Surat

48 7 0
                                    

"Sam, kita dateng mau jenguk tsumu"

"masuk aja, pintu nya gk dikunci"

Sudah 2 minggu osamu izin tidak mengikuti latihan eksul dan sekolah.

Semuanya datang menjenguk keadaan si atsumu kecuali shinsuke.

"ini taruh dimana?"

"apanya?"

"jreng, jreng, jreng!

Gw bawa shortcake strawberry buat lu"ujar vina.

"mohon maap, gw cuma beliin lu onigiri ama pudding"ucap koharu yang nongol entah dari mana.

"sam, gw cuma bawa seblak ama gado-gado"

"maaf ngerepotin, dan ini juga terlalu banyak"

"biasanya lu suka makan banyak kan?"

"emang sih, tapi gw lagi gk nafsu makan"

"nanti lu sakit, sam"

"gkpp sal, biar gw sakit bisa nyusul tsumu"

"tutup mulut lu samu, tsumu itu masih hidup.

Dan lu gk boleh ngomong kek gitu"

"bener tuh kata si suna"

Osamu terdiam..

Suna Pov

Osamu tiba-tiba terdiam dan menatap kami berempat.

Aku melihat bibirnya seperti ingin mengatakan sesuatu.

Ia menatap ku dan tersenyum tipis

"Semoga aja lu, bener sun"

Itu kata-kata yang keluar dari bibir samu.

Aku jadi merasa kasihan melihat keadaannya seperti ini.

Aku ingin berteriak dan atsumu segera bangun.
Aku tidak ingin melihat osamu tersiksa seperti ini.

Osamu mendekati kami dan memberikan sepucuk surat.

Author Pov

Osamu berjalan ke arah suna dan memberikan sepucuk surat.
Entah isi nya apa.

Warna luar suratnya berwarna biru muda ditambah sedikit manik-manik berwarna orange dan putih.

Sedangkan didalam suratnya berwarna biru tua.

Saat suna hendak membukanya, osamu melarangnya.

"sun, jan dibuka dulu.

Nanti saat kita udah kepisah baru lu bisa buka suratnya ya?"

"baiklah"

"ini juga, ada surat untuk kalian bertiga"

Osamu memberikan surat kepada ketiga gadis tersebut.
Warna nya sama seperti punya suna.

"kita akan membuka suratnya dipantai, walau kita terpisah"

"gw setuju, setelah itu kita bisa hanyutkan bersama kertas harapan yang ditulis dan dimasukkan dibotol"

Semua tersenyum, kecuali osamu.
Ia hanya tersenyum tipis bahkan yang lainnya sampai tidak menyadari nya.

TBC..

Maap pendek kek tinggi yaku

Yaku: HEH, GW GK NEMENIN LU MAEN BOLA VOLI LAGI YAK //ditendang

Author: Amvun mak yaku, sono urusin seme anda. //kabur

Jaa matta nee, minnasan!
-Sekian
🗿☕

Regret Message Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang