If you can handle and fix her or him. Married will works to you.
Sang Mi POV
Setelah dia melamarku dengan cara mirip mengajak pergi berbelanja ke pasar, diterima pula. Sebelum melangkah lebih jauh, ia perlu tau alasan aku melarikan diri.
"Tae Young, aku sebenarnya melarikan diri dari perjodohan."
Matanya membulat, alisnya naik, "Hah?!" terkejut.
Mukanya kembali tak berekspresi. "Hhmm... jadi aku menculik pengantin orang lain?" mendekatkan wajahnya, "Siapa lelaki itu??" intonasi suaranya berubah naik, menyeramkan.
Berbicara lebih hati-hati, "Lelaki itu tidak mencintaiku, dia putra dari keluarga angkatku. Alasan menikahiku supaya mendapatkan semua warisan keluarganya."
Kim Joon Woo nama remaja berusia 15, saat pertama kali kami bertemu. Setahun mengenalnya, ia terkena masalah, bentrok dengan beberapa pelajar. Dengan uang jaminan, ia tak dipenjara. Namun, sejak itu orang tuanya tak mempercayainya.
Polisi dan beberapa geng sudah ditaklukkan Joon Woo. Hingga mempunyai jaringan di kepolisian biasanya, mudah mendapatkan data saingan atau lawannya. Termasuk untuk menangkapku.
"Tae Young..." memanggilnya, "Aku ingin menyelesaikannya, tapi butuh bantuanmu." pintaku. tak mungkin menghadapinya sendirian.
"Apa perlu aku tembak... bukan maksudku, mengancam pria itu untuk membebaskanmu?"
Tae Young berdiri mengambil pistol dan pisaunya. "Tanpa kekerasan." tukasku tegas. membuat pria itu lesu, kembali menaruh senjatanya.
"Atau kau duduk saja, biar aku saja yang menghadapinya dan memastikan kau tetap hidup."
"Apa maksudnya? Kau rela mati untukku?"
Tae Young mengangguk. "Aku tidak butuh hidup lebih lama, jika tak bisa mencintaimu lebih lama." terdengar puitis tapi mengerikan untukku.
"Jika aku tak bisa kembali. hubungi nomor ini namanya Jae Su dia akan melindungimu.""Justru bodoh dan egois," hardikku.
Kalau memang benar-benar sayang dan cinta sama perempuan, jangan bilang
rela mati buat dia. Justru harusnya kuat hidup untuk dia. Rela mati sih gampang,
dan bodoh. Menyelamatkannya merasa jadi pahlawan. Namun, setelah kamu mati, yang melindungi dan menyayanginya lantas siapa? Kau meninggal dan wanita yang kau cintai menangis karena tidak ada kamu lagi, itu yang dibilang pahlawan? Seharusnya kalau memang benar-benar sayang, kau memang rela mengorbankan apa aja demi pasanganmu, tapi juga harus berjuang supaya tetap hidup, tetap ada buat dia. Itu baru benar!Kehilangan ibu yang menyerah dengan keadaan dan rela mati di tangan ayah. Demi melindungiku. Yaa.. ayahku pembunuhnya. Membunuh istrinya yang sangat setia setelah puas memukulinya habis-habisan. Melakukan kremasi mayat ibu secepat mungkin untuk menghilangkan jejak. Itu satu-satunya dosa ayah yang takkan aku maafkan.
"Aku tidak masalah mati, asal kau pembunuhnya." balas Tae Young.
"Hush.. jangan ngomong gitu."
"Kalau aku mati karena berkorban untuk keluarga kita bagaimana?"
"Kalau kau mati, aku hidup dengan siapa?" meminta dia berjanji dan wajib diiyakan Tae Young . "Jangan mati karena aku, jangan terluka karena aku."
"Tenanglah, peraturan pertamaku dalam bekerja adalah, 'tetap hidup'."
"Heeuum... mari hidup bersama yang lama, selama-lamanya."
Sang Mi menyalakan handphonenya, pesan bertubi-tubi masuk. "Aku sudah menyalakan handphone sekarang mereka akan menemukan kita."
KAMU SEDANG MEMBACA
KILL IT [END]
Fanfiction"Selamatkan aku", Kata gadis itu, apa aku tidak salah dengar? Gadis ini cantik tapi ini bertentangan dengan pekerjaanku. Aku bukan penyelamat tapi malaikat maut untuk dia. Sesuai pekerjaanku sebagai.... Pembunuh bayaran. Konflik sang pembunuh bayar...