"bibirnya minta di cipok?"tanya atha dengan menaikan alisnya sebelah.
"Heh"ucap aga mendelik sedangkan atha terkekeh.
"Atha mesum anjir"gumam aga
"Matamu mesum"dengus atha lalu aga memeluk atha dengan menyembunyikan wajahnya di dada atha.
"Empuk ya ga?"tanya atha dengan mengelus rambut aga.
"Iya empuk banget nih"ucap aga lalu mengecup belahan dada atha.
"Heh ngapain kecup kecup"ucap atha dengan sewot.
"Biarin"ucap aga lalu mengecup kembali.
"Sialan"ucap atha membuat aga terkekeh lalu mengigit leher atha membuat lehernya merah.
"Kok di gigit si ah anjir bekas pasti nih"dengus atha.
"Hah apa apa"ucap aga lalu mengigit kembali leher atha hingga meninggalkan tanda di lehernya.
"Uis anjir uis"sewot atha dengan logat jawa.
"Biarin"ucap aga lalu mempererat pelukannya dan menyembunyikan wajahnya kembali di dada atha.
"Mau tidur?"tanya atha.
"Ga mau bentar lagi makan malam,pusing kalo tidur sebentar doang"ucap aga
"Yo wes"ucap atha lalu bermain hp dengan fokus.
"AGA TURUN MAKAN MALAM"teriak bunda.
"Turun yuk"ajak aga dan di angguki atha.
"Malam"ucap aga dan atha.
"Too"ucap ayah,bunda,mommy,daddy
"Kok mom,dad di sini?"tanya atha.
"Mau double date dong mumpung malming"ucap daddy.
"Anjir udah tua uga"ucap aga.
"Lah suka suka kita"ucap ayah.
"Hustt udah mending sekarang kita makan"ucap bunda lalu melihat mommy yang sedang melihat atha intens.
"heh lo kenapa?"tanya bunda kepada mommy.
"Liat deh leher anak gw"ucap mommy dengan menunjuk leher atha.
"LAH KOK?"kaget bunda
"Kenapa si bun?"tanya atha
"Kok ada kissmark di leher kamu?"tanya bunda.
"Anakmu lah kue sing gawe"dengus atha.
"Ga?"tanya bunda.
"Hehe cuman gabut "cengir aga
"Anjir anak gw gabut bikin kissmark"gumam ayah yang di dengar daddy.
"Mirip kek lo"ucap daddy dengan tertawa.
"Hust udah makan aing laper"ucap atha lalu mereka makan dengan tenang hingga selesai.
"Ya udah kita mau jalan jalan dulu yeu"ucap ayah dan di angguki aga dan atha.
"Awas kalian kalo sampe bikin debay"ucap mommy dengan melotot kan matanya.
"Ya kagak lagh "dengus atha
"Assalamu'alaikum"ucap mereka.
"Waalaikumsalam"ucap aga dan atha
"Ck malming gabut banget "ucap atha
"Main nyok ke cafe ato kemana"ajak atha
"Ayo"ucap aga lalu mereka bersiap-siap
"Berangkattt"seru atha dengan tertawa lalu aga menancapkan gasnya menuju cafe.
Sampai di cafe mereka masuk melihat lihat tempat duduk hingga menemukan teman temannya sedang berada di sana.
"Anjir kita kagak di ajak"dengus atha
"Heum"ucap aga lalu mereka menuju mereka.
"Woi kagak ajak ajak lo"ucap atha membuat jojo,kevin,zella,raina kaget.
"Takut ganggu mau berduaan"kekeh jojo
"Ya elah"ucap aga lalu duduk dan memesan makanan
Setelah itu mereka makan dengan di iringi obrolan ringan dan mereka memutuskan berbincang-bincang menghabiskan waktu malam minggunya duduk di cafe.
"Ta"panggil zella
"Po?"tanya atha dengan menaikan alisnya.
"Ga jadi"cengir zella membuat atha mendengus
Setelah itu atha bermain hpnya dan tiba-tiba terdengar ada chat dari seseorang membuat atha tersenyum miring.
"Permainan akan segera di mulai"gumam atha.
"HEH LO NGAPAIN SENYUM-SENYUM GITU"pekik raina
"Apa si anjir brisik"dengus kevin.
"Itu senyum atha nakutin"cicit raina
"Hah?"tanya atha pura-pura bingung.
"Eh gw duluan di suruh nyokap pulang"ucap aga tiba-tiba membuat mereka mengernyitkan dahi nya.
"Tumben ada apa emang?"tanya atha.
"Ga tau,atha pulang sendiri gapapa kan?"tanya aga lembut.
"Oh iya gapapa, hati-hati"ucap atha lalu aga mencium kening atha dan keluar menuju suatu tempat.
"See? Dia udah kejebak lagi"kekeh atha
"Maksudnya?"tanya mereka bingung.
Lalu atha menjelaskannya membuat mereka melotot matanya
"Anj goblog bgt si tmn gw"dengus Kevin.
"Gila"ucap jojo
"Lo yang sabar aja,gw tau lo itu kuat"ucap zella dengan senyum hangatnya.
"It's okey"ucap atha senyum tipis
"Udah lah gw mau pulang"ucap atha.
"Bukanya lo boncengan sama aga?"tanya kevin.
"Taksi"ucap atha lalu pergi
"Ya udah ayo kita juga mau balik"ucap kevin.
Lalu mereka pulang kerumah masing-masing
KAMU SEDANG MEMBACA
AGATHA [End]
Fiksi Remaja"ATHA AYO MAIN" teriak aga dari dalam kamarnya. "SKUY SINI " teriak Atha dari kamarnya. "OTW" teriak aga lalu meloncat menuju kamar atha.