Chapture 19

276 37 17
                                    

Sebelum nya makasih lho udah mampir buat baca cerita aku, jangan lupa vote cerita ini karna dengan kalian vote berarti kalian menghargai karya nya aku... 🌷💐
Big thanks 🤩

Happy reading.... 😁











****

Naru menatap penuh cinta Nata yang semakin hari semakin manja, sejak 2 hari ini Nata selalu bertingkah manja pada nya seperti saat ini Nata menolak makan karna ingin Naru yang menyuapin nya makan dan bahkan Nata tak ingin ditinggalkan Naru untuk sekedar pergi ke kantor.

"Pinter banget istri aku" Naru mengusap lembut sudut bibir Nata.

"udah selesai makan, entar minum susu terus bobok yaa sayang... " ucap Naru lembut.

Nata hanya mengangguk "Nih minum dulu susu nya, pelan-pelan yaa... " kata nya sambil mengusap-usap puncak kepala Nata.

Baru dua tegukan Nata sudah merasa mual oleh bau susu vanila nya "eeemmmmm.... " Nata langsung membekap mulut nya menahan muntah nya.

"Kenapa? Mau muntah?" tanya Naru sedikit panik, Nata mengangguk kuat kepala nya.

"Entar... Entar... " baru saja Naru ingin meletakan gelas susu nya Nata sudah berlari kencang ke kamar mandi kamar mereka.

Hal itu tentu membuat Naru melolot tajam dan dengan kekuatan teleportasi nya Naru langsung menyusul Nata ke kamar mandi.

"Kam-----





Uweeekkk..... Uweeekkk.... Uweeekkk....

Naru hanya mampu mendengkus pasrah lalu dengan lembut ia terus memijat tengkuk Nata.

"Udah....?"

Nata membasu mulut nya dengan air kran lalu membalik badan nya langsung memeluk Naru "gak mau minum susu lagi, susu nya bau sapi" rengek Nata manja.

Naru hanya mengelus lembut punggung Nata "yaa kan susu nya emang susu sapi, sayang... "

"Atau kamu mau susu kental aku aja, hm...?" canda Naru yang langsung dapat cubitan maut dari Nata di pinggang nya.

"Aawww..... "

"Kamu tuh bisa gak sih? Otak nya gak mesum sehari aja... " dumel Nata.

Naru hanya menyengir lima jari "canda sayang, elah gitu doang marah" lalu digigit nya leher Nata

"sensi amat sih... "

Nata mencabik bibir nya "pokok nya gak mau minum susu vanilla lagi, beli rasa yang lain aja" rengek Nata.

"Yaudah besok aku beliin yang rasa lain yaa... " bujuk Naru.

Tapi dia langsung menepuk jidat nya teringat akan sesuatu "aaahh... besok pagi aku harus ke London"

"Emmm... Pergi nya gak bisa ditunda aja sayang" pinta Nata manja.

The Merriage || (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang