Sebelum nya makasih lho udah mampir buat baca cerita aku, jangan lupa vote cerita ini karna dengan kalian vote berarti kalian menghargai karya nya aku... 🌷💐
Big thanks 🤩Happy reading.... 😁
****
Suara sirine ambulans mengema memekakan telinga, segala upaya dilakukan oleh petugas medis untuk melakukan pertolongan pertama pada Nata dan kandungannya.
Hanabi terus menangis didalam ambulans menatap iba pada kakak nya dia juga berulang kali mencoba menghubungi Naru dan Konohamaru tapi tak satupun dari mereka mengangkat telpon nya.
Bahkan Sarah bilang ditelpon tadi kalau dia juga tengah mencari keberadaan mereka saat ini karna jadwal keberangkatan pesawat mereka yang seharusnya pukul 8 pagi tadi, beberapa tim dari NZ dan Uchiha grup sudah lebih dulu pulang ke Jepang pagi tadi sedang Naru, Sasuke, Konohamaru menghilang sejak party malam itu Sarah, Bella dan Mikku sekertaris Sasuke jadi harus mengubah jadwal penerbangan untuk mereka karna harus menunggu ketiga bos mereka yang menghilang bak ditelan bumi.
Sementara itu Gaara terus menekan pedal Gas mengikuti ambulans yang melaju kencang mengantar Nata menuju Rumah sakit, dia juga berulang kali mencoba menghubungi Naru tapi tetap tak mendapat jawaban.
"Ayoo angkat bangsat....!! Istri lo diserang orang.... " gerutu Gaara didalam mobil nya.
Sampai panggilan ke lima Gaara akhirnya menyerah dan memukul kuat stir mobil nya sendiri "Aaaarrrggghhh...... " erang Gaara.
****
London, Inggris 🇬🇧
Naru tampak tertidur nyenyak diatas ranjang yang bukan kamar milik nya di Penthouse, keadaan kamar nya tampak kacau dengan pakaian yang berserakan kesana kemari, sedang gorden nya masih tertutup rapat walau matahari sudah menjulang tinggi diatas langit siang hari saat ini.
"Hiks.... Hiks... Hiks.... "
Sayup-sayup Naru mendengar suara tangisan seseorang, pelan-pelan ia membuka mata nya lalu detik berikut nya mata nya terbelalak terkejut pada hal yang ada didepan nya saat ini.
Naru menyibak selimut yang menyelimuti tubuh nya tapi kemudian dia menutup kembali selimut nya dan menghela lelah nafas nya "AISH..... Brengsek.... " kesal nya saat melihat tubuh polos nya tanpa sehelai benang pun.
"Hiks... Hiks... Hiks.... "
Naru mencoba mengingat kejadian malam itu tapi sekeras apapun ia mengingat nya bayangan nya tetap kosong.
"Shion..... " panggil nya pelan.
Shion tak merespon nya dia malah semakin mempererat selimut nya untuk menutupi tubuh polos nya juga bahkan Naru melihat beberapa bercak darah diatas selimut meraka saat ini.
Ini kah hal yang ditangisi Shion saat ini? Benarkah itu darah Shion tadi malam? Bener kah Naru yang melakukan nya malam itu?
"Shion gu----
"Kamu lihat kan darah itu, aku belum perna tidur sama pria mana pun dan kamu... " Shion mengangkat kepala nya yang sejak tadi ia benamkan diantara lipatan tangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Merriage || (On Going)
Random"gimana hasil nya...?" tanya naruto saat hinata baru keluar dari kamar mandi. hinata mengeleng lesu wajah nya tampak murung dan merasa bersalah, naruto langsung memeluk hangat tubuh mungil hinata "it's oke kita coba terus aja yaa... " . *** "AKU H...