AGATHA 6

1.7K 176 0
                                    

Setelah menunggu atha ganti pakaian akhirnya atha selesai lalu langsung merebahkan tubuhnya di samping aga,seketika aga langsung memeluk atha erat.

"Pusingg hiks.."tangis aga di pelukan atha.

"Bobo ya biar ga pusing lagi "ucap atha lalu memijit dahi aga pelan hingga aga tertidur.

"Tha gimana keadaan aga?"tanya bunda tiba-tiba membuat atha kaget.

"Bunda ih suka banget ngagetin"ucap atha sebal.

"Hehe mangap mangap"cengir bunda.

"Aga demam bun biasa ngeyel makan pedes tadi"ucap atha dengan mendengus.

"Emang dasar anak siapa si huh"ucap bunda

"Anak lo astagfirullah"ucap atha.

"Oh iya kan buatan gw sama ayah"cengir bunda.

"Astaghfirullah bun"ucap atha dengan tersenyum miris.

"Dah lah bye mau peluk peluk ayah"kekeh bunda lalu keluar dari kamar aga.

"Gitu amat bunda lo ga"kekeh atha dengan mengelus rambut aga lembut.

Setelah itu atha ikut tertidur dengan aga hingga malam.

"Eughh"bangun atha lalu melihat jam dan mengecek suhu badan aga ternyata sudah turun.

"Ga bangun"ucap atha dengan menepuk pipi aga.

"Eughh"bangun aga lalu melihat atha dengan tatapan polos bangun tidur.

"Sana mandi"ucap atha dengan mengacak-acak rambut aga lalu aga bangkit menuju kamar mandi sedangkan atha membereskan tempat tidurnya.

Setelah aga selesai mandi atha pun masuk ke kamar mandi untuk mandi,hingga beberapa menit akhirnya selesai.

"Udah gak pusing lagi kan?"tanya atha

"Ngak hehe"cengir aga.

"Ngak hehe"tiru atha dengan muka datar

"Maaf"rengek aga lalu memeluk atha

"Iya iya udah yuk turun makan malem"ucap atha lalu mereka turun ke bawah disana sudah ada ayah dan bunda.

"Udah sembuh lo?"tanya bunda dan di angguki aga.

Lalu mereka makan dengan tenang.setelah makan atha memutuskan untuk pulang namun tak di perbolehkan oleh aga.

"Gw pulang"ucap atha

"Ndda boleee"ucap aga

"Laa kok ngak boleh,udah malem"ucap atha bingung.

"Pokokna ndda bole"ucap aga dengan nada merajuk.

"Boleh lah,gw pulang dulu dadah"ucap atha lalu bangkit dari duduknya namun tiba-tiba tangan atha di tarik hingga ia kembali duduk

"Ndda bole pulang atha bobo sini"rengek aga,seketika atha mempunyai ide untuk menjahili aga.

"Ga mau,atha mau pulang aja"ucap atha

"Ndda bole ya ndda bole"sewot aga.

"Dih,lepasin gw mau pulang"ucap atha dengan menahan tawa melihat wajah aga.

"Ndda boleee,atha bobo sini pokoknaa"rengekk agaa dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Bhahahah aduh iya iya hahah"tawa atha seketika pecah melihat wajah aga.

"Huwahh hiks..hiks..atha jailin aga hiks.."tangis aga membuat atha gelagapan.

"Eh eh eh kok nangis si"ucap atha lalu memeluk aga.

"Hiks.. atha jail hiks.. atha jaat jailin aga hikss"tangis aga.

"Hehe iya iya maaf ya,muka kamu lucu si kalo di jailin"ucap atha dengan terkekeh sedangkan aga masih menangis.

"Gw cariin eh malah disini lu berdua"dengus kevin

"Hehe seger di sini"ucap atha,yap mereka sedang berada di roftoop rumah aga.

"Kenapa tuh?"tanya jojo.

"Biasa lah lo kagak tau aja kalo lagi sakit gimana"kekeh atha

"Ya udah gw balik dulu nih kunci motor lo berdua,sorry baru kita anterin sekarang"ucap jojo

"Sans ae,oh iya kunci mobilnya ada di kamar aga "ucap atha lalu ingin bangkit namun tertahan oleh aga.

"Kita ambil sendiri aja"kekeh kevin dan di angguki atha

Lalu kevin dan jojo pamit menuju kamar aga untuk mengambil kunci mobil dan pulang sedang kan aga dan atha masih duduk sembari mengobrol ringan.

"Turun yuk,udah malem takut lo demam lagi"ucap atha dan di angguki aga.

Lalu mereka turun menuju kamar aga dan bersiap siap untuk tidur.

"Bobo"ucap atha dengan mengelus alis dan rambut aga yang sudah berada di pelukannya.

"Good night athanya aga"ucap aga lalu memejamkan matanya.

"Good night aganya atha"ucap atha.

Lalu mereka menuju alam mimpinya bersama sama.

AGATHA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang