Baby Han 41. Cemburunya Judith 🔞
Judith pov.
Ini adalah seminggu sejak Mikaela pulang dari rumah sakit. Wajah pucat masih menghiasi pandangan mataku. Namun, Ave memberi penjelasan bahwa hal tersebut biasa dan normal bagi wanita yang baru saja melahirkan.
Hanya saja, di sini aku yang tidak dapat mengontrol hatiku dari merasa terkoyak tiap menatap raut wajahnya yang pucat, lelah berlebih, sakit bekas proses melahirkan, ditambah payud*ranya yang masih terasa nyeri saat Han Han menyusu.
Semua perasaan yang saling tumpang tindih dan masih saja dia sembunyikan di balik senyumnya. Andai aku dapat meminta sebagian dari mereka. Gadisku ... kedepannya tidak akan ada bayi lain. Cukup Han Han satu-satunya yang akan menjadi penerusku. Putraku.
Kelelahan, aku mengusahakan agar dia tidak mengalami hal tersebut, bahkan Ave telah memberiku beberapa baby sitter untuk kami pilih sebagai asisten pribadinya. Namun, gadis nakal itu hanya menggeleng yang menambah daftar frustrasiku. Untunglah Jane--salah satu maid di rumah kami mengajukan diri untuk tugas tersebut. Dia begitu antusias saat mengetahui bahwa kami pulang hari itu. Dan sikapnya yang menunjukkan bahwa yeoja manis itu sangat sayang pada Mikaela yang dia panggil Unnie membuatku percaya untuk memberinya otoritas atas Han Han.
Kamar Hanhan berada di sebelah kamar kami. Sengaja kupasang beberapa CCTV di setiap titik, hingga semua yang dilakukan maid serta apa yang bayi kami lakukan dapat terpantau setiap saat. Mikaela pun bukan seorang yang menyerah dan dengan mudah menyerahkan semua pada Jane, mereka terlihat bekerja sama dalam mengurus bayi mungil kami yang baru lahir.
Sejak kepulangan Han Han dari rumah sakit, Minwo lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, begitu pula istrinya. Hatiku menghangat melihat Hanhan disayangi oleh semua orang.
Mungkin hubungan di antara kami terdengar sedikit rumit. Tapi, untuk siapa kami berpikir keras?
Ini hidup kami, dan yang perlu kami fokuskan saat ini hanya bagaimana meraup rasa nyaman tanpa menyakiti satu sama lain.
Meski ... ada sedikit hal yang mengganjal di hatiku.
Entah kenapa aku merasa sedikit terabaikan. Iya ..., terabaikan sejak bayi kami lahir. Karena istriku lebih memerhatikannya.
"Sayang ... bukankah biasanya kau mengantarku pergi ke kantor, setidaknya hingga sampai pintu depan?" Ini aku yang sedikit manja dan protes, meminta perhatian darinya.
Saat ini dia sedang menggendong Han Han dengan bersenandung lirih, raut wajahnya yang masih terlihat pucat tersirat kebahagiaan yang sangat. Dia tersenyum dan seketika nampak terkesiap seperti menyadari sesuatu.
Han Han yang telah terdiam dari menangis karena marah dimandikan sesaat lalu dia serahkan pada Gauri. Lalu Mikaela berjalan mendekatiku dengan merentangkan kedua tangannya untuk memeluk tubuhku.
Seperti terhipnotis atau lebih bisa dikatakan gerakan refleks, aku menangkup kedua pipinya untuk memberinya ciuman beruntun pada wajahnya.
"Mencariku, Mom?" Dia bertanya sembari tersenyum.
"Hu'um, kau meninggalkanku setelah aku terbangun. Bahkan membiarkanku menikmati sarapan sendiri." Raut kesal mungkin tergambar di wajahku saat ini. Betapa bodohnya aku karena kesal akan hal sekecil ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Han (GxG) - 🔞 END✔️
RomanceBab NC 21+ dan Epilog bisa dicari di Karyakarsa dg akun @hanjulian link cek profilku yaa ... ............................................... This is our story .... __________________ Warning!! Area 🌈 LGBTQ+ | GxG | GL | Lesbian Skip jika tidak suk...