AGATHA [End]

AGATHA 16

"tha"panggil aga

"Hem"dehem atha dengan menaikan alisnya sebelah.

"Ndda"cicit aga lalu menunduk.

"Kenapa?"tanya atha

"Tadi oliv sendirian makanya dia ikut aga"ucap aga dengan menunduk

"Ngak tanya tuh"kekeh atha lalu melanjutkan makannya.

"Atha marah ya?"tanya aga dengan menatap atha.

"ck temen siapa si gblk bgt"dengus zella.

"Hust udah biarin mereka selesain "ucap jojo.

"Atha marah ya?"tanya aga

"Ga"ucap atha singkat lalu bangkit pergi dari kantin untuk menuju kelasnya.

"Atha marah?"gumam aga

"Ya jelas lah,lo juga inget dulu dia gimana ke lo,atau lo masih sayang,cinta sama dia?"tanya zella

"Gak"ucap aga dingin lalu bangkit untuk menyusul atha.

"Ck bisa bisanya temen lo gitu"ucap raina sebal.

"Hust udah itu biar menjadi urusan mereka"ucap jojo.

Sedangkan di kelas sendirian atha sedang duduk sembari memainkan hp nya dengan raut datar,hingga kedatangan aga namun atha masih tak bergeming.

"Sayang"panggil aga lirih.

"Hm"dehem atha

"Maaf"ucap aga dengan berjongkok dan menenggelamkan wajahnya di paha atha.

"Sorry for what?"tanya atha yang sudah meletakan hpnya ke laci.

"Maaf, tadi aga kasian sama oliv sendirian jadinya dia ikut aku, I'm sorry aga nggak gitu lagi"ucap aga lirih

"Kamu masih ada rasa sama oliv?"tanya atha dingin.

"No sayang,aku udah gak ada rasa apapun untuk dia,bahkan aku masih ingat kejadian dulu"ucap aga.

"kamu yakin?"tanya atha

"Iya hiks..i'm sorry hikss..maafin aga hiks..."tangis aga seketika pecah.

"Bangun"ucap atha dingin namun aga menggelengkan kepalanya yang masih ia tenggelamkan di paha atha.

"Bangun baby"tegas atha membuat aga bangun dari jongkoknya dan menundukkan kepalanya

"Want to hug me?"tanya atha seketika aga langsung memeluk atha erat.

"Hiks..hiks..maafin aga hiks...jangan cuekin aga hiks..."tangis aga di pelukan atha.

"Iya iya sttt"ucap atha dengan mengelus punggung aga.

"Lepas dulu baby"ucap atha namun aga malah mempererat pelukannya.

"Lepas, atha mau duduk dulu biar gampang"ucap atha dengan melepaskan pelukannya dan duduk di kursi aga karna kursi aga berada di pinggir tembok.

"Atha hiks.. udah maafin aga kan?"tanya aga dengan sisa tangisannya

"Iya"ucap atha lembut dengan mengelap sisa air mata aga

"Sayang atha"ucap aga lalu memeluk erat atha.

"WOAH UDAH BAIKAN NIH"teriak kevin dari pintu ketika melihat aga dan atha.

"Brisik"dengus raina lalu menuju tempat duduknya.

"Lepas,tuh udah ada guru"ucap atha.

"Ga mau"ucap aga.

"Lepas baby,nanti di rumah kan bisa"dengus atha lalu aga melepaskan pelukannya

Setelah itu mereka memulai pembelajaran dengan tenang hingga bel pulang berbunyi.

"Yes pulang pulang"ucap kevin girang.

"Kenapa lo?"tanya raina

"Kepo buaya betina"ucap kevin membuat raina menjitaknya.

"Sakit anjir"dengus kevin 

"WOI MAU PULANG GAK KALIAN BERDUA"teriak jojo dari luar.

"Lah? Kok udah sepi"ucap raina.

"Lah iya lu si"ucap kevin lalu bangkit di ikuti raina

"Eh si aga sama atha mana?"tanya kevin

"Udah duluan"ucap jojo setelah itu mereka pulang ke rumah masing-masing.

Sedangkan di lain tempat aga dan atha sudah sampai rumah.

"ATHA JANGAN LUPA LOH KE RUMAH AGA"teriak aga dari dalam kamarnya.

"Ck. Kebiasaan emang tuh bocah"dengus atha yang baru saja ingin merebahkan badannya lalu pergi meloncat dari balkon menuju kamar aga.

"La la la la"nyanyi aga dengan menggosok rambut basahnya.

"Eh udah rebahan aja atha"ucap aga dengan cengirannya.

"Keringin dulu"ucap atha

"Ck ga like"ucap aga lalu mengeringkan rambutnya sedangkan atha terkekeh.

"Why?"tanya atha yang melihat aga hanya berdiri.

"G tau lah"ucap aga lalu merebahkan tubuhnya dan memunggungi atha.

"Bocah gitu aja ngambek"ucap atha dengan menarik aga agar menghadapnya.

"nyebelin"ucap aga dengan mengerucut kan bibirnya.