AGATHA [End]

AGATHA 27

Sahabat-sahabat atha tidak menyangka bahwa atha akan pergi meninggalkan mereka secepat ini.

"Hikss..jo ini bohong kan hikss"tangis zella di pelukan jojo

"Ikhlasin zel"gumam jojo

"Hikss...atha hiks..."tangis raina

"Sttt tenang,ikhlas"ucap kevin yang menarik raina ke pelukan nya.

"Adek abang kok ninggalin abang"gumam bryan lalu memeluk atha.

"Vin ga mungkin kan atha ninggalin kita?"tanya leon lirih.

"Vin jawabbb"ucap leon sedangkan vino hanya diam dengan menatap atha sendu lalu menghampiri nya.

"Adek udah ga sakit lagi ya?"lirih vino dengan mengelus pipi atha.

"Tapi disini abang sama semua orang sakit liat adek pergi jauh"lirih vino lalu memeluk atha erat.

"Permisi maaf jenazah nona aletha ingin di mandikan"ucap perawat lalu mereka dengan terpaksa meninggalkan atha.

"Bun hikss...atha ga mungkin ninggalin aga kan hiks..."tangis aga di pelukan bunda ketika baru sampai di RS.

"Ikhlas ga,atha udah ga ngerasain sakit lagi"ucap bunda

"Hikss...ngak ngak bun"tangis aga

"Hikss...kenapa ini terjadi lagi sama aga kenapa hikss..kenapaaa"ucap aga

"Kamu kuat boy"ucap ayah lalu memeluk aga.

Setelah beberapa menit akhirnya jenazah atha sudah selesai dan akan di bawa ke rumah. Sampai rumah banyak sekali orang yang sudah datang ntah itu teman dari atha,bryan,leon dan ortunya.

Kepergian atha meninggalkan kesedihan mendalam bagi mereka, mereka tidak menyangka bahwa atha akan pergi secepat ini.

Setelah itu mereka semua menyolati jenazah atha,setelah menyolatinya,atha akan di bawa menuju pemakaman

Sampai di pemakaman banyak sekali tangisan,mereka sangat kehilangan Aletha Fransisca Aditama.

Terlihat papan nama atha ketika sudah di kuburkan dan banyak tamu yang sudah kembali hanya tersisa keluarga dan sahabat-sahabatnya.

"Hiksss...atha jahat ninggalin aga hikss"tangis aga dengan memukul makam atha.

"Ga ikhlasin atha"ucap daddy.

"Hikss lo udah ngak sakit lagi ya tha,semoga lo bahagia di sana"ucap zella.

"Selamat tinggal aletha"ucap mereka lalu meninggalkan pemakaman.

"Besok saya akan memberi kalian sesuatu titipan dari atha"ucap vino lalu pergi begitu saja.

"Balik kerumah masing-masing"ucap daddy

Lalu mereka kembali ke rumah masing-masing lalu malam hari mereka datang untuk pengajian alm.atha

"Aga mana?"tanya daddy.

"Itu"ucap ayah sendu

"Berubah lagi anak mu"ucap daddy melihat aga berjalan dengan dingin namun tersirat kepedihan.

Setelah itu mereka melakukan pengajian hingga selesai. Setelah itu mereka semua memutuskan untuk pulang dan beristirahat.

Pagi hari tiba,keluarga aditama menjalankan pagi harinya seperti biasa namun mereka merindukan 1 orang. Hingga menjelang siang mereka semua sudah berkumpul di ruang santai tinggal menunggu vino datang.

"Maaf saya terlambat"ucap vino dingin

"Jadi?"tanya daddy

"Silahkan kalian lihat"ucap vino dengan menyerahkan flashdisk.

Setelah itu bryan dengan segera menuju kamarnya untuk mengambil laptop,lalu turun ke bawah dan membukanya.

Terlihat vidio muka atha di layar laptop dengan cengirannya membuat mereka terkekeh hingga.

"Haii" cengir atha

"Mau ngapain ya gw"ucap atha bingung sendiri membuat mereka tertawa karna tingkahnya.

"Oh iyaa"ucap atha dengan menepuk dahinya.

"Khem khem okeyy atha serius"cengir atha

"Untuk mommy,daddy,abang yan,abang yon,mom makasih udah ngelahirin atha kedunia makasih makasih,dan untuk daddy makasih udah jadi lelaki terhebat buat atha, atha mau minta maaf, maaf kalo selama ini atha ngerepotin kalian,maaf kalo atha nyusahin kalian,yang kalian harus tau atha menyayangi kalian,kalo kalian liat vidio ini berarti atha udah pergi jauh tapi atha masih ada di hati kalian,atha mohon kalian jangan terus menangis kalian harus kuat,atha pasti bahagia disana,ikhlasin atha yaa,dan untuk bang yan sama bang yon cepet nikah bang biar mommy sama daddy ngak kesepian masa ganteng-ganteng gak punya pacar si haha buruan nikah bang nanti mommy sama daddy berproduksi anak lagi mampus ahaha,ya udah itu aja yang mau atha sampaiin ke kalian masih banyak juga yang belum huh cape nih ngomong terus"ucap atha membuat mom,dad,bang yan,yon menatap atha sedih