Jay tidak pergi kemana mana, ia hanya kekamarnya saja dan berdiri menghadap ke jendela melihat pemandangan sekitar nya itu, sesekali ia memikirikan yang sebenarnya di alami Roje. Sampai sampai Roje menutupi semuanya
tak terasa siang pun berganti senja lalu malam pun datang
matahari mulai turun perlahan sampai langit yang cerah digantikan gelap
Jay masih setia berada di kamar nya, ia tertidur sampai akhirnya ia terbangun dan sudah malam, waktu sudah menunjukan pukul 7. Dengan belum sepenuhnya sadar ia kluar kamar dan melihat sekitar rumahnya mencari Roje. Ia mendapati Roje tertidur di sofa, keadaan rumah gelap karena sang empunya blm menyalakan lampu
"Je bangun, udh malam" Jay membangunkan Roje sambil menggoyang kan badannya
enghhhhh.....
Jay sempet tertegun mendengar desahan Roje, ditambah lagi dress yang di pakai Roje terangkat hingga menampakan pahanya
Jay menenguk salivannya sendiri lalu langsung mengendong Roje menuju kamarnya
Di perjalanannya tiba2 Roje terbangun dan sedikit kaget melihat Jay yang menggendongnya
"Jay?"
"Iya Roje? Udh bangun?" di balas anggukan oleh Roje
"Turunin aku Jay, sama ayo makan. Tadi aku dah masakin sop tinggal di panasin aja"
Jay segera menurunkan Roje, Roje pun segera bergegas ke arah dapurJay menyadari semenjak tadi pagi Roje bersikap sangat manis. Jay merasa senang Roje bersikap seperti ini. Seperti istri yang mengurus suami nya, dan ia menginginkan kehidupannya ini terus
Akhirnya mereka makan malam dengan masakan Roje, setelah itu Roje ijin untuk mandi. Disinilah Jay merenung dan merasakan sesuatu dalam dirinya yang seperti menginginkan sesuatu
Ia pun berjalan menuju kamarnya dan alangkah terkejutnya saat masuk ke kamarnya bertepatan dengan Roje yang baru saja kluar dari kamar mandi. Ia hanya menggunakan handuk putih yang menutupi tubuh polosnya itu
Melihat hal itu Jay langsung menutup pintu kamarnya. Dan ia skrg sadar apa yang diinginkan dirinya ituRoje
Iya, Jay menginginkan Roje....
Tanpa berpikir panjang, Jay masuk kembali ke kamarnya dan mendapati Roje yang sedang melihat ke luar jendela dan sudah berpakaian lengkap. Jay pun menghampiri Roje dan berdiri di belakangnya. Lalu memeluknya dari belakang
"Aku sayang kamu Je" Roje hanya terdiam mendengar pernyataan Jay, ini bkn pertama kalinya Jay berkata seperti itu
"Maka dari itu aku mohon, percaya sama aku. Apapun kebenaran tentang kamu aku akan menerimanya" Seusai mendengar pernyataan Jay, Roje berbalik ke arah Jay, ia memegang kedua pipi Jay sambil melihat matanya lekat lekat
"Aku percaya sama kamu Jay.... Tapi kali ini aku gatau harus mulai darimana, aku takut setelah ini kamu akan pergi"
"Aku ga akan ninggalin kamu Je" kata Jay dengan mata sendu, lalu memajukan wajahnya perlahan dan mencium Roje
Roje meneteskan air mata, matanya tidak kuasa menahan ketakutannya. Karna akhirnya saat2 yang di takutkan Roje pun datang dan tentu ini menjadi akhir dari misi Roje yang sesungguhny
-•-
Maaf ya guys baru bisa updet.....
Dan THOR lama2 merasa makin absurd aja ni crita, kl kalian merasa ada yang kurang jelas monggo tanya di kome
KAMU SEDANG MEMBACA
Passion[JaeRos]
Fanfiction"Semua akan terungkap pada waktunya, jadi bersabarlah" -Roje "Iyain aja biar disayang Tuhan" - Jaehyun Like, komen, n follow xo