Baby Han (GxG) - 🔞 END✔️

23. Durian dan Minwo.

Baby Han 23. Durian dan Minwo.

"Cha ... makanlah, Hon!" kata Judith seraya membantu sang kekasih untuk duduk di sofa empuk, meletakkan bantal untuk menyamankan punggungnya. 

Setelah perdebatan 'panas' di atas tadi maka telah disepakati bahwa Mikaela boleh jika hanya mengenakan CD sebagai dalaman. 

Sebuah kebiasaan yang sering membuat Judith menepuk dahinya. Tapi bagaimana lagi, mengenakan bra adalah suatu pemaksaan bagi sang submisif. Tidak nyaman adalah alasan utamanya. 

Judith menatap tajam Minwo yang menaikkan alis saat melihat bayi besar mereka hanya mengenakan bathrobe dengan belahan dada yang sedikit tersingkap hingga nampak payud*ranya tercetak. 

"Jaga pandanganmu!" bisik Judith dengan menatap tajam adiknya, tangannya membenahi bathrobe Mikaela.

Minwo menunduk, yang mendapat lirikan tajam dari Gauri, sang kekasih. 

"Apa?" Minwo menatap Gauri, yang hanya dibalas dengan jari telunjuk isyarat agar menutup matanya dari dada Mikaela.

Pemuda tampan itu mendekati sang kekasih untuk mendaratkan pantatnya di sampingnya seraya melingkarkan tangannya meraih pinggangnya

Tubuh ramping Gauri tergerak mendekat hingga tanpa jarak.

Sementara Mikaela menatap durian yang telah dikupas dan disajikan di atas piring, sangat menggiurkan, tapi tidak untuk ketiga orang dalam ruangan itu, karena mereka segera menyingkir menjauh. Rupanya Judith pun menahan napasnya dari tadi. 

"Makanlah, Hon?" kata Judith, yang mendapat anggukan antusias dari Gauri dan Minwo. 

"Uhm, ayo Minwo!" Mikaela tersenyum antusias melempar tatapan pada ayah dari bayinya tersebut.

Minwo menelan ludah kasar, sambil menunjuk wajahnya. "Aku? "

Dia bertanya yang mendapat anggukan ribut dari Mikaela.

"Kenapa harus aku?" Minwo kembali bertanya. 

"Oh-Honey, bukankah kamu ingin memakannya, Sayang?" tanya Judith lembut. 

"Aku tahu kesalahanku besar saat kasus Lian. Tapi, bukankah semua telah berakhir damai? Kumohon maafkan aku, Kae!" pinta Minwo berusaha membujuk. 

Gauri menghampiri untuk duduk di sebelah Mikaela, tangannya mengusap lembut rambut yeoja hamil tersebut. Mikaela menatapnya. "Minta dia untuk menghabiskan semua sekarang?" ucap gadis tersebut lirih yang terdengar seperti memohon.

"NO! Please forgive me, Kae!" Minwo memohon. Judith mengulum senyum, dia paham situasi saat ini. 

"Jadi ... kau ingin, tapi bukan untuk kau makan sendiri, hem?" tanya Judith yang mendekati kekasihnya sembari mengecup dahinya. Mikaela mengangguk. 

"Baby mau appa-nya memakan semua! Semua!" jawabnya sambil menunduk menatap perut bulatnya, "tanpa tersisa," lanjutnya yang membuat Minwo menjatuhkan rahangnya seakan tak percaya. 

"Bilang saja kau mau balas dendam, Kae!" gerutu Minwo yang mendapat tatapan tajam dari Judith dan Gauri, "o-okay ... peace!" serunya dengan menunjukkan dua jari tanda damai.