1

1K 123 73
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🍁 Sifat yuuji, sukuna dan kaito

Aku saat ini sedang menatap datar pertengkaran antara yuuji dan sukuna entah mereka bertengkar karena apa.

"Kaito pisahkan mereka berdua tuh." Ucap Choso.

"Kenapa tidak aniki saja sih?" Tanyaku.

"Aku ada kelas pagi." Ucap Choso.

"Baiklah." Ucapku.

Choso pergi sementara aku hanya diam karena sebenarnya aku malas memisahkan kedua adik kembaranku apalagi mereka berdua kalau bertengkar sering tidak mau mengalah satu sama lain.

"Oi yuuji dan sukuna berhentilah bertengkar!" Pekikku.

"Aku sudah menghubungi touchan dan sebentar lagi touchan akan tiba." Ucapku.

Membuat yuuji dan sukuna berhenti bertengkar lalu langsung berlari kearahku membuat aku terkekeh geli.

"Niisan harus melindungiku pokoknya!" Pekik Yuuji.

"Tidak niisan harus melindungiku!" Protes Sukuna.

"Sudah jangan bertengkar lagi lebih baik kalian bersiap-siap sana nanti akan niisan antar ke sekolah jujutsu kaisen high school." Ucapku.

"Ok!" Pekik Yuuji.

Yuuji langsung pergi sementara sukuna malah diam membuat aku heran akan tingkah adik pertamaku ini.

"Kenapa sukuna?" Tanyaku.

"Tidak apa-apa." Ucap Sukuna.

Sukuna langsung pergi sementara aku tersenyum melihat hal tersebut setelah yuuji dan sukuna sudah selesai sarapan aku mengantar mereka berdua ke sekolah jujutsu kaisen high school yang kebetulan aku mengajar disini juga.

Kalian pasti bingung kan padahal aku kakak kembar yuuji dan sukuna namun aku sudah bisa menjadi guru itu karena aku sering loncat kelas jadi beginilah.

Sepanjang perjalanan aku terkekeh geli mendengar suara ceria yuuji sementara sukuna hanya diam saja.

"Aku akan mendapatkan teman baru kan?" Tanya Yuuji.

"Tentu saja lagipula niisan dengar kalau anak dari fushiguro-san bersekolah disana juga." Ucapku.

"Wah pasti menyenangkan sekali!" Pekik Yuuji senang.

"Kenapa kau diam saja sukuna?" Tanyaku.

"Tidak apa-apa." Ucap Sukuna.

✔️ Itadori Triples (oc male reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang