Sebelum nya makasih lho udah mampir buat baca cerita aku, jangan lupa vote cerita ini karna dengan kalian vote berarti kalian menghargai karya nya aku... 🌷💐
Big thanks 🤩Happy reading.... 😁
****
"Gimana hasil nya??" tanya Naru yang baru tiba.
Kiba menoleh lalu mengeleng pelan kepala nya "gadak bukti dan petunjuk apapun" sahutnya.
"Tuh orang emang bener-bener ngerencanain ini mateng banget, dia bahkan kerjain semua ini secara rapi" timpal Sai.
"Kamera CCTV juga gak nunjukin wajah pelaku dia geser dulu lalu dia hancurin, perfect... " sambung Gaara.
"Huft..... " Naru mengepal erat tangan nya berusaha menahan diri untuk mengendalikan emosi nya.
Sai yang melihat itu langsung menepuk punggung nya "gue pastiin kita bakal dapetin orang nya, sekecil apapun kemungkinan nya" bisik Sai.
Naru menoleh dengan tatapan tajam nya "please percaya ke gue... " bisik Sai lagi.
"Huft.... " sekali lagi Naru menghela nafas berat menetralkan emosi nya.
"Satu-satunya harapan kita cuma petunjuk dari Nata" ucap Gaara.
Naru melirik sengit Gaara yang tak mau menatap nya sama sekali "gue gak izinin" balas Naru tak santai.
"Terserah.... Itu artinya lo ngebiarin bajingan itu bebas berkeliaran diluar sana" sahut Gaara Santai dan masih enggan menatap mata tajam Naru.
Kiba melirik ngeri mata tajam Naru lalu di tepuk nya pundak Gaara di depan nya "Gaara ayolah.... " bisik Kiba cemas.
"Cuma Nata yang kemungkinan besar punya petunjuk siapa bajingan itu" tambah Gaara semakin memprovokasi Naru.
"GUE BILANG GAK YAA GAK...!!!" bentak Naru.
Gaara menghela nafas nya dengan senyum remeh lalu ia membalik tubuh nya menghadap Naru "lo mau nyembunyiin fakta kalau anak lo udah gadak di rahim Nata??" tanya Gaara dingin.
"Kalau emang itu yang terbaik, why not...?" sahut Naru tak kalah dingin.
"Mau sampai kapan? Hah...?"
Naru semakin menatap benci wajah songong Gaara yang seolah menyalahkan nya atas apa terjadi saat ini.
"Bukan urusan lo...!!" tekan Naru.
"Siap gak siap Nata harus nerima kenyataan kalau anak kalian udah meninggal dan dia semakin sulit hamil lagi, dan lo tau? ini karna-----
"BRENGSEKKK...... "
DUG......!!!
"Shitt...... " erang Gaara lalu menghapus kasar darah disudut bibir nya.
Gaara maju mendekati Naru ingin membalas nya tapi Sai lebih dulu berdiri diantara keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Merriage || (On Going)
Random"gimana hasil nya...?" tanya naruto saat hinata baru keluar dari kamar mandi. hinata mengeleng lesu wajah nya tampak murung dan merasa bersalah, naruto langsung memeluk hangat tubuh mungil hinata "it's oke kita coba terus aja yaa... " . *** "AKU H...