Satu lantai sebuah hotel disewa oleh pihak kepolisian Texas untuk mengamankan Baekhyun dan Kyungsoo. Penjagaannya ketat di tiap akses masuk.
Baekhyun dan Kyungsoo diperbolehkan istirahat. Sebab esok hari pemeriksaan keduanya dan akan memakan waktu lama.
"Huh aku lelah.." ucap Kyungsoo dengan helaan napas lega.
Baekhyun sudah berbaring nyaman terpaksa harus mengubah posisi karena Kyungsoo memeluknya dari belakang. Wanita itu tampak sedih karena sebuah perpisahan.
"Lepaskan aku." pinta Baekhyun dengan pelan.
"Apa kau sedih karena Rich melepasmu begitu saja?"
"Tidak."
"Lalu apa yang kau pikirkan?"
"Kyung.. Jika aku bisa memutar waktu. Aku ingin bertemu Rich dengan cara lain yang lebih indah. Ini sangat menyakitiku."
"Hey.. lupakan Rich. Dia hanya memanfaatkanmu selama ini."
"Ku pikir aku sudah gila. Aku menyukai Rich. Aku baru menyadarinya sekarang."
Kyungsoo terdiam.
Baekhyun tersedu-sedu "Hatiku sakit ketika mendengar dia menyuruhku pergi. Aku ingin pergi darinya.. tapi.. kenapa dia melakukan ini? Kenapa dia harus melindungiku dari tembakan itu? Bagaimana jika dia mati Kyung?"
"Apa kau benar-benar mengenal Rich?"
"Dia pria yang baik. Dia memperlakukanku dengan baik sebelum aku tahu segalanya."
"Maksudku.. Rich pria yang kuat. Doakan saja agar dia bisa bertahan."
"Bisakah kau membantuku?"
"Apapun untukmu."
"Besok selama interogasi ku mohon katakan tidak ada yang terjadi."
"Maksudmu kita harus melindungi Rich dan teman-temannya?"
"Maafkan aku. Aku bodoh bukan? Jika menurutmu itu tidak adil untukmu maka katakan saja apa yang kau mau."
"Baik, mari kita sepakati. Kita bisa beralasan lupa karena trauma. Jika mereka memaksa bertanya kau bisa memberi reaksi berteriak dan menangis agar mereka berhenti bertanya. Perhatikan gerak mata, tangan dan jari. Jadi saranku kita harus pandai-pandai mengatur ekspresi. Apa kau bisa?"
"Terima kasih, Kyungieee!!"
Akhirnya Baekhyun kembali tersenyum. Ia berbalik membalas pelukan Kyungsoo. Tangisan mereda berganti kantuk. Keduanya hanyut dalam udara malam.
***
Kyungsoo baru saja keluar dari kamar mandi. Pagi ini gadis itu mandi lebih dahulu daripada Baekhyun. Dengan bathrobe yang masih terpasang Kyungsoo membukakan pintu.
Sebab sedari tadi bel berbunyi tapi Baekhyun masih terlelap. Begitu pintu terbuka menampakan Taeyong seorang diri.
"Ada apa?" tanya Kyungsoo heran dengan raut bahagia Taeyong.
Yang ditanya menjawab "Kami menemukan markas Rich!"
Kyungsoo membeo "Benarkah?"
"Kami akan segera menangkap Rich dan sepertinya pemeriksaan kalian akan ditunda."
"Ahhh.. dimana Kris Oppa?"
"Dia sedang menyiapkan pasukan. Kalau kau dan Baekhyun ingin makan atau apapun, ada petugas di sebelah kanan dan kiri kalian. Jangan mencoba keluar dari kamar jika tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi."