0/22

792 44 4
                                    

Waktu sudah menunjukan pukul 8 kurang malam hari. Roje sudah bersiap siap untuk menemui Jungkook dengan dress berwarna hitam yang diberikan oleh orang suruhan Jungkook tadi siang. Karena merasa tak ada yang bisa dipakai, Roje memutukan memakai dress yang diberikan Jungkook.

 Karena merasa tak ada yang bisa dipakai, Roje memutukan memakai dress yang diberikan Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh udah jam 8 lewat, cepet banget anjir"

Menyadari bahwa sudah telat Roje merasa sangat bersalah lagi. Ia merasa bahwa dirinya ini memang menyedihkan. Dengan segera ia bergegas menuju lantai dasar. Tak lama kemudian sampailah ia disebuah restoran yang berada di gedung yang sama dengan apartemen. Restoran tersebut sangat mewah dan bergaya klasik, Roje tercengang melihat sekitar restoran itu karena ini pertama kalinya bagi Roje berada di tempat mewah seperti ini.

Karena terlalu kagum Roje sampai tidak sadar bahwa ada pelayan yang sudah menunggunya

"Malam nyonya, apakah sudah melakukan reservasi?"

Sontak Roje tersadar oleh suara pelayan tadi

"E...e... anu saya memilki janji bertemu seseorang disini"

"Kalau boleh tau atas nama siapa?"

"Jeon Jungkook"

"Oh tuan Jungkook, mari saya antarkan ke meja nya"

Roje mengangguk pelan dan berjalan mengikuti pelayan itu. Malam itu adalah hari natal sehingga restoran cukup ramai. Pelayan tersebut menarik sebuah kursi didepan seorang pria yang tak lain adalah Jungkook.

"Kita makan dulu, aku sudah pesan makanan sebentar lagi akan datang" kata Jungkook membuka pembicaraan setelah Roje duduk

Roje mengangguk tanda mengiyakan. Lalu Jungkook melanjutkan dengan bercerita banyak hal. Mulai dari masa kecilnya hingga bagaimana dia bisa menjadi dirinya yang sekarang. Jungkook menjelaskan bahwa dirinya bisa sukses berkat usaha yang dijalaninnya. Tetapi Jungkook tidak menjelaskan secara pasti bisnis apa yang ia tekuni. Roje sangat menikmati waktu itu, karena ia merasa nyaman akan kehadiran Jungkook. Namun tetap saja Roje harus waspada pada Jungkook

"Jeon..aku mau nanya boleh?"

"Hm?"

"Kenapa kamu baik banget sama aku? Kita kan juga ga saling kenal, tapi kenapa?"

Jungkook sempat terdiam sebentar dengan raut wajahnya yang terlihat berpikir sambil tersenyum sesekali

"Hmm karena aku ingin. Dan aku melihat kamu memang dalam kesusahan sehingga aku ingin membantu mu. Aku juga sempat melihat kamu berjalan2 sendiri menyusuri kota tanpa arah"

Mendengar itu Roje tahu bahwa Jungkook memang tulus ingin membantunya karena kasihan pada dirinya. Mereka pun kembali mengobrol dengan Jungkook yang lanjut bercerita

Hari per hari pun berlalu, tak terasa Roje sudah bersama Jungkook selama setahun. Dan kini Roje berstatus sebagai pacar Jungkook. Melihat bahwa ia bisa bahagia sekarang pastinya Roje merasa beruntung bertemu orang sebaik Jungkook.

Sampai pada suatu ketika...

Pada suatu malam Jungkook pulang ke apartemen sangat larut, dan mendapati Roje yang sudah tidur. Melihat Roje yang tidur Jungkook mendekatinya lalu memeluk dan mulai menciumnya. Roje terbangun akibat ulah Jungkook.

"Jeon?? Kamu baru pulang? Ganti baju dulu sana" kata Roje yang sedikit mendorong Jungkook. Seperti tuli, Jungkook tidak menghiraukan kata2 Roje sama sekali malahan aksinya itu menjadi jadi


"Jeon lepasin ga! Aku dah pernah bilang ama kamu kalo ama aku gamau ngelakuin itu sampai kita menikah"

"Hmm sebentar aja Je, aku juga bakal nikahin kamu nanti"

Meskipun sudah mendengar penuturan Jungkook, Roje tetap bersikeras untuk menolaknya. Karena tidak kunjung melunak Roje mendorong Jungkook hingga terjatuh dari kasur.

Jungkook hanya terdiam dan hanya menunduk

Roje menghampiri Jungkook yang masih menunduk itu
"Jeon? Udah ya kamu istirahat kamu terlalu banyak minum sepertinya hari ini" sambil berusah membangunkan Jungkook

-•-

Passion[JaeRos]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang