AGATHA 26

990 91 0
                                    

"biarin iri lo"ucap atha

"Adek siapa dah"gumam leon.

"Kebiasaan kamu dek kalo sama vino manja"kekeh bryan

"Hehe "cengir atha.

"Khemm"dehem aga panas melihat atha di gendongan vino.

"Ada yang panas slurd"ejek kevin.

"Siapa vin? kok panas perasaan dingin gini"ucap atha.

"Anjir ahahhahah"tawa kevin seketika pecah ketika mendengar jawaban atha dan melihat muka aga.

"Ga mau lepas dari abang tuh pacar kamu cemburu"kekeh vino

"Aga cemburu?"tanya atha dan di angguki aga.

"Biarin"ucap atha lalu memeluk vino erat.

"Ahahahah aduhh ahahah"tawa raina

"Anjr ahhaha sabar ga sabar ahahah"tawa leon

"Udah udah lanjutin"ucap daddy.

Lalu mereka melanjutkan kegiatan barbeque nya dengan canda dan tawa ceria.

Tiba-tiba kepala atha terasa sangat sakit dan atha segera menuju kamarnya.

"Atha ke kamar dulu"ucap atha

"Ngapain?"tanya mereka

"Kepo"kekeh atha lalu menuju kamarnya.

"Muka atha pucet banget yan"bisik vino kepada bryan.

"Perasaan gw ga enak"bisik bryan membuat vino terdiam.

Sedangkan atha sekarang sedang berada di kamarnya dengan menahan sakit di kepalanya.

"Shhh sakit banget ya tuhann "ringis atha dengan mencari obatnya namun tak menemukannya.

"Apa ini saaatnya shh"ucap atha lalu pandanganya seketika menghitam.

Sedangkan di taman mereka bingung sudah 1 jam atha di dalam kamar namun tak kembali lagi.

"Mom vino ijin ke kamar atha"ucap vino lalu berlari menuju kamar atha.

Sampai dikamar atha vino melihat atha yang sudah tak sadarkan diri dengan hidung yang keluar darah membuat vino kagett.

"Dekk dekkk"ucap vino dengan menepuk-nepuk pipi atha.

"MOM,DAD,YAN,YON"teriak vino dengan air mata yang sudah mengalir.

Sedangkan mereka yang di taman mendengar teriak vino membuat mereka kagett dan langsung menuju kamar atha.

Sampai di kamar atha mereka melihat atha sudah tak sadarkan diri.

"Vin atha kenapa?"tanya daddy

"Ga tau dad vino tadi kesini atha udah ga sadar"ucap vino lalu membopong atha dan menuju mobilnya.

"Rumah sakit"ucap bryan

Sedangkan teman-teman atha bingung melihat ini,dan mereka mengikuti vino yang sudah membawa atha.

Sampai di rumah sakit

"DOKTER,SUSTER"teriak vino lalu suster langsung membawa brankar dan vino meletakam atha di brankar menuju UGD.

"Hikss..dek ngak mungkin kamu harus bertahan dek"tangis vino

"Vin gimana?"tanya daddy

"Masih di dalam"ucap vino.

"Hikss...dad atha dad atha"tangis mommy

"Ssttt pasti atha kuat"ucap daddy.

"Ini kenapa mom,dad?"tanya aga bingung dengan situasi ini.

"Ga sini"ucap Bryan

"Kenapa bang apa yang terjadi?"lirih aga.

"Maaf kami menyembunyikan sesuatu untuk kalian"ucap bryan.

"Sesuatu?"tanya zella

"Atha punya penyakit leukemia stadium akhir"ucap bryan

Deg

"Sejak kapan?"lirih aga

"Beberapa bulan yang lalu"ucap bryan.

"Kenapa kalian menyembunyikan ini bang kenapa"tangis aga pecah.

"Ini kemauan atha sendiri"ucap bryan.

"Hikss kenapa tha kenapa kamu nyembunyiin ini"tangis aga pecah.

"Yang kita lakukan sekarang hanya bisa berdoa semoga atha baik-baik saja"ucap bryan dengan menepuk bahu aga.

Setelah itu terjadi keheningan hingga pintu UGD terbuka.

"Dok gimana anak saya"ucap daddy dan dokter tersebut menggeleng kan kepalanya.

"Ngak ngak ngak dad ngak hikss"tangis mommy.

"Maaf nona atha tak bisa kita selamatkan,nona atha sudah tak bisa bertahan melawan penyakitnya"ucap dokter tersebut.

"NGAK MUNGKIN"teriak aga lalu masuk ke dalam UGD

"Hikss....bangun tha bangun hikss.."tangis aga dengan mengoyangkan tubuh atha.

"GA STOP"bentak bryan

"Ga bang atha masih hidupkan atha ga mungkin ninggalin kita kan"ucap aga.

"Ikhlasin atha ga ikhlasin,biar atha tenang di sana,atha udah ga ngerasain sakit lagi"ucap daddy.

"Hikss sayang kenapa kamu ninggalin mommy hiks kenapa"tangis mommy dengan memeluk atha.

Sahabat-sahabat atha tidak menyangka bahwa atha akan pergi meninggalkan mereka secepat ini.



HUHUHU GIMANA NIH ?

AGATHA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang