AGATHA 23

889 110 3
                                    

Setelah itu vino menuju kamar atha terlihat atha sedang duduk dengan tatapan kosong.

"Kenapa hm?"tanya vino lembut

"Ha-eh ngak jadi pulang?"tanya atha

"Gimana mau pulang,sama kamu ngak di bolehin"kekeh vino

"Dih ngak sana kalo mau pulang,pulang aja takut sibuk"ucap atha

"Gampang kerjain nanti juga bisa"ucap vino lalu mengelus pipi atha.

"Cerita sini ke abang jangan pendem sendiri"ucap vino lembut seketika atha langsung memeluk vino dan

"Hikss...sakitt bangg hati athaa hiks.."tangis atha pecah.

"Jadi gini ya hikss...rasanya di bohongi seseorang yang kita cintai hiks.."lanjut atha

"Atha hiks.. masih ngak nyangka kalo aga bakal kejebak sama mereka hiks.."tangis Atha dengan memukul dada vino.

"Tapi gapapa hiks....kalo atha pergi aga ada yang semangatin"ucap atha membuat vino kaget.

"Shuttt adek ga boleh bilang gitu okeyy,adek pasti sembuh jangan gituu"ucap vino

"Atha ga tau kedepannya bangg"ucap atja dengan senyum manis

"Udah udahh sekarang tidur yaa"ucap vino lalu melepaskan pelukannya.

"Temenin atha"ucap atha membuat vino terkekeh lalu vino merebahkan tubuhnya di samping atha dan atha langsung memeluk vino.

"Udah bobo "ucap vino dengan mengelus rambut atha hingga tertidur.

"Selamat tidur kesayangan abang"ucap vino lalu mencium kening atha dan bangkit untuk pulang.

"Mom saya pulang dulu"ucap vino.

"Eh atha?"tanya mommy.

"Sudah tidur"ucap vino lalu menyalami mommy.

"Assalamualaikum"ucap vino

"Waalaikumsalam"ucap mommy.

Beberapa hari kemudian, sekarang atha sedang duduk di ruang santai dengan menonton tv hingga tiba-tiba aga datang dan duduk di pangkuan nya membuat atha kaget.

"Heh ngagetin aja"ucap atha

"I'm sorry sayangg"ucap aga

"Kamu kenapa?"tanya atha

"Gapapa cuman cape aja"ucap aga dengan senyumnya.

Aku tau kamu pasti terpaksa ngelakuin ini ga-batin atha.

"Maaf ya akhir-akhir ini aku sibuk jarang ada waktu buat kamu"ucap aga dengan sendu.

"It's okey aku ngerti kok"ucap atha dengan senyum manisnya.

"Ayo jalan-jalan kita abisin waktu berdua ini"ucap aga

"Loh katanya cape"ucap atha

"Ngak kok ayo kita jalan"ucap aga.

"Ya udah ayo,bentar ganti baju dulu"ucap atha lalu pergi ke kamar.

"Aku ngak tau kenapa tha perasaan aku tentang kamu itu ga enak terus"gumam aga.

Setelah beberapa menit atha turun kebawah terlihat aga yang sedang bermain hpnya.

"Ayo"ucap atha membuat aga mengalihkan pandangannya menuju atha.

"Cantik and always cantik"ucap aga membuat pipi atha merona.

"Apa sih udah ayok"ucap atha

"Blushing hm"kekeh aga lalu menggandeng atha menuju garasi lalu mereka melajukan mobilnya menuju tempat.

Hingga beberapa menit akhirnya sampai di tempat yang membuat atha memekik girang.

"WOAHHH PANTAI" pekik Atha

"Suka?"tanya aga.

"Bangettt"ucap Atha lalu segera turun dan menuju tepi pantai.

"Sejuk,tenang"ucap atha dengan merentangkan tangannya dan memejamkan matanya hingga aga melingkar kan tangganya di perut atha dari belakang.

"Cantik"ucap aga

"Iya pantainya cantik"ucap atha dengan senyum mengambang.

"Bukan"ucap aga.

"Haa terus?"tanya atha bingung.

lalu aga membalikkan badannya atha hingga mereka saling berhadapan

"Kamu,athanya aga"ucap aga lembut

"Bisa aja kamu"kekeh atha.

"Atha aga mau minta sesuatu ke kamu boleh?"tanya aga membuat atha mengernyitkan dahi nya bingung

"Apa?"tanya atha

"Tetap di samping aga,jangan pernah tinggalin aga"ucap aga sendu membuat atha kaget

"Kenapa kamu bilang gitu?"tanya atha bingung berusaha menutupi kagetnya.

"Aga ngak tau tha,perasaan aga enak terus sama kamu,kaya bakal ada kejadian yang pastinya buat aga terpuruk kembali"lirih atha.

"Aga mohon tetap di samping aga,aga ngak mau kejadian itu terulang kembali"lirih aga.

"Sttt kita ga tau kedepannya ga,kita lihat skenario yang Tuhan buatt,yang kita lalukan itu berdoa dan pasrah serahkan semuanya kepada Tuhan"ucap atha lembut.

AGATHA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang