Xiumin menuntun Rich layaknya anjing peliharaan menuju ke ruang dimana Baekhyun, Genevieve, dan Luke ada di sana. Tak ada tempat untuk duduk karena itu merupakan gudang kotak kayu penyimpanan senjata.
Rich langsung dilempar untuk menghadap Genevieve. Kemudian tanpa sengaja kedua tangan Rich menyentuh kaki Genevieve. Persis seperti malin kundang hendak memohon ampunan.
Hal ini sangat mencoreng harga diri Rich. Namun, melihat Baekhyun baik-baik saja di ujung ruangan bersama Luke, Rich akan melakukan apapun untuk membebaskan cintanya.
Rich benar-benar merasa bersalah telah menambah beban hidup Baekhyun. Kini, wanita itu harus merasakan diculik untuk kedua kalinya.
Rich mencuri-curi pandang ke arah Baekhyun yang diikat rapi oleh Luke dibagian pergelangan tangan. Sejauh Rich memantau kondisi Baekhyun, benjolan di dahi menjadi sorotan.
"Oppa! Lama tak berjumpa!" Genevieve mengelus kepala Rich seolah Rich adalah anjing yang sesungguhnya.
"Maafkan aku." kata Rich dengan susah payah menahan gengsi.
"It's okay. Jika Oppa tidak mau bersamaku aku bisa mengerti. Tapi aku tidak mengerti kenapa Oppa memilih wanita rendahan itu? Oh.. memikirkannya saja sudah membuatku kesal." Genevieve berkacak pinggang kemudian meniup kuku ibu jari tangannya.
Rich diam, mengepalkan tangan.
"Oppa! Bantu aku! Bukankah kau menyayangiku layaknya adik sendiri? Daripada kita terus bermusuhan mengapa tidak kita bekerja sama menjadikanku walikota Seoul?"
"Apa yang bisa kau berikan untuk rakyat?"
"Rakyat? Eiiyyy... Oppa tidak bersungguh-sungguh memikirkan mereka bukan? Ini bukan Richard Park yang ku kenal."
Xiumin ikut cekikian atas pertanyaan dari Rich. Sejak dulu, Xiumin mendidiknya menjadi mafia tanpa ampunan. Sekarang membayangkan hati Rich selembek roti tawar yang terendam air, Xiumin menjadi kesal.
Pria paruh baya itu memukul bagian belakang kepala Rich "Kau bodoh? Dari mana kau mempelajari kasih sayang semacam itu?"
"Yang pasti aku tidak pernah mendapatkannya dari Paman!" songong Rich sembari menguatkan hati dan gigi yang terus beradu.
"Maafmu ku terima. Asal kau tinggalkan Ibumu, Hyungmu, dan Baekhyun. Mereka bukan keluargamu Oppa. Ibumu membuangmu ke panti asuhan. Hyungmu memilih keluarga barunya daripada kau. Baekhyun? Sejak awal kau hanya memanfaatkannya bukan? Aku dan Ayah adalah keluarga yang sebenarnya bagimu." penuturan Genevieve semakin membuat darah Rich berdesir.
Panic Attack!
"KELUARGA!? KAU SEBUT PRIA TUA INI AYAHKU? AYAH MANA YANG MENGAJARKAN SEORANG ANAK LAKI-LAKI BERUSIA SEPULUH TAHUN UNTUK MEMBUNUH TEMANNYA SENDIRI!!! DAN KAU SEBUT DIRIMU ADIK?? ADIK MANA YANG MENCINTAI KAKAKNYA SENDIRI??" teriak-teriak Rich mengungkapkan ketidakadilan yang selama ini ia pendam.
Perasaan itu membantunya melawan diri sendiri yang nyaris dikendalikan oleh otak. Jika tangan dan kaki Rich sudah mengalami kebas, ia akan melemah.
"IBUKU TIDAK MEMBUANGKU!! SESEORANG MENCULIKKU DAN AKU YAKIN PASTI ITU ULAHMU BAJINGAN!! DAN JANGAN MENGHINA HYUNGKU, DIA GARDA TERDEPAN YANG MELINDUNGIKU!!!" masih terus berlanjut Rich mengutarakan segala kepedihan hatinya.
Ia pertahankan kesadarannya semampu yang ia bisa. Satu-satunya alasan kepanikan Rich adalah Baekhyunnya.
"KAU! BERHENTI!" tiba-tiba Rich seperti kesetanan berlari ke arah Luke. Xiumin yang memegang tali Rich terkejut dan reflek melepas.
