"Jeon? Udah ya kamu istirahat kamu terlalu banyak minum sepertinya hari ini" sambil berusaha membangunkan Jungkook. Namun tiba2 Jungkook menahan tangan Roje.
Jungkook menatap ke arah Roje dengan tatapan dingin, sambil ia memperkuat cengkraman tangannya itu. Roje pun tidak tinggal diam ia mulai menarik2 tangannya yang tak kunjung dilepas
"Jeon! Lepasin ga! Ini sakit" kata Roje yang mulai sedikit marah. Jungkook seakan tuli tidak mendengar rintihan Roje ia tetap mencengkram tangan Roje. Sampai akhirnya Jungkook berdiri dan segera mendorong Roje ke arah sebuah meja. Roje terkulai lemas kesakitan karena perutnya terbentur bagian ujung meja.
Setelah itu Jungkook menarik Roje dan membantingnya ke arah kasur lalu menindihnya. Roje merasa ada yang tidak beres dengan Jungkook ia berusaha memberontak dengan sisa tenagannya. Namun apadaya tenaga Jungkook lebih besar daripada Roje
"Jeon Jungkook! Lepasin!! Jeon Jungkokkk!!!!"
plak
Satu tamparan mendarat di pipi Roje, iya Jungkook lah yang menampar Roje. Setelah itu Jungkook segera melucuti pakaian Roje yang terbaring lemas setengah sadar.
Setelah melepas semua pakaian Roje Jungkook mulai melepaskan pakaiannya juga. Lalu ia mengambil sesuatu benda dari dalam tas nya yang berada di atas meja sebelah tempat tidur. Itu adalah sebuah alat dengan jarum diujungnya. Dengan segera Jungkook mulai memulai aksinya mengukir tubuh Roje dengan alat tersebut. Hal itu membuat Roje kembali memberontak dan berteriak kesakitan. Pemberontakan dan teriakan Roje membut Jungkook mencengkram leher Roje sampai ia tidak bisa bernafas
Roje sangat sedih marah kecewa bercampur aduk menjadi satu. Orang yang selama ini ia kira adalah malaikat ternyata adalah iblis bertopeng. Hidupnya hancur berkeping2 dalam satu malam yang menjadi mimpi buruknya
Tak kuat menahan sakit dan sesak, Roje pun pingsan. Tentu dengan pingsannya Roje tidak menghentikan aksi Jungkook malahan membuatnya semakin menjadi jadi. Ia merampas semua milik Roje dan menghancurkan seorang gadis malang itu dalam satu malam.
Keesokan paginya...
Roje mulai sadarkan diri, ia terbangun masih di dalam kamar yang sama dengan semalam. Ia merasa hancur sehancur hancurnya. Bagaimana tidak? Hal pertama yang ia rasakan saat bangun adalah sakit yang luar biasa di seluruh tubuhnya tidak hanya tubuh melainkan hati dan perasaannya. Roje benar2 hancur ketika ia menarik selimut yang menutupi dirinya. Ia melihat sebuah tato sudah terukir di bagian atas tubuhnya, tato yang menjadi tanda akan mimpi buruk semalam yang tidak akan ia pernah lupakan bahkan menjadi trauma bagi hidupnya. Dan yang lebih menyayatnya lagi Jungkook tidak hanya mentato tubuh Roje, ia juga mengambil mahkota yang sudah selama ini Roje jaga untuk suaminya kelak, keperawanannya. Dan lagi ia hanya bisa menangis dan menangis sampai ia merasa bahwa kewarasannya sudah hilang
Dari sinilah awal kisah Roje bermula....
-•-
masih ingin baca?
monggo bisa di baca, tersedia di profilenya author nim~
KAMU SEDANG MEMBACA
Passion[JaeRos]
Fanfiction"Semua akan terungkap pada waktunya, jadi bersabarlah" -Roje "Iyain aja biar disayang Tuhan" - Jaehyun Like, komen, n follow xo