Sebelum nya makasih lho udah mampir buat baca cerita aku, jangan lupa vote cerita ini karna dengan kalian vote berarti kalian menghargai karya nya aku... 🌷💐
Big thanks 🤩Happy reading.... 😁
*****
Naru menatap serius layar USG yang tengah menampilkan dunia lain didalam perut Shion, perlahan air mata nya menetes dengan cepat ia langsung memalingkan wajah nya dari layar monitor itu."Naru..... " Shion menggenggam erat tangan kiri Naru yang sejak tadi jadi pegangan nya karna merasa gugup.
"Hmm.... " balas Naru dengan raut wajah datar.
"Kamu yakin....?" bisik Shion.
Naru tak menjawab ia hanya menarik panjang nafas nya lalu menyakinkan diri nya sekali lagi untuk melihat janin yang sudah berbentuk itu.
"Apakah bapak dan ibu ingin mendengar detak jantung nya...?" tanya dokter itu secara tiba-tiba.
Pertanyaan sang dokter sontak membuat kedua nya saling tatap, tanpa menunggu jawaban dari keduanya sang dokter dengan semangat 45 nya memperdengarkan detak jantung makhluk mungil dalam perut Shion itu.
Deg..... Deg..... Deg..... Deg....
Shion hanya memejam erat matanya sambil menangis dalam diam sedang Naru entah apa yang ia rasakan saat ini matanya berkaca-kaca sambil terus menatap serius layar monitor nya seperti sedang diperdengarkan alun musik yang membuat nya terasa tenang sesaat.
"Janin nya berkembang dengan baik, pertumbuhan nya juga sangat sempurna dan usia kandungan memasuki.......
"Aisshh..... " Naru dengan cepat meninggalkan ruangan itu dengan derai air mata tanpa menunggu dokter selesai menjelaskan perkembangan bayi dalam rahim Shion.
"Mungkin tuan Namikaze terlalu bahagia sampai dia se emosional itu yaa... " ucap sang dokter.
Shion tersenyum canggung sambil menatap kosong pintu ruangan yang baru saja ditutup oleh Naru "hmm... Iya kali dok...."
"Saya akan cetak poto USG nya untuk ibu, saran saya banyak makan makanan bervitamin serta berserat tinggi, jangan terlalu cape atau banyak pikiran dulu yaa buk, usia kandungan 11minggu itu masih sangat rentan, banyak makan buah dan rajin minum susu yaa buk".
"Bayi nya juga terlihat sehat dan lincah, apa anda dan tuan Namikaze yakin??" tanya dokter itu.
Sedang Shion masih menatap kosong pintu itu dengan senyum pedih lalu setelah ia selesai ia bangkit dan langsung mengambil hasil USG nya tanpa berkata apapun ia pergi menyusul Naru.
"Terimakasih dok... " ucap nya singkat.
****
Shion mendekati Naru dibangku taman klinik kandungan itu, Naru tampak frustasi dan putus asa pelan-pelan Shion mendekat lalu memberikan poto hasil USG tadi.
"Nih.... " kata Shion.
Naru diam menatap sendu poto ditangan Shion yang tak kunjung ia Terima.
Lalu Shion meletakkan nya di saku Jas Naru dan menatap kosong hamparan bunga di taman klinik kecil itu "aku tau ini berat, aku juga siap kok kalau emang kamu tetap mau anak ini di aborsi setelah liat dia bener nyata ada di rahim ku tadi"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Merriage || (On Going)
Random"gimana hasil nya...?" tanya naruto saat hinata baru keluar dari kamar mandi. hinata mengeleng lesu wajah nya tampak murung dan merasa bersalah, naruto langsung memeluk hangat tubuh mungil hinata "it's oke kita coba terus aja yaa... " . *** "AKU H...