menahan air matanya
Keen langsung memangku kepala Queen diatas pahanya bahkan baju dan jasnya yang tadinya berwarna putih dan abu abu berganti berawarna merah karna darah Queen
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigassion Zia Or Lia [END] [TAHAP REVISI]
JugendliteraturJudul awal = Transmigassion Queen Mafia/TQM Sebagian chap telah direvisi, ga semua sih Hai guys Ini adalah cerita pertama gw, jadi klau banyak typo tolong maafkan yak, jujur gw gk bisa bikin kata kata back aja deh QUEENZIA CALLISTA FOSTER QUEENARA...