Kembali ke masa kini
Roje menarik dirinya menjauh, usai Jungkook memberikan flasback tentang dirinya. Raut wajahnya kini tak terbaca, semua perasaan di dalam dirinya tercampur aduk tak berbentuk
"Sekalinya binatang tetap binatang. Kamu hanyalah serigala berbulu domba!"- Roje
"HAHAHAHA binatang? IYA! Aku memang binatang dan kamu hanyalah salah satu dari mangsaku! Kamu tahu itu? HAHAHA"
...
"Yaa—kupikir akan ada rasa kasihan karena masa lalu ku hmmm. Aku memang binatang tapi mereka lah yang membuat ku menjadi binatang ROSEANNE!
Kamu tahu? Setelah terbangun, rasa lapar ini terus menggerogotiku, rasa ini tidak bisa tertahankan lagi. Aku terus menerus memangsa binatang-binatang lain namun semua itu tidak pernah membuatku puas.
Sampai aku memangsa tuanku sendiri.
Kamu tahu rasanya? Sungguh membuatku sangat puas dan senang!
Perasaan ini perasaan yang selama ini aku cari sampai aku sungguh terobsesi dengannya HAHAHAHA"Roje menatap tidak percaya dari apa yang didengarnya barusan. Ia menyadari semenjak laki-laki ini berubah, ia bukanlah lagi Jeon Jungkook sang penyelamat melainkan Jung Jaeha sang binatang buas
"Nah Roseanne inilah akhir dari kisah buku kita. Pergilah, lanjutkanlah hidupmu. Tutuplah matamu akan semua hal yang sudah kulakukan kepadamu baik maupun jahat. Aku yang menjadi mimpi buruk mu ini tidak akan kembali memberikanmu mimpi indah seperti dulu. Aku lepaskan kamu hiduplah dengan caramu sendiri"
Kemudian Jungkook pergi begitu saja meninggalkan Roseanne dengan cek senilai 500 juta. Roje duduk menyender di tembok kamar Jay. Sedari tadi ia disana merenungi semuanya. Jungkook sudah melepasnya dan memberinya uang, pastinya semua hal itu tidak menyelesaikannya. Apapun penyesalannya tertuju pada Jung Jaehyun. Ia tahu harus menyelamatkannya, mungkin inilah hal terakhir untuk membayar dosa dan dendam nya..
"Melepas ku sama dengan bunuh diri Jung Jaeha, aku akan hidup dengan caraku sendiri sesuai katamu"
Beralih ke Jungkook yang sekarang berada di kamar apartemennya. Di atas kasurnya terdapat laki-laki yang tidak sadarkan diri dan tidak berbuasana yang tidak lain adalah Jaehyun.
Perlahan mata Jaehyun terbuka. Ketika ia mau menggerakan badannya, ia tersadar bahwa kaki tangannya semua terikat mulutnya juga ditutupi dengan lakban hitam. Hanya kedua matanya lah yang bisa mecerminkan ekspresinya saat ini ketika ia melihat Jungkook disebelahnya yang bertelanjang dada
Sungguh pemandangan yang di luar ekspetasinya ketika melihat dirinya juga sudah tidak berbusana
Jaehyun mulai melakukan usaha yang sia-sia dengan menarik tangan dan kakinya berharap semua tali yang mengikatnya lepas
Smirk Jungkook mulai terukir di bibirnya. Ia memandangi Jaehyun yang tidak berdaya di hadapannya
"Sungguh hari ini adalah hari yang kutunggu-tunggu" ia bangkit dari kursi menuju laci disebelah kasur
Jungkook membuka laci itu dan mengambil satu-satunya barang yang ada di sana. Kemudian Jungkook mendekatkan dirinya ke telinga Jaehyun dan berbisik
"Mesin ini akan membuktikan rasa sakitku my dear bro—"
Kembali ke beberapa saat yang lalu
Di perpustakaan tempat dahulu Roje bekerja terlihat seorang laki-laki yang duduk di salah meja di perpustakaan berpura-pura membaca buku biologi sambil mencuri pandangannya ke arah seorang wanita yang sedang menulis di meja resepsionis
KAMU SEDANG MEMBACA
Passion[JaeRos]
Fanfiction"Semua akan terungkap pada waktunya, jadi bersabarlah" -Roje "Iyain aja biar disayang Tuhan" - Jaehyun Like, komen, n follow xo