AGATHA [End]

AGATHA 14

"uhuk uhuk"batuk aga

"Nah kan"ucap atha lalu memberikan minum kepada aga.

" Hehe"cengir aga,setelah itu mereka melanjutkan makannya

"Aga mau ke toilet bentar"ucap aga lalu berlari.

"Tha?"tanya zella dengan melihat atha.

"Hm?"dehem atha.

"Gimana? Pasti tuh orang bakal kek dulu lagi"ucap kevin

"Ikuti aja alurnya"ucap atha dengan senyum tipis.

"Aga mana si lama banget"ucap kevin hingga

"Kak atha,kak aga ngamuk di lapangan"ucap adek kelas dengan tergesa-gesa membuat mereka membulatkan matanya lalu menuju lapangan.

Terlihat disana aga sedang menonjok azka,entah apa yang membuat aga sampai semarah itu,namun mereka semua tak ada yang menghentikannya.

"STOP"teriak atha dengan menatap tajam mereka.

"Kenapa berantem hah"sentak atha kepada mereka berdua.

"Gw ngak bakal maju kalo tuh orang gak cari gara-gara dulu"desis aga membuat atha menaikan sebelah alisnya.

"Gini"ucap aga dengan menatap tajam azka

Flashback

Aga sedang berada di kamar mandi setelah selesai aga mendengar suara yang membuatnya marah.

"Eh ka lo gak marah kan atha sekarang udah pacaran sama si brandalan aga "ucap teman azka yang bernama neldi

"Marah,tapi gw udah ada rencana"ucap azka.

"Njir gercep juga lo,emang apa rencananya?"tanya neldi

"Gw akan ajak atha jalan besok malam,terus gw bawa ke restoran and minumannya akan gw kasih obat perangsang"kekeh azka

"Wadaw ngeri juga rencana lo"tawa neldi.

"Iya lah palingan juga atha udah jadi jalangnya aga,lu tau lah gimana deketnya mereka, tidur aja bareng"ejek azka.

"Hahah iya bener"tawa neldi

Setelah mendengar obrolan mereka aga langsung mendobrak dan membawa azka menuju lapangan dan memukul azka membabi buta hingga atha menghentikannya.

"Gitu"ucap aga

Plak

Bugh

Bugh

"Brengsek"desis atha dengan menatap tajam azka yang sudah terkapar.

"Jadi cowo jangan brengsek,jaga omongan lo kalo ngak tau apa apa"ucap atha dingin lalu pergi di ikuti aga.

Woahh gila setelah sekian lama akhirnya kebruntalan mereka kembalii

Woahh akhirnya

Keren parahhh

Dasar ketos bermuka dua

Cih ketos kok gitu munafik

Terdengar ucapan ucapan dari murid-murid yang melihatnya,sedangkan atha dan aga sedang berada di uks bersama temannya.

"Shhh pelan pelan tha"ucap aga

"Payah"ucap atha dingin dengan mengobati sudut bibir aga yang terluka.

"Ck.udah lama ngak baku hantam ya maklum"dengus aga.

"Halah lo nya aja yang payah"ucap atha santai

"Lo kenapa sih,beda tau ngak sifat lo"tanya aga

"Gw? Gpp emang kenapa"ucap atha dengan memutar bola mata malasnya.

"Jo sekarang tanggal berapa si"tanya aga

"Tanggal 20 mang napa?"tanya jojo bingung.

"Pantes"ucap aga datar.

"Pantes apa hah"ucap atha ngegas.

"Ngak ngak ngak"ucap aga takut atha mengamuk.

"Sakit ngak perutnya?"tanya aga dengan mengelus perut atha.

"Sakit lah,udah tau tanya"dengus atha membuat aga mengelus dada sabar.

"Rebahan situ"ucap aga namun tiba-tiba pintu uks terbuka menampilkan azka yang sedang di papah oleh beberapa temannya.

"Males"ucap atha lalu pergi meninggalkan uks.

"Ck.gini nih kalo cewe pms"dengus aga

"Ouh atha lagi pms pantesan"kekeh zella.

Lalu mereka menuju kelas di sana sudah ada atha yang sedang duduk anteng dengan raut datar dan dinginnya membuat aga was-was.

"Mampos lo ga"bisik kevin membuat aga menatap tajam kevin lalu pergi menuju tempat duduknya dan juga atha.

"Sini aga elus elusin"ucap aga dengan memangku atha

"Ngantukk"cicit atha dengan menyembunyikan wajahnya di dada bidang atha.

"Ya udah bobo,jamkos kayanya"ucap aga lembut lalu mencium kening atha dan mengelus perut atha .

"Yhahaha ada yang panas"ejek kevin dengan melirik oliv yang sedang menatap aga dan atha.

"Awokawok makanya sis dulu jangan di sia-sia in,mana di tinggal gitu,lawak banget"kekeh Raina.

"Hustt jangan brisik,kesayangan gw nanti bangun"ucap aga seketika sekelas diam.