"Barangsiapa yang berbuat jahat dia akan terjebak lingkaran setan yang hanya menyediakan pintu masuk tanpa ada pintu keluar."
Pagi yang hangat kala itu membuat tidur sebuah keluarga begitu nyenyak. Di atas ranjang ayah, ibu dan satu putrinya bersembunyi di dalam selimut yang tipis.
Hingga si ibu menggeliat lebih dulu, menguap lalu membuka mata. Dalam hati si ibu mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan. Walau sejatinya dirinya tak beragama tapi ia percaya semua terjadi atas kehendak Tuhan.
Bidadari kecil, keturunan Luna satu-satunya di dunia menjadi sumber kekuatan Baekhyun untuk bertahan hidup. Semenjak ia memutuskan untuk mengikuti kemanapun cinta membawanya.
Baekhyun berakhir di sini, berperan sebagai ibu dan istri yang baik. Meskipun ia tak pernah menikah dengan Rich karena kondisi mereka yang amat miskin.
Tak masalah, komitmen dari Rich jauh lebih penting. Asal Rich ada di hidup Baekhyun semua akan baik-baik saja.
Baekhyun belai wajah Luna "Sayang.. putri ibu yang cantik.. ayo bangun.." berharap sang anak membuka mata memamerkan kornea biru yang memesona.
Luna menggeliat, berganti memeluk ayah di sisi lainnya. Baekhyun tersenyum tipis, selalu seperti itu. Di mata Luna, ayah pelindungnya.
"Ayo bangun!" Baekhyun menggoyangkan tubuh Luna dengan pelan.
Luna merengek "Ayahhh.."
"Ayah juga harus bangun! Ayo semuanya bangun!"
"Tidak mau!"
"Luna mau ikut tidak? Hari ini ayah dan ibu mau ke rumah Paman Mark."
"Benarkah?"
"Ya. Bukankah Luna ingin bermain dengan Giselle?"
"Yeayyy!! Ibu Luna mau mandi!!" Luna menyibak selimut dan langsung duduk.
"Luna mandi sendiri, ibu siapkan bajunya." Baekhyun membantu Luna turun dari ranjang dan gadis itu langsung berlari memasuki kamar mandi.
Hati Baekhyun tersentil dengan tingkah anaknya. Wajar bila Luna sesenang itu karena selama ini teman Luna hanya Toben si anjing hitam. Sebab, Baekhyun tidak memiliki tetangga.
Adapun rumah milik warga lain letaknya ada di seberang ladang gandum. Butuh waktu 15-30 menit berjalan sampai sana.
Baekhyun hendak beranjak dari ranjang, namun tubuhnya lebih dulu direngkuh oleh Rich secara posesif. Masih terpejam Rich mengusak mencari posisi nyaman.
Dengan suara khas orang bangun tidur Rich berkata "Aku mencintaimu, Tuan Putri."
Baekhyun cekikikan "Aku ratu, kau raja dan tuan putri kita sekarang adalah Luna."
"Luna. Aku menyukai nama itu."
"Kata Nenek Magie, aku Luna dari dinasti Kwangya satu-satunya yang ada di dunia. Kecantikanku mutlak tak terkalahkan. Tapi sekarang putriku lahir dengan kecantikan yang melebihi ku bukan?"
"Karena itu kau menamainya Luna."
"Ya. Kini ada dua Luna di dunia. Aku yakin, Nenek Magie akan menyerah untuk mengganggu kami."